tag:blogger.com,1999:blog-40291682821797851702024-02-08T02:16:35.797-08:0020207671santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.comBlogger38125tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-48412253986160293692011-06-08T08:07:00.000-07:002011-06-08T08:08:12.739-07:00manfaat akuntansi internasionalManfaat dari akuntansi internasional yaitu:<br />1.Pasar modal menjadi global dan modal<br />investasi dapat bergerak di seluruh dunia<br />tanpa hambatan berarti. Stadart pelaporan<br />keuangan berkualitas tinggi yang digunakan<br />secara konsisten di seluruh dunia akan<br />memperbaiki efisiensi alokasi lokal<br />2. investor dapat membuat keputusan yang<br />lebih baik<br />3. perusahaan-perusahaan dapat<br />memperbaiki proses pengambilan keputusan<br />mengenai merger dan akuisisi<br />4. gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas<br />pembuatan standard dapat disebarkan dalam<br />mengembangkan standard global yang<br />berkualitas tertinggisantosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-23917303253074808692011-06-08T07:53:00.000-07:002011-06-08T08:03:09.763-07:00Perbedaan praktek akuntansi dengan standar yang ditentukan<h3 class="post-title entry-title"> Perbedaan praktek akuntansi dengan standar yang ditentukan </h3> <div class="post-header"> </div> Perbedaan praktek akuntansi dengan standar yang ditentukan<br /><br />Harmonisasi dan Konvergensi Akuntansi Internasional<br /><br />Di dalam akuntansi keuangan dikenal adanya standar yang harus dipatuhi dalam pembuatan laporan keuangan. Standar tersebut diperlukan karena banyaknya pengguna laporan keuangan, bahkan untuk satu laporan keuangan yang sama. Jika tidak terdapat standar, perusahaan dapat saja menyajikan laporan keuangan yang mereka miliki sesuai dengan kehendak mereka sendiri. Hal ini akan menjadi masalah bagi pengguna karena akan menyulitkan bagi mereka untuk memahami laporan keuangan yang ada.<br /><br />Standar yang ada untuk akuntansi keuangan dibuat oleh dewan standar di masing-masing negara. Dewan standar tersebut menyusun standar akuntansi yang berlaku di dalam negara tersebut dan dipakai oleh entitas yang ada di negara tersebut juga. Karena standar akuntansi dibuat dan disusun oleh masing-masing dewan standar di tiap negara, standar akuntansi antara satu negara dengan negara lain sangat mungkin berbeda.<br /><br />Saat ini, ketika dunia bisnis dapat dikatakan hampir tanpa batas negara, sumber daya produksi (misal uang) yang dimiliki oleh seorang investor di satu negara tertentu dapat dipindahkan dengan mudah dan cepat ke negara misalnya melalui mekanisme bursa saham. Tentu saja akan timbul suatu masalah ketika standar akuntansi yang dipakai di negara tersebut berbeda dengan standar akuntansi yang dipakai di negara lain. Investor dan kreditor serta calon investor dan calon kreditor akan menemui banyak kesulitan dalam memahami laporan keuangan yang disajikan dengan standar yang berbeda-beda.<br /><br />Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.<br /><br />Upaya untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah dimulai jauh sebelum pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional pada tahun 1973. Baru-baru ini, sejumlah perusahaan yang berusaha memperoleh modal di luar pasar Negara asal dan para investor yang berusaha untuk melakukan diversifikasi investasi secara internasional menghadapi masalah yang makin meningkat sebagai akibat dari perbedaan nasional dalam hal akuntansi, pengungkapan, dan audit.<br /><br />Terkadang orang menggunakan istilah harmonisasi dan standarisasi seolah-seolah keduanya memiliki arti yang sama. Namun berkebalikan dengan harmonisasi, secara umum standarisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar untuk diimplemntasikan secara internasional. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir.<br /><br />Komparabilitas informasi keuangan merupakan konsep yang lebih jelas daripada harmonisasi. Informasi yang dihasilkan dari system akuntansi, pengungkapan dan atau audit yang berbeda dapat dibandingkan jika memiliki kemiripan dalam cara dimana para pengguna laporan keuangan dapat membandingkannya tanpa perlu membiasakan diri dengan lebih dari satu system.<br /><br />Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi<br /><br />1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapannya<br /><br />2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan<br /><br />3. Standar audit<br /><br /><br /><br />Keuntungan harmonisasi internasional<br /><br />• Bahasa, Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan di seluruh dunia.<br />• Harmonisasi perpajakan an sistem jaminan social, Keuntungan. Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukuo besar dalam perencanaan, biaya sistem dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi.<br /><br />Kerugian harmonisasi internasional<br /><br />Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi antar negera.<br /><br />Sebuah tulisan yang terbaru juga mendukung adanya GAAP global yang terharmonisasi. Manfaatnya:<br /><br />1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambaran berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.<br />2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang<br />3. perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi<br /><br /><br /><br />1. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tinggi.<br /><br />Untuk mencegah munculnya permasalahan-permasalahan yang diakibatkan adanya perbedaan dalam standar akuntansi yang digunakan oleh berbagai negara, Dewan Komite Standar Akuntansi Internasional (Board of IASC) yang didirikan pada tahun 1973 mengeluarkan standar akuntansi internasional (IAS). Keluarnya IAS tersebut diikuti dengan beberapa intepretasi tentang IAS dalam bentuk SIC (Standing Intepretation Committee).<br /><br />Perkembangan selanjutnya adalah IASC membentuk IASC Foundation. Melalui IASC Foundation tersebut pengembangan standar akuntansi dan standar pelaporan memasuki tahap baru. Tahapan baru dalam pengembangan standar akuntansi dan pelaporan tersebut adalah dengan dibentuknya beberapa badan yang ada di bawah IASC Foundation. Beberapa badan bentukan IASC Foundation adalah<br /><br />1. IASB (International Accounting Standard Board)<br />2. IFRIC (International Financial Reporting Committee)<br />3. SAC (Standard Advissory Committee).<br /><br />IASB berperan dalam menerbitkan standar akuntansi yang baru dengan meperhatikan masukan dari SAC. IFRIC berperan memberikan inteprestasi atas standar yang dikeluarkan oleh IASB. Langkah IASB selain menerbitkan standar baru adalah merevisi dan mengganti standar-standar lama yang telah ada sebelumnya. Standar-standar yang dikeluarkan oleh IASB tersebut kemudian diberi nama IFRS (Internastional Financial Reporting Standard). IFRS dapat berisi standar yang menggantikan standar yang sebelumnya atau standar yang memang benar-benar baru.<br /><br />Standar tersebut, IFRS dan IAS, menjadi acuan atau diadopsi langsung oleh para penyusun standar di tiap-tiap negara yang ingin merevisi standar mereka agar sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Standar yang telah dibuat oleh penyusun standar tersebut, yang mungkin telah mengacu pada IFRS dan IAS, kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam pencatatan akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang berada dalam wilayah berlakunya standar tersebut.<br /><br />Dalam kaitannya dengan standar internasional, terdapat beberapa macam langkah yang dilakukan oleh banyak negara sehubungan dengan perbedaan dengan standar yang mereka buat sebelumnya. Secara garis besar langkah-langkah yang dapat diambil tersebut dapat dibagi menjadi harmonisasi dan konvergensi.<br /><br />Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan komparabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Secara sederhana pengertian harmonisasi standar akuntansi dapat diartikan bahwa suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku secara internasional. Negara tersebut hanya membuat agar standar akuntansi yang mereka miliki tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional.<br /><br />Harmonisasi fleksibel dan terbuka sehingga sangat mungkin ada perbedaan antara standar yang dianut oleh negara tersebut dengan standar internasional. Hanya saja diupayakan perbedaan dalam standar tersebut bukan perbedaan yang bersifat bertentangan. Selama perbedaan tersebut tidak berlawanan standar tersebut tetap dipakai oleh negara yang bersangkutan.<br /><br />Konvergensi dalam standar akuntansi dan dalam konteks standar internasional berarti nantinya ditujukan hanya akan ada satu standar. Satu standar itulah yang kemudian berlaku menggantikan standar yang tadinya dibuat dan dipakai oleh negara itu sendiri. Sebelum ada konvergensi standar biasanya terdapat perbedaan antara standar yang dibuat dan dipakai di negara tersebut dengan standar internasional.<br /><br />Konvergensi standar akan menghapus perbedaan tersebut perlahan-lahan dan bertahap sehingga nantinya tidak akan ada lagi perbedaan antara standar negara tersebut dengan standar yang berlaku secara internasional.<br /><br />sumber :<br />http://faris31.wordpress.com/2011/02/22/harmonisasi-dan-konvergensi-akuntansi-internasional/santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-82032293673842687472011-06-08T07:51:00.001-07:002011-06-08T07:51:50.026-07:00sejarah akuntansi internasional<span id="result_box" class="" lang="id"><span style="" title="">Sejarah<br /><br /></span><span style="" title="">Standar Akuntansi Internasional (IASB) telah didahului oleh Dewan Standar Akuntansi Internasional Committee (IASC), yang beroperasi dari tahun 1973 sampai 2001.<br /><br /><br /><br /></span><span style="" title="">IASC didirikan pada bulan Juni 1973 sebagai hasil dari perjanjian oleh badan akuntansi di Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, Meksiko, Belanda, Inggris dan Irlandia dan Amerika Serikat, dan negara-negara ini merupakan Dewan IASC di </span><span title="">waktu itu.<br /><br /><br /><br /></span><span style="" title="">Kegiatan profesional internasional dari badan akuntansi berada dibawah Federasi Akuntan Internasional (IFAC) pada tahun 1977. </span><span style="" title="">Pada tahun 1981, IASC dan IFAC setuju bahwa IASC akan memiliki otonomi penuh dan lengkap dalam menetapkan standar akuntansi internasional dan dalam penerbitan dokumen diskusi tentang isu-isu akuntansi internasional. </span><span style="" title="">Pada saat yang sama, semua anggota IFAC menjadi anggota IASC. </span><span style="" title="">Link ini keanggotaan dihentikan Mei 2000 ketika IASC Konstitusi telah diubah sebagai bagian dari reorganisasi IASC.<br /><br /><br /><br /></span><span style="" title="">Kronologi berikut sampai dengan bulan Juni 1998 diambil dari sebuah artikel, 'IASC - 25 Tahun Evolusi, Kerjasama dan Peningkatan', oleh David Cairns, mantan sekretaris jenderal IASC, IASC diterbitkan di Insight, pada bulan Juni 1998. </span><span title="">Informasi ini telah dilengkapi untuk acara antara bulan Juni 1998 dan Desember 2005.<br /><br /><br /><br /></span><span title="">2005<br /><br /> </span><span style="" title="">* Para Pembina menerbitkan Konstitusi telah diubah IASC Foundation.<br /> </span><span title="">* The Pembina menunjuk ketua dan anggota dilarutkan SAC.<br /> </span><span style="" title="">'Roadmap' * Komisioner Eropa mendukung dikembangkan oleh staf US SEC terhadap penghapusan oleh 2008 dari persyaratan bagi perusahaan untuk mendamaikan dari IFRS dengan US GAAP saat listing di Amerika Serikat.<br /> </span><span style="" title="">* The IFRIC pertama Co-ordinator ditunjuk.<br /> </span><span style="" title="">* The IFRIC mulai 'keputusan tentatif agenda' penerbitan.<br /> </span><span title="">* The IASB menerbitkan makalah diskusi dua yang ditulis oleh staf dari mitra-setter standar.<br /><br /></span><span title="">2004<br /><br /> </span><span style="" title="">* Dengan menerbitkan empat SAK, dua IASs direvisi dan amandemen instrumen keuangan standar pada akhir Maret IASB membawa kepada penyelesaian 'platform stabil' yang standar untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan mengadopsi standar dari Januari 2005.<br /> </span><span style="" title="">* Kemudian di tahun IASB isu-isu lain IFRS dan perubahan standar pada imbalan kerja.<br /> </span><span style="" title="">* The IASB isu pertama IFRIC lima Interpretasi.<br /> </span><span title="">* The IASB menyimpulkan perjanjian konvergensi dengan Dewan Standar Akuntansi Jepang.<br /> </span><span title="">* The IASB dan FASB setuju untuk memulai sebuah proyek kerangka kerja konseptual<br /> </span><span title="">* SAC menyusun sebuah piagam draft kerangka acuan dan prosedur operasi<br /> </span><span style="" title="">* Para Pembina menerbitkan dokumen konsultasi mengundang komentar publik pada kesimpulan mereka pada penelaahan terhadap IASC Foundation Konstitusi.<br /> </span><span title="">* The IASB menerbitkan makalah diskusi pertama (di UKM)<br /><br /></span><span title="">2003<br /><br /> </span><span style="" title="">* Peluncuran Pembina penelaahan terhadap IASC Foundation Konstitusi.<br /> </span><span title="">* The IASB isu IFRS 1 pada adopsi pertama waktu SAK<br /> </span><span title="">* The IASB selesaikan proyek umumnya Perbaikan dengan menerbitkan 13 IASs direvisi, dan versi revisi kedua standar pada instrumen keuangan.<br /> </span><span title="">* The IASB menerbitkan draft paparan dari dua standar baru.<br /> </span><span title="">* The Pembina menunjuk seorang Direktur Pendidikan untuk kepala inisiatif pendidikan Foundation.<br /> </span><span title="">* The IASB mulai penyiaran rapat melalui Internet.<br /> </span><span title="">* The IFRIC menerbitkan Interpretasi pertama draft.<br /><br /></span><span title="">2002<br /><br /> </span><span style="" title="">* The IFRIC bertemu untuk pertama kalinya.<br /> </span><span title="">* The IASB isu Pengantar Standar Pelaporan Keuangan Internasional dan Perubahan pertama pernyataan-an mendesak teknis untuk IAS 19 Karyawan Manfaat-The Ceiling Aset<br /> </span><span title="">* Setelah konsultasi ekstensif dengan SAC, standar akuntansi nasional-setter, regulator dan pihak lain yang berkepentingan, IASB mengumumkan program baru dari proyek-proyek teknis.<br /> </span><span title="">* The IASB menerbitkan draft paparan dari tiga standar baru dan perubahan 16 standar yang ada<br /> </span><span title="">* The IASB memenuhi AS Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB). </span><span style="" title="">Mereka menyimpulkan Perjanjian Norwalk, sebuah nota kesepahaman yang berkomitmen papan untuk bekerja sama untuk menghapus perbedaan antara SAK dan US GAAP dan untuk mengkoordinasikan program kerja masa depan mereka.<br /> </span><span title="">* The IASB tuan rumah pertemuan tahunan pertama pembuat standar dunia.<br /><br /></span><span title="">2001<br /><br /> </span><span title="">* Pembina mengumumkan anggota Dewan Standar Akuntansi Internasional.<br /> </span><span style="" title="">* Pembina menunjuk anggota Standar Advisory Council (SAC), yang bertemu untuk pertama kalinya.<br /> </span><span title="">* Komisi Eropa menyajikan undang-undang untuk meminta penggunaan IASC Standar bagi semua perusahaan yang terdaftar paling lambat tahun 2005.<br /> </span><span title="">* Pembina membawa struktur baru berlaku-1 April 2001-IASB bertanggung jawab untuk menetapkan standar akuntansi, ditunjuk Standar Pelaporan Keuangan Internasional (SAK).<br /> </span><span title="">* IASC Foundation memperoleh sewa kantor di 30 Cannon Street, dan bergerak IASB ke tempat baru.<br /> </span><span title="">* Setelah berkonsultasi dengan SAC IASB mengumumkan program awal dari sembilan proyek-proyek teknis, termasuk proyek Perbaikan untuk dua belas IASs dan dua IASs pada instrumen keuangan.<br /> </span><span style="" title="">* IASB dibuka kembali komentar periode pada G4 1 makalah diskusi mengenai pembayaran berbasis saham, dan menerbitkan draft paparan Pengantar SAK.<br /> </span><span title="">* Pembina menunjuk anggota Pelaporan Keuangan Internasional Komite Interpretasi (IFRIC) untuk berhasil SIC tersebut.<br /> </span><span title="">* Pembina mengumumkan anggota Dewan Standar Akuntansi Internasional<br /> </span><span title="">* Pengawas mengumumkan mencari anggota Dewan Penasihat IAS<br /> </span><span style="" title="">* Komisi Eropa menyajikan undang-undang untuk meminta penggunaan IASC Standar untuk semua perusahaan publik selambat-lambatnya 2005<br /> </span><span title="">* Pembina membawa struktur baru berlaku - 1 April 2001 - IASB bertanggung jawab untuk menetapkan standar akuntansi, ditunjuk Standar Pelaporan Keuangan Internasional<br /> <br /><br /></span><span title="">2000<br /><br /> </span><span title="">* SIC pertemuan dibuka untuk observasi publik<br /> </span><span title="">* Basel Komite menyatakan dukungan untuk IASs dan upaya untuk harmonisasi akuntansi internasional<br /> </span><span style="" title="">* SEC rilis konsep mengenai penggunaan standar akuntansi internasional di AS<br /> </span><span title="">* Sebagai bagian dari program restrukturisasi, IASC Dewan menyetujui sebuah konstitusi baru<br /> </span><span title="">* IOSCO merekomendasikan bahwa anggotanya memungkinkan emiten multinasional untuk menggunakan 30 standar IASC dalam penawaran lintas batas dan daftar<br /> </span><span style="" title="">* Komite Nominasi Pengawas mengumumkan awal IASC direstrukturisasi<br /> </span><span title="">* IASC menyetujui restrukturisasi badan anggota IASC dan IASC baru Konstitusi<br /> </span><span title="">* Komisi Eropa mengumumkan rencana untuk meminta standar IASC bagi semua perusahaan yang terdaftar dari Uni Eropa paling lambat 2005<br /> </span><span title="">* Sir David Tweedie dinamakan sebagai Ketua pertama dari Dewan IASC direstrukturisasi<br /> </span><span style="" title="">* Pengawas mengumumkan mencari anggota Dewan yang baru - lebih dari 200 aplikasi yang diterima<br /> </span><span title="">IASC * Dewan menyetujui perubahan terbatas IAS 12, IAS 19 dan IAS 39 (dan Standar terkait)<br /> </span><span title="">* Staf IASC mempublikasikan Pelaksanaan Pedoman IAS 39<br /> </span><span title="">* IAS 41 Pertanian disetujui pada pertemuan terakhir Dewan IASC<br /> <br /><br /></span><span title="">1999<br /><br /> </span><span title="">* Review IOSCO standar pokok IASC dimulai<br /> </span><span title="">* IASC Rapat Dewan dibuka untuk observasi publik<br /> </span><span style="" title="">* G7 Menteri Keuangan dan dukungan IMF mendesak agar IASs untuk 'memperkuat arsitektur keuangan internasional<br /> </span><span title="">* Baru IFAC International Forum Pengembangan Akuntansi (IFAD) mengasumsikan komitmen untuk 'mendukung penggunaan Standar Akuntansi Internasional sebagai patokan minimal' di seluruh dunia<br /> </span><span title="">* EC rencana pasar tunggal untuk jasa keuangan termasuk penggunaan IASs<br /> </span><span title="">* BIAYA mendesak yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Eropa untuk menggunakan IASs tanpa EC Directives dan untuk phase out US GAAP<br /> </span><span title="">* Eurasia Federasi Akuntan dan Auditor rencana adopsi IASs di negara-negara CIS<br /> </span><span title="">* IASC suara bulat menyetujui restrukturisasi Dewan ke dewan 14-anggota (12 full-time) di bawah wali independen<br /> </span><span title="">* Menunjuk Dewan Komite Nominasi untuk memilih Pembina pertama di bawah struktur IASC baru<br /><br /></span><span title="">1998<br /><br /> </span><span title="">* Baru hukum di Belgia, Perancis, Jerman dan Italia mengizinkan perusahaan besar untuk menggunakan IASs negeri<br /> </span><span title="">* Pertama penerjemahan resmi IASs (Jerman)<br /> </span><span style="" title="">IFAC Sektor Publik Komite menerbitkan pedoman draft Pelaporan Keuangan Pemerintah sebagai platform untuk satu set Internasional Standar Akuntansi Sektor Publik, harus didasarkan pada IASs<br /> </span><span style="" title="">* Jumlah negara dengan anggota IASC melewati 100<br /> </span><span title="">* Strategi Kerja Partai mengusulkan perubahan struktural, hubungan dekat dengan standar nasional setter<br /> </span><span title="">* IASs diterbitkan pada CD ROM<br /> </span><span style="" title="">* Core standar dilengkapi dengan persetujuan dari IAS 39 pada bulan Desember<br /> <br /><br /></span><span title="">1997<br /><br /> </span><span title="">* Standing Committee dibentuk Interpretasi<br /> </span><span style="" title="">* IASC dan FASB menerbitkan standar serupa pada laba bersih per saham<br /> </span><span title="">* IASC, FASB dan menerbitkan CICA baru Segmen standar dengan perbedaan yang relatif kecil<br /> </span><span title="">* Makalah Diskusi mengusulkan nilai wajar untuk seluruh aset keuangan dan kewajiban keuangan - IASC mengadakan 45 pertemuan konsultasi di 16 negara<br /> </span><span title="">* Bersama Kelompok Kerja instrumen keuangan yang dibentuk dengan standar nasional-setter<br /> </span><span title="">* Republik Rakyat Cina menjadi anggota IASC dan IFAC dan bergabung dengan Dewan IASC sebagai pengamat<br /> </span><span style="" title="">* BIAYA panggilan di Eropa untuk menggunakan IASC's Framework<br /> </span><span title="">* Strategi Kerja Partai dibentuk<br /> </span><span title="">* IASC set Facebook Situs Internetnya<br /> <br /><br /></span><span title="">1996<br /><br /> </span><span style="" title="">* Core standar program akselerasi, target 1998<br /> </span><span title="">* Keuangan eksekutif bergabung dengan Dewan Direksi dan IOSCO bergabung sebagai pengamat<br /> </span><span title="">* Dewan mulai proyek bersama pada ketentuan dengan Dewan Standar Akuntansi Inggris<br /> </span><span style="" title="">* Uni Eropa Komite Kontak menemukan IASs kompatibel dengan arahan Uni Eropa, dengan pengecualian kecil<br /> </span><span title="">* Kongres AS panggilan untuk 'seperangkat berkualitas tinggi yang berlaku umum standar akuntansi internasional'<br /> </span><span title="">* Bursa Efek Australia mendukung program untuk harmonisasi standar Australia dengan IASs<br /> </span><span style="" title="">* Menteri di Organisasi Perdagangan Dunia mendorong berhasil menyelesaikan standar internasional<br /> <br /><br /></span><span title="">1995<br /><br /> </span><span style="" title="">* Perjanjian dengan IOSCO untuk menyelesaikan standar pokok pada tahun 1999 - pada saat penyelesaian berhasil IOSCO akan mempertimbangkan IASs mendukung untuk penawaran lintas batas<br /> </span><span title="">* Pertama Jerman perusahaan melaporkan bawah IASs<br /> </span><span title="">* Induk perusahaan Swiss bergabung dengan Dewan<br /> </span><span style="" title="">* Malaysia dan Meksiko menggantikan Italia dan Jordan on Board - India dan Afrika Selatan sepakat untuk berbagi kursi Dewan dengan Sri Lanka dan Zimbabwe<br /> </span><span title="">* Komisi Eropa mendukung IASC / perjanjian IOSCO dan penggunaan IASs oleh perusahaan multinasional Uni Eropa<br /> <br /><br /></span><span title="">1994<br /><br /> </span><span title="">* SEC menerima tiga perlakuan IAS ditambah IAS 7<br /> </span><span title="">* Dewan sesuai standar-setter untuk mendiskusikan E48 Instrumen Keuangan<br /> </span><span title="">* Bank Dunia setuju untuk mendanai proyek Pertanian<br /> </span><span title="">* Pembentukan Dewan Penasihat disetujui<br /> </span><span style="" title="">* IOSCO menerima 14 IASs tapi menolak langkah-demi-langkah dukungan IASs ('Shiratori huruf')<br /> </span><span title="">* FASB setuju untuk bekerja dengan IASC pada laba bersih per saham<br /> </span><span title="">* Masa Depan Peristiwa - publikasi bersama pertama G4 1<br /><br /><br /></span><span title="">1993<br /><br /> </span><span title="">* India menggantikan Korea on Board<br /> </span><span title="">* IOSCO setuju daftar standar inti dan mendukung IAS 7 Laporan Arus Kas<br /> </span><span title="">* Komparatif dan proyek Perbaikan dilengkapi dengan persetujuan revisi sepuluh IASs<br /> <br /><br /></span><span title="">1992<br /><br /> </span><span title="">* Pertama delegasi untuk Republik Rakyat Cina<br /> <br /><br /></span><span title="">1991<br /><br /> </span><span title="">* Pertama IASC konferensi standar-setter (terorganisir dalam hubungannya dengan BIAYA dan FASB)<br /> </span><span title="">* Insight IASC, IASC Update dan skema publikasi langganan diluncurkan<br /> </span><span title="">* Rencana FASB mendukung standar internasional<br /> <br /><br /></span><span title="">1990<br /><br /> </span><span title="">* Pernyataan Bermaksud komparatif Laporan Keuangan<br /> </span><span style="" title="">* Komisi Eropa bergabung Consultative Group dan bergabung dengan Dewan sebagai pengamat<br /> </span><span title="">* Eksternal pendanaan diluncurkan<br /> </span><span title="">* Komite Uskup menegaskan hubungan antara IASC dan IFAC<br /> <br /><br /></span><span title="">1989<br /><br /> </span><span title="">* BIAYA presiden Hermann Nordemann berpendapat bahwa kepentingan terbaik Eropa dilayani oleh harmonisasi internasional dan keterlibatan yang lebih besar dalam IASC<br /> </span><span title="">* Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan disetujui<br /> </span><span title="">* Pedoman IFAC sektor publik mengharuskan perusahaan pemerintah bisnis untuk mengikuti IASs<br /> <br /><br /></span><span title="">1988<br /><br /> </span><span title="">* Jordan, Korea dan Nordic Federasi menggantikan Meksiko, Nigeria dan Taiwan di Dewan<br /> </span><span title="">* Instrumen keuangan proyek dimulai bersama dengan Dewan Standar Akuntansi Kanada<br /> </span><span title="">* IASC menerbitkan survei tentang penggunaan IASs<br /> </span><span title="">* FASB bergabung Consultative Group dan bergabung dengan Dewan sebagai pengamat<br /> </span><span title="">* E32 komparatif Laporan Keuangan<br /> <br /><br /></span><span title="">1987<br /><br /> </span><span title="">* Komparatif proyek dimulai<br /> </span><span title="">* IOSCO bergabung Consultative Group dan mendukung proyek komparatif<br /> </span><span title="">* Volume Terikat Pertama IASC Standar Akuntansi Internasional<br /> <br /><br /></span><span title="">1986<br /><br /> </span><span title="">* Keuangan analis bergabung dengan Dewan<br /> </span><span title="">* Bersama Konferensi dengan New York Stock Exchange dan International Bar Association pada globalisasi pasar keuangan<br /> <br /><br /></span><span title="">1985<br /><br /> </span><span title="">* OECD forum harmonisasi akuntansi<br /> </span><span title="">* IASC merespon proposal prospektus SEC multinasional<br /> <br /><br /></span><span title="">1984<br /><br /> </span><span title="">* Taiwan bergabung dengan Dewan<br /> </span><span title="">* Formal pertemuan dengan US SEC<br /> <br /><br /></span><span title="">1983<br /><br /> </span><span title="">* Italia bergabung dengan Dewan<br /> <br /><br /></span><span title="">1982<br /><br /> </span><span title="">* IASC / IFAC komitmen saling - Board diperluas ke 13 negara ditambah empat organisasi lainnya yang berkepentingan dalam pelaporan keuangan '<br /> <br /><br /></span><span title="">1981<br /><br /> </span><span title="">* Kelompok Konsultatif terbentuk<br /> </span><span title="">* IASC mulai kunjungan ke nasional standar-setter<br /> </span><span title="">* Bekerja pihak tentang pajak tangguhan diatur dengan standar-setter di Belanda, Inggris dan Amerika Serikat<br /><br /><br /><br /></span><span title="">1980<br /><br /> </span><span title="">* Diskusi kertas di bank pengungkapan dipublikasikan<br /> </span><span title="">* Antarpemerintah PBB Kelompok Kerja Akuntansi dan Pelaporan bertemu untuk pertama kalinya - IASC menyajikan kertas posisi pada kerjasama<br /> <br /><br /></span><span title="">1979<br /><br /> </span><span title="">* IASC bertemu kelompok OECD bekerja pada standar akuntansi<br /> <br /><br /></span><span title="">1978<br /><br /> </span><span title="">* Nigeria dan Afrika Selatan bergabung dengan Dewan<br /> <br /><br /></span><span title="">1977<br /><br /> </span><span title="">* Konstitusi Revisi diadopsi - Dewan diperluas ke 11 negara - 'asosiasi' anggota menjadi anggota - acuan 'dasar' standar dihapus<br /> </span><span title="">* IFAC terbentuk - IASC terus menjadi otonom tetapi dengan hubungan dekat dengan IFAC<br /> <br /><br /></span><span title="">1976<br /><br /> </span><span title="">* Kelompok Sepuluh Gubernur Bank memutuskan untuk bekerja dengan IASC, dan dana proyek IASC, terhadap laporan keuangan bank<br /> <br /><br /></span><span title="">1974<br /><br /> </span><span title="">* Exposure Draft Pertama diterbitkan<br /> </span><span title="">* Anggota asosiasi mengaku Pertama (Belgia, India, Israel, Selandia Baru, Pakistan, dan Zimbabwe)<br /> </span><span title="">* IAS 1 Pengungkapan Kebijakan Akuntansi<br /> <br /><br /></span><span title="">1973<br /><br /> </span><span style="" title="">* IASC dibentuk - pertemuan perdana 29 Juni, London<br /><br />sumber:http://archive.iasb.org.uk/about/history.asp<br /></span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-12153079290810529422011-06-08T07:29:00.000-07:002011-06-08T07:41:39.091-07:00PENGARUH PENYESUAIAN HARGA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN<span id="result_box" class="" lang="id"><span style="" title="">Pengukuran Nilai Wajar<br /><br /></span><span style="" title="">Ringkasan<br /><br /></span><span style="" title="">Pernyataan ini mendefinisikan nilai wajar, menetapkan kerangka kerja untuk mengukur nilai wajar dalam prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), dan memperluas pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. </span><span style="" title="">Pernyataan ini berlaku di bawah pernyataan akuntansi lain yang memerlukan atau izin pengukuran nilai wajar, Dewan menyimpulkan setelah sebelumnya pada mereka pernyataan akuntansi yang nilai wajar atribut pengukuran yang relevan. </span><span style="" title="">Oleh karena itu, Pernyataan ini tidak memerlukan pengukuran nilai baru wajar. </span><span style="" title="">Namun, bagi beberapa entitas, penerapan Pernyataan akan mengubah praktek saat ini.<br /><br /></span><span style="" title="">Alasan Penerbitan Pernyataan ini<br /><br /></span><span style="" title="">Sebelum pernyataan ini, ada definisi yang berbeda dari nilai wajar dan bimbingan terbatas untuk menerapkan definisi tersebut di GAAP. </span><span style="" title="">Selain itu, bimbingan yang tersebar di antara pernyataan akuntansi yang membutuhkan pengukuran nilai wajar. </span><span style="" title="">Perbedaan dalam pedoman yang menciptakan inkonsistensi yang ditambahkan ke kompleksitas dalam menerapkan SAK. </span><span style="" title="">Dalam mengembangkan pernyataan ini, Dewan dianggap sebagai kebutuhan untuk meningkatkan konsistensi dan komparabilitas dalam pengukuran nilai wajar dan untuk pengungkapan yang diperluas mengenai pengukuran nilai wajar.<br /><br /></span><span style="" title="">Perbedaan antara Pernyataan dan Praktek Lancar<br /><br /></span><span style="" title="">Perubahan untuk berlatih saat ini dihasilkan dari penerapan Pernyataan ini berhubungan dengan definisi nilai wajar, metode yang digunakan untuk mengukur nilai wajar, dan pengungkapan diperluas mengenai pengukuran nilai wajar.<br /><br /></span><span style="" title="">Definisi nilai wajar mempertahankan gagasan pertukaran harga di definisi sebelumnya nilai wajar. </span><span style="" title="">Pernyataan ini menjelaskan bahwa harga tukar adalah harga dalam transaksi teratur antara pelaku pasar untuk menjual aset atau mentransfer kewajiban di pasar di mana entitas pelaporan akan bertransaksi untuk aktiva atau kewajiban, yaitu, pasar utama atau yang paling menguntungkan </span><span title="">untuk aktiva atau kewajiban. </span><span style="" title="">Transaksi untuk menjual aset atau mentransfer kewajiban transaksi hipotetis pada tanggal pengukuran, ditinjau dari perspektif peserta pasar yang memegang aset atau berutang kewajiban. </span><span style="" title="">Oleh karena itu, definisi berfokus pada harga yang akan diterima untuk menjual aset atau dibayar untuk mentransfer kewajiban (harga keluar), bukan harga yang akan dibayarkan untuk membeli aset atau diterima untuk mengasumsikan kewajiban (harga entry) </span><span title="">.<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini menekankan bahwa nilai wajar adalah pengukuran berbasis pasar, bukan entitas pengukuran khusus. </span><span title="">Oleh karena itu, pengukuran nilai wajar harus ditentukan berdasarkan pada asumsi bahwa pelaku pasar akan menggunakan dalam harga aset atau kewajiban. </span><span title="">Sebagai dasar untuk mempertimbangkan asumsi peserta pasar dalam pengukuran nilai wajar, Pernyataan menetapkan hirarki nilai wajar yang membedakan antara (1) pasar asumsi peserta dikembangkan berdasarkan data pasar yang diperoleh dari sumber independen dari entitas pelapor (input diamati) dan (2) </span><span title="">asumsi sendiri entitas pelapor tentang asumsi pelaku pasar dikembangkan berdasarkan pada keterangan terbaik tersedia dalam keadaan (input tidak teramati). </span><span title="">Gagasan input tidak teramati dimaksudkan untuk memungkinkan situasi di mana ada sedikit, jika ada, aktivitas pasar untuk aktiva atau kewajiban pada tanggal pengukuran. </span><span title="">Dalam situasi, entitas pelaporan tidak perlu melakukan semua usaha yang mungkin untuk memperoleh informasi tentang asumsi pelaku pasar. </span><span title="">Namun, entitas pelaporan tidak boleh mengabaikan informasi tentang asumsi peserta pasar yang cukup tersedia tanpa biaya yang tidak semestinya dan usaha.<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini menjelaskan bahwa pasar asumsi peserta mencakup asumsi mengenai risiko, misalnya, risiko yang melekat dalam teknik penilaian tertentu digunakan untuk mengukur nilai wajar (seperti model penetapan harga) dan / atau risiko yang melekat pada masukan kepada teknik penilaian. </span><span title="">Sebuah pengukuran nilai wajar harus mencakup penyesuaian untuk risiko jika pelaku pasar akan mencakup satu di harga aktiva atau kewajiban yang terkait, bahkan jika penyesuaian sulit untuk ditentukan. </span><span title="">Oleh karena itu, pengukuran (misalnya, "mark-to-model" pengukuran) yang tidak mencakup penyesuaian untuk risiko tidak akan mewakili pengukuran nilai wajar jika pelaku pasar akan mencakup satu di harga aktiva atau kewajiban yang terkait.<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini menjelaskan bahwa pasar asumsi peserta juga mencakup asumsi tentang pengaruh pembatasan atas penjualan atau penggunaan aset. </span><span title="">Sebuah pengukuran nilai wajar untuk aset terbatas harus mempertimbangkan dampak dari pembatasan jika pelaku pasar akan mempertimbangkan pengaruh pembatasan dalam harga aset. </span><span title="">panduan Itu berlaku untuk saham dengan pembatasan penjualan yang mengakhiri dalam satu tahun yang diukur pada nilai wajarnya berdasarkan FASB Laporan, No 115 Akuntansi Investasi Tertentu Efek Hutang dan Ekuitas, dan No 124, Akuntansi Investasi Dimiliki Tertentu by Not- </span><span title="">untuk Organisasi-Laba.<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini menjelaskan bahwa pengukuran nilai wajar untuk kewajiban kinerja yang tidak bagus yang mencerminkan risiko (risiko bahwa kewajiban tidak akan terpenuhi). </span><span title="">Karena risiko kinerja yang tidak bagus meliputi risiko kredit entitas pelaporan itu, entitas pelaporan harus mempertimbangkan dampak risiko kredit (berdiri kredit) pada nilai wajar kewajiban dalam seluruh periode di mana kewajiban diukur sebesar nilai wajarnya berdasarkan pernyataan akuntansi lainnya, termasuk </span><span title="">Pernyataan FASB No 133, Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini menegaskan persyaratan Laporan FASB lain bahwa nilai wajar posisi dalam instrumen keuangan (termasuk blok) yang diperdagangkan di pasar aktif harus diukur sebagai produk dari harga dikutip untuk kali instrumen individu kuantitas mengadakan ( </span><span title="">dalam Level 1 dari hirarki nilai wajar). </span><span title="">Harga dikutip tidak harus disesuaikan karena ukuran posisi relatif terhadap volume perdagangan (faktor penyumbatan). </span><span title="">Pernyataan ini memperluas bahwa persyaratan untuk broker-dealer dan perusahaan investasi dalam lingkup Audit dan Akuntansi AICPA Panduan untuk industri-industri.<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini memperluas pengungkapan tentang penggunaan nilai wajar untuk mengukur aktiva dan kewajiban dalam periode interim dan tahunan setelah pengakuan awal. </span><span title="">Pengungkapan yang fokus pada input yang digunakan untuk mengukur nilai wajar dan untuk berulang pengukuran nilai wajar dengan menggunakan input yang tidak teramati signifikan (dalam Tingkat 3 dari hirarki nilai wajar), efek dari pengukuran terhadap pendapatan (atau perubahan aktiva bersih) periode berjalan. </span><span title="">Pernyataan ini mendorong entitas untuk menggabungkan informasi nilai wajar diungkapkan dalam Pernyataan dengan informasi nilai wajar diungkapkan dalam pernyataan akuntansi lainnya, termasuk FASB Pernyataan, No 107 Pengungkapan tentang Nilai Wajar Instrumen Keuangan, bila memungkinkan.<br /><br /></span><span title="">Panduan dalam Pernyataan ini berlaku untuk derivatif dan instrumen keuangan lainnya diukur berdasarkan nilai wajar dalam Pernyataan 133 pada pengakuan awal dan di semua periode berikutnya. </span><span title="">Oleh karena itu, Pernyataan membatalkan pembinaan di catatan kaki 3 dari EITF Issue No 03/02, "Isu Terlibat dalam Akuntansi Kontrak Derivatif yang Dimiliki untuk Trading Tujuan dan Kontrak Terlibat dalam Energy Trading dan Manajemen Risiko Aktivitas." Pernyataan ini juga mengubah Pernyataan 133 untuk </span><span title="">menghapus bimbingan mirip dengan yang di Isu 02-3, yang ditambahkan oleh FASB Pernyataan, No 155 Akuntansi Instrumen Keuangan Tertentu Hybrid.<br /><br /></span><span title="">Bagaimana Kesimpulan dalam Pernyataan ini Berkaitan dengan Kerangka konseptual FASB's<br /><br /></span><span title="">Kerangka untuk mengukur nilai wajar menganggap konsep dalam FASB Konsep Pernyataan No 2, Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi. </span><span title="">Konsep Pernyataan 2 menekankan bahwa menyediakan informasi yang sebanding memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara dua set peristiwa ekonomi.<br /><br /></span><span title="">Definisi nilai wajar menganggap konsep-konsep yang berkaitan dengan aset dan kewajiban dalam FASB Konsep Pernyataan, No 6 Unsur Laporan Keuangan, dalam konteks pelaku pasar. </span><span title="">Sebuah pengukuran nilai wajar mencerminkan asumsi peserta pasar saat ini tentang masuknya masa depan berkenaan dengan aset (manfaat ekonomi masa depan) dan arus masa depan berkenaan dengan kewajiban (pengorbanan masa depan manfaat ekonomi).<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini menggabungkan aspek pembinaan di FASB Konsep Pernyataan No 7, Arus Kas Menggunakan Informasi dan Present Value Akuntansi Pengukuran, sebagai diklarifikasi dan / atau dipertimbangkan dalam Pernyataan ini. </span><span title="">Pernyataan ini tidak merevisi Konsep Pernyataan 7. </span><span title="">Dewan akan mempertimbangkan kebutuhan untuk merevisi Pernyataan 7 Konsep dalam proyek kerangka konseptualnya.<br /><br /></span><span title="">Pengungkapan yang diperluas tentang penggunaan nilai wajar untuk mengukur aktiva dan kewajiban harus memberikan pengguna laporan keuangan (investor sekarang dan potensial, kreditur, dan lain-lain) dengan informasi yang berguna dalam melakukan investasi, kredit, dan keputusan sejenis-tujuan pertama </span><span title="">pelaporan keuangan dalam FASB Konsep Pernyataan, No 1 Tujuan Pelaporan Keuangan oleh Badan Usaha.<br /><br /></span><span title="">Bagaimana Perubahan Pernyataan ini Meningkatkan Pelaporan Keuangan<br /><br /></span><span title="">Definisi tunggal nilai wajar, bersama-sama dengan kerangka kerja untuk mengukur nilai wajar, harus menghasilkan peningkatan konsistensi dan komparabilitas dalam pengukuran nilai wajar.<br /><br /></span><span title="">Pengungkapan yang diperluas tentang penggunaan nilai wajar untuk mengukur aktiva dan kewajiban harus memberikan pengguna laporan keuangan dengan informasi yang lebih baik tentang sejauh mana nilai wajar digunakan untuk mengukur aktiva dan kewajiban yang diakui, input yang digunakan untuk mengembangkan pengukuran, dan efeknya </span><span title="">tertentu dari pengukuran terhadap pendapatan (atau perubahan aktiva bersih) periode berjalan.<br /><br /></span><span title="">Perubahan yang dibuat oleh muka Pernyataan inisiatif Dewan untuk menyederhanakan dan mengkodifikasi literatur akuntansi, menghilangkan perbedaan yang telah menambah kompleksitas dalam GAAP.<br /><br /></span><span title="">Biaya dan Manfaat Penerapan Pernyataan ini<br /><br /></span><span title="">Kerangka untuk mengukur nilai wajar didasarkan pada praktek dan kebutuhan saat ini. </span><span title="">Namun, beberapa entitas harus membuat sistem dan perubahan lain untuk mematuhi persyaratan Pernyataan ini. </span><span title="">Beberapa entitas mungkin juga dikenakan biaya tambahan dalam menerapkan persyaratan Pernyataan ini. </span><span title="">Namun, manfaat dari peningkatan konsistensi dan komparabilitas dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan diperluas tentang pengukuran tersebut harus berlangsung.<br /><br /></span><span title="">Tanggal Efektif Pernyataan ini<br /><br /></span><span title="">Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang diterbitkan untuk tahun pajak yang dimulai setelah tanggal 15 Maret 2007, dan periode interim dalam tahun-tahun fiskal. </span><span title="">Penerapan lebih dini dianjurkan, asalkan perusahaan pelapor belum menerbitkan laporan keuangan untuk tahun fiskal, termasuk laporan keuangan untuk periode interim dalam tahun itu fiskal.<br /><br /></span><span title="">Ketentuan Pernyataan ini harus diterapkan secara prospektif sejak awal tahun fiskal di mana Pernyataan ini awalnya diterapkan, kecuali sebagai berikut. </span><span title="">Ketentuan Pernyataan ini harus diterapkan secara retrospektif untuk instrumen keuangan berikut pada awal tahun fiskal di mana Pernyataan ini awalnya diterapkan (bentuk terbatas aplikasi retrospektif):<br /><br /> </span><span title="">1. </span><span title="">Posisi dalam instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif yang dimiliki oleh dealer-broker atau perusahaan investasi dalam ruang lingkup Audit dan Akuntansi AICPA Panduan bagi industri yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan faktor penyumbatan sebelum aplikasi awal ini </span><span title="">pernyataan<br /><br /> </span><span title="">2. </span><span title="">Sebuah instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar pada pengakuan awal dalam Pernyataan 133 menggunakan harga transaksi sesuai dengan pedoman dalam catatan kaki 3 Isu 02-3 sebelum penerapan pertama kali Pernyataan ini<br /><br /> </span><span title="">3. </span><span style="background-color: rgb(235, 239, 249);" title="">Sebuah instrumen keuangan hybrid yang diukur pada nilai wajar pada pengakuan awal dalam Pernyataan 133 menggunakan harga transaksi sesuai dengan panduan dalam Pernyataan 133 (ditambahkan oleh Pernyataan 155) sebelum penerapan pertama kali Pernyataan ini.<br /><br /></span><span style="" title="">Penyesuaian transisi, diukur sebagai selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggal Pernyataan ini awalnya diterapkan, harus diakui sebagai penyesuaian kumulatif-berpengaruh terhadap saldo awal saldo laba (atau komponen lain yang sesuai </span><span style="" title="">ekuitas dan aktiva bersih dalam laporan posisi keuangan) untuk tahun fiskal di mana Pernyataan ini awalnya diterapkan.<br /><br />sumber:http://www.fasb.org/summary/stsum157.html<br /></span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-38294878054589205202011-06-08T07:22:00.000-07:002011-06-08T07:29:05.195-07:00perbedaan akuntansi inggris dan amerika<span id="result_box" class="" lang="id"><span style="" title="">Perbedaan yang signifikan antara Inggris<br /></span><span style="" title="">dan US Prinsip Akuntansi (lanjutan)<br /></span><span style="" title="">Pernyataan mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif<br /></span><span style="" title="">instrumen yang melekat pada perjanjian lainnya) dibukukan dalam neraca baik sebagai<br /></span><span style="" title="">aktiva atau kewajiban sebesar nilai wajarnya. </span><span style="" title="">Hal ini juga mengatur bahwa perubahan terhadap nilai<br /></span><span style="" title="">nilai wajar harus diakui dalam tahun berjalan kecuali jika kriteria tertentu akuntansi lindung nilai<br /></span><span style="" title="">bertemu. </span><span style="" title="">Khusus untuk kualifikasi akuntansi lindung nilai derivatif memungkinkan keuntungan dan kerugian<br /></span><span style="" title="">offset hasil yang terkait dengan kewajiban yang dilindungi dalam laporan laba rugi, dan membutuhkan bahwa<br /></span><span style="" title="">perusahaan diharuskan untuk melakukan dokumentasi, merancang, dan menilai efektivitas transaksi<br /></span><span style="" title="">yang menerima akuntansi lindung nilai.<br /></span><span style="" title="">Pada tanggal 31 Desember 2002, instrumen keuangan derivatif yang diselenggarakan oleh Grup tidak<br /></span><span style="" title="">ditunjuk dan karena itu tidak memenuhi persyaratan lindung nilai akuntansi, mengakibatkan perubahan<br /></span><span style="" title="">nilai wajar derivatif yang diakui pada laba melalui 2002. </span><span title="">Efektif tanggal 1 Januari<br /></span><span style="" title="">2003, semua instrumen keuangan derivatif Grup telah dikategorikan sebagai lindung nilai.<br /></span><span style="" title="">Penurunan £ 17.900.000 dalam pendapatan dicatat pada tahun 2003 mencerminkan penurunan berikutnya<br /></span><span style="" title="">nilai pasar tertentu instrumen keuangan derivatif dijual selama tahun berjalan.<br /></span><span title="">(E) akuntansi Pensiun<br /></span><span title="">Inggris Berdasarkan PSAK, beban pensiun dibukukan sesuai dengan FRS 17. </span><span style="" title="">Berdasarkan US<br /></span><span title="">GAAP, biaya pensiun ditentukan sesuai dengan persyaratan Pernyataan<br /></span><span style="" title="">Standar Akuntansi Keuangan No 87, Akuntansi Pengusaha 'untuk Pensiun (PSAK 87)<br /></span><span title="">dan PSAK 88, Akuntansi Pengusaha dan Permukiman dan kurtailmen dari yang Ditetapkan<br /></span><span title="">Manfaat Dana Pensiun dan Manfaat Pemutusan.<br /></span><span title="">Perbedaan dalam kebijakan akuntansi terutama karena perbedaan perlakuan aktuarial<br /></span><span title="">Keuntungan dan kerugian yang timbul selama periode akuntansi (sebagai hasil pengembalian investasi<br /></span><span style="" title="">dan asumsi demografis yang berbeda dari yang sebelumnya diasumsikan, dan juga<br /></span><span title="">dampak perubahan asumsi aktuarial). </span><span title="">FRS bawah 17, ini keuntungan dan kerugian aktuarial<br /></span><span style="" title="">ini langsung diakui pada Pernyataan Diakui Keuntungan dan Kerugian Total<br /></span><span title="">('STRGL'), sedangkan berdasarkan PSAK 87 keuntungan dan kerugian aktuarial yang pada awal<br /></span><span style="" title="">tahun melebihi 10% jumlah yang lebih besar dari nilai aset dan manfaat diproyeksikan<br /></span><span style="" title="">kewajiban, diamortisasi selama masa kerja masa depan anggotanya.<br /></span><span title="">Demikian pula, segala akibat pajak tangguhan yang diakui di Inggris SAK STRGL bawah<br /></span><span style="" title="">dibatalkan berdasarkan US GAAP. </span><span title="">Pada tahun 2003, pajak tangguhan yang diakui di STRGL<br /></span><span title="">sebesar £ 10,0 juta (2002: £ nihil; 2001: £ nihil).<br /></span><span title="">17 FRS juga membutuhkan biaya biaya jasa lalu yang dibebankan selama periode<br /></span><span title="">yang rompi manfaat, sedangkan PSAK 87 menyediakan biaya ini harus diamortisasi selama<br /></span><span title="">periode jasa masa depan karyawan yang bersangkutan aktif pada tanggal perubahan tersebut yang<br /></span><span title="">diharapkan untuk menerima manfaat sesuai.<br /></span><span title="">Selanjutnya, PSAK 87 mensyaratkan pengakuan tambahan kewajiban sejauh bahwa<br /></span><span title="">tanggung jawab sehubungan dengan skema apapun tidak menutupi akumulasi manfaat tidak didanai<br /></span><span title="">kewajiban untuk skema tersebut.<br /></span><span title="">Laporan keuangan tahun 2003 mencerminkan £ 9.800.000 (2002: 5.500.000 £; 2001: £ nihil)<br /></span><span title="">perbedaan biaya pensiun manfaat pasti antara Inggris GAAP dan US GAAP. </span><span title="">Ini adalah<br /></span><span title="">terutama disebabkan oleh fakta bahwa skema didefinisikan Grup manfaat baru saja mengalami<br /></span><span title="">kerugian aktuarial, terutama karena pengembalian investasi yang buruk. </span><span title="">Tahun 2003 dan 2002 US GAAP<br /></span><span title="">Biaya itu termasuk komponen amortisasi sehubungan dengan kerugian, yang<br /></span><span title="">tidak tercermin dalam tuduhan GAAP Inggris.<br /></span><span title="">(F) Akuntansi asosiasi<br /></span><span title="">Berdasarkan Inggris GAAP, laba konsolidasi dan akun kerugian mencakup bagian Grup's<br /></span><span title="">keuntungan dikurangi kerugian dari usaha yang terkait. </span><span title="">Berdasarkan US GAAP, penerapan<br /></span><span title="">metode akuntansi ekuitas yang biasanya dihentikan pada saat investasi akan dikurangi untuk<br /></span><span title="">nol dan tambahan kerugian tidak diberikan untuk kecuali investor telah menjamin<br /></span><span title="">kewajiban perusahaan asosiasi atau jika tidak berkomitmen untuk menyediakan dukungan keuangan untuk lebih lanjut<br /></span><span title="">investee. </span><span title="">Pada tahun 2003, £ 1,1 juta (2002: £ nihil; 2001: £ nihil) atas kerugian perusahaan asosiasi yang terbalik.<br /></span><span title="">(G) pajak gaji Majikan<br /></span><span title="">Berdasarkan Inggris GAAP, ketentuan-ketentuan untuk kontribusi Asuransi Nasional ini harus<br /></span><span title="">awalnya diukur pada tanggal pemberian opsi saham dan diakui selama sepanjang<br /></span><span title="">periode. </span><span title="">Berdasarkan US GAAP, Asuransi Nasional kontribusi harus diakui pada<br /></span><span title="">tanggal peristiwa yang memicu pengukuran dan pembayaran kontribusi yang<br /></span><span title="">umumnya tanggal pelaksanaan. </span><span title="">Pada tahun 2003, penyesuaian ini adalah £ 2,0 juta (2002: nihil £;<br /></span><span title="">2001: £ nihil).<br /></span><span title="">(H) Pajak item<br /></span><span title="">Pajak tangguhan<br /></span><span title="">Berdasarkan Inggris GAAP, rekening Grup pajak tangguhan sesuai dengan FRS 19<br /></span><span title="">(Pajak Tangguhan) seperti yang dijelaskan dalam catatan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan.<br /></span><span title="">Berdasarkan US GAAP, pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer dan<br /></span><span title="">Penilaian penyisihan dibentuk sehubungan dengan aset-aset pajak tangguhan mana lebih<br /></span><span title="">mungkin daripada tidak bahwa beberapa bagian akan tetap belum direalisasi.<br /></span><span title="">Pengobatan kerugian pra-akuisisi<br /></span><span title="">Berdasarkan Inggris GAAP, pengaruh pajak pemanfaatan kerugian pra-akuisisi dapat diambil untuk<br /></span><span title="">perhitungan laba rugi dalam keadaan tertentu. </span><span title="">Berdasarkan US GAAP, efek pajak<br /></span><span title="">pemanfaatan kerugian pra-akuisisi dicatat untuk goodwill. </span><span title="">Pada tahun 2003, penyesuaian pajak<br /></span><span title="">item termasuk £ 30.300.000 (2002: £ nihil; 2001: £ nihil) beban pajak yang dihasilkan dari<br /></span><span title="">pemanfaatan kerugian pra-akuisisi. </span><span title="">Sebuah penyesuaian yang terkait tercatat goodwill.<br /></span><span title="">(I) investasi Terdaftar<br /></span><span title="">Berdasarkan Inggris GAAP, nilai tercatat investasi yang terdaftar, di mana mewakili kepentingan<br /></span><span title="">kurang dari 20%, ditentukan sebagai biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai permanen.<br /></span><span title="">Berdasarkan US GAAP, investasi tersebut ditandai untuk memasarkan dan apapun yang dihasilkan belum direalisasi<br /></span><span title="">laba atau rugi yang diambil untuk dana saham pemilik '. </span><span title="">Dimana penurunan nilai selain<br /></span><span title="">sementara, kerugian yang dihasilkan akan dibawa ke akun laba rugi di bawah kedua Inggris<br /></span><span title="">dan US GAAP. </span><span title="">Investasi terdaftar dari Grup umumnya dianggap<br /></span><span title="">"Tersedia untuk dijual 'efek berdasarkan US GAAP.<br /></span><span title="">(J) Saham yang dimiliki oleh Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP)<br /></span><span title="">Berdasarkan Inggris GAAP, saham dibeli oleh ESOP dicatat sebagai investasi aktiva tetap<br /></span><span title="">sebesar harga perolehan setelah dihapuskan. </span><span title="">Berdasarkan US GAAP, saham tersebut dicatat sebesar biaya perolehan dan<br /></span><span title="">dikurangi dari ekuitas pemilik saham.<br /></span><span title="">Grup ESOP terdiri dari kepercayaan yang memiliki saham WPP di pasar terbuka untuk<br /></span><span style="" title="">memenuhi kewajiban berdasarkan program berbasis saham Grup kompensasi. </span><span title="">Tidak percaya ini<br /></span><span style="" title="">memenuhi definisi 'ESOP berdasarkan US GAAP.</span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-2087320887851214202011-06-08T07:19:00.000-07:002011-06-08T07:22:08.604-07:00akuntansi internasional untuk perubahan harga<h3 class="post-title entry-title"> AKUNTANSI INTERNASIONAL UNTUK PERUBAHAN HARGA </h3> <div class="post-header"> </div> PENGARUH INFLASI TERHADAP PERUSAHAAN<br />Pengaruh inflasi terhadap posisi keuangan dan kinerja preusan dapat mengakibatkan<br />tidak efisiennya keputusan operacional yang dibuat oleh manajer yang tidak mengerti<br />pengaruh dari inflasi itu sendiri. Dalam kaitannya dengan posisi keuangan, aktiva keuangan<br />seperti nilai kas akan berkurang nilainya selama inflasi karena menurunnya daya beli.<br />Dengan kata lain, pertanggungjawaban keuangan atas kepemilikan juga akan mengalami<br />penurunan nilai karena perusahaan bisnis akan membayar obligasinya di masa yang akan<br />datang dengan uang tunai yang sudah kehilangan nilai daya beli. Yang menjadi peringatan<br />disini adalah pertanggungjawaban keuangan, seperti pinjaman / suku bunga bank jangka<br />pendek dan jangka panjang, sering mengakibatkan minat untuk meningkatkan tarif yang<br />sangat tinggi dalam inflasi ekonomi.<br /><br />Dampak inflasi pada aktiva non moneter digambarkan dalam laporan laba rugi dan<br />neraca. Selama periode harga yang meningkat, pendapatan penjualan saat ini dibandingkan<br />dengan persediaan yang mungkin telah dibeli beberapa bulan sebelumnya dan terhadap<br />penyusunan properti bangunan dan peralatan berdasarkan harga perolehan yang mungkin<br />telah dibeli beberapa tahun lalu, meskipun faktanya bahwa menempatkan persediaan dan<br />aktiva tetap menjadi lebih mahal. Dampak terhadap laporan laba rugi dan neraca ini bisa membuat perusahaan masuk ke dalam masalah likuiditas. Laporan laba rugi yang dihasilkan dari perbandingan biaya lama dengan keuntungan yang baru dapat mengarah pada permintaan dari pemegang saham untuk meningkatkan deviden dan untuk karyawan – karyawan dengan gaji yang lebih tinggi, meskipun perusahaan melihat kasnya berkurang. Oleh karena itu, diperkenalkan sistem akuntansi untuk inflasi yaitu General Purchasing Power Accounting dan Current Value Accounting.<br /><br />AKUNTANSI DAYA BELI UMUM DAN PENDEKATAN ARUS NILAI SEKARANG<br />Akuntansi Daya Beli Umum (General Purchasing Power Accounting)<br />Filosofi utama mengenai akuntansi daya beli umum adalah untuk melaporkan aktiva,<br />kewajiban, pendapatan dan biaya – biaya dalam unit moneter dengan daya beli yang sama.<br />Pendekatannya disini adalah bahwa unit ukuran moneter harus diseragamkan sementara<br />mempertahankan dasar ukuran yang digunakan dalam laporan keuangan (contohnya : biaya<br />historis) Di banyak Negara, laporan keuangan disiapkan dalam biaya histories yang berdasarkan<br />mata uang. Ini berarti bahwa laporan – laporannya tidak tidak mengalami perubahan<br />sesuai tingkat harga umum. Dibawah akuntansi daya beli umum, hal – hal non finansial<br />dalam laporan keuangan (inventaris, modal tetap, dan peralatan) ditetapkan kembali untuk<br />mencerminkan daya beli umum, biasanya pada akhir neraca saldo.<br />Akuntansi daya beli umum harus diterapkan pada aktiva dan kewajiban keuangan<br />dengan baik. Kas, contohnya kerugian daya beli selama periode inflasi karena kas ini<br />tidak bias membeli sebanyak pada akhir periode seperti yang dilakukan di awal periode.<br />Keuntungan debitur selama inflasi, karena mereka dapat membayar hutang mereka pada<br />akhir periode dengan uang tunai yang telah menurun daya belinya. Laporan akuntansi daya<br />beli umum akan menggambarkan kerugian atau keuntungan dalam penyesuaian pos – pos<br />moneter yang terpisah. Masalah lebih lanjut adalah mengenai sifat indeks yang digunakan untuk membuat penyesuaian akuntansi daya beli umum. Dimana sebelumnya, indeks harga konsumen<br />merupakan salah satu hal yang paling banyak digunakan secara luas di dunia untuk<br />mengukur inflasi. Indeks ini akan mengukur perubahan – perubahan harga dalam kisaran<br />barang – barang dan jasa pelanggan yang dibeli untuk konsumsi akhir. Karena indeks ini<br />berorientasi konsumen, indeks ini tidak perlu merefleksikan perubahan – perubahan harga<br />yang secara langsung mempengaruhi perusahaan.<br /><br />Akuntansi Arus Nilai Saat Ini (Current Value Accounting)<br />Akuntansi Arus Nilai Saat Ini (Current Value Accounting) adalah hal yang berkaitan<br />dengan peningkatan atau penurunan biaya atau nilai aktiva tertentu, bukan mengenai<br />menurunnya daya beli mata uang.<br /><br />Ada dua pendekatan utama dalam akuntansi nilai sekarang, yaitu :<br />• Biaya Pengganti (Current Cost / Replacement Cost) yang banyak digunakan dalam<br />aktiva non moneter yaitu aktiva dinilai pada apa yang telah dikorbankan dengan apa<br />yang akan menggantikannya.<br />• Biaya Penjualan (Current Exit Price/ Selling Price/Net Realizable Value) yaitu menilai<br />aktiva pada tingkat harga penjualan dikurangi biaya pelengkap penjualan<br />Akuntansi arus nilai sekarang berakibat pada keuntungan atas kepemilikan dan kerugian<br />saat aktiva non moneter dinilai kembali. Akuntansi arus nilai sekarang jelas lebih kompleks karena akuntansi ini membutuhkan gabungan antara harga sebenarnya, perkiraan, penaksiran nilai dan kelompok aktiva yang homogen.<br /><br />Current Value: GPP Accounting<br />Meskipun kita telah membicarakan GPP dan CVA secara terpisah, banyak akuntan san<br />ekonom percaya bahwa keduanya ini sebaiknya digabungkan dalam sistem akuntansi nilai nyata (real value accounting system). Penting sekali untuk mengingat bahwa perubahan-perubahan pada tingkat harga umu akan cenderung berbeda dari perubahan harga khusus yang relevan dengan perusahaan<br /><br />IASB TERHADAP AKUNTANSI UNTUK PERUBAHAN HARGA DAN INFLASI<br /><br />Reaksi pertama IASC (sekarang IASB) pada akuntansi inflasi muncul pada tahun 1977<br />di IAS 6, yaitu Respon Akuntansi pada Perubahan Harga. Pada poin tersebut, tidak ada<br />standar definitif baik itu di Amerika Serikat atau di Inggris, dan ada ketidaktpastian seperti bagaimana masalah akuntansi inflasi dapat diselesaikan di dua negara tersebut.<br />Standar inflasi yang lebih definitif tidak muncul, ingá sampai pada tahun 1981 dengan<br />keluarnya IAS 15, yaitu Refleksi Informasi Dampak Perubahan Harga, yang menggantikan IAS 6. Pada saat itu, FASB telah mengeluarkan SFAS 33 mengenai Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga.<br /><br />Tipe-tipe utama informasi berikut ini merefleksikan dampak-dampak perubahan<br />harga yang direkomendasikan untuk pengungkapan oleh IAS 15 sebagai berikut:<br />1. Jumlah penyesuaian untuk atau jumlah penyesuaian penyusutan properti, bangunan, dan peralatan.<br />2. Jumlah penyesuaian untuk atau jumlah penyesuaian dari harga pokok penjualan.<br />3. Penyesuaian yang berkaitan dengan pos-pos keuangan, dampak peminjaman, atau<br />bunga kepemilikan ketika penyesuaian ini telah dimasukkan ke dalam akun dalam<br />menentukan pendapatan di bawah metode akuntansi yang diadopsi.<br />4. Dampak keseluruhan dari hasil (pendapatan) dari penyesuaian sebagaimana pada pos-<br />pos lainnya yang merefleksikan dampak perubahan harga yang dilaporkan di bawah<br />metode akuntansi yang diadopsi.<br />5. Ketika metode biaya sekarang diadopsi, biaya sekarng property, bangunan, dan perlatan<br />serta persediaan.<br />6. Metode yang diadopsi untuk menghitung informasi yang disebut dalam pos-pos<br />sebelumnya, termasuk sifat dari indeks yang digunakan.<br /><br />IAS 15 penting karena IAS 15 mengenali kebutuhan informasi untuk diungkapkan,<br />mengenai dampak perubahan harga & inflasi dan memberikan pedoman khusus yang dapat<br />diikuti oleh berbagai perusahaan untuk memperbaiki kualitas pengungkapan. Fakta bahwa<br />adanya informasi pokok dari satu negara ke negara lainnya bisa berbeda, tentu saja ini<br />menjadi masalah, tetapi profesi akuntansi jelas tidak bisa disesuaikan dengan solusi dunia.<br /><br />Perkembangan sistem akuntansi untuk inflasi di Inggris, Amerika Serikat dan Benua<br />Eropa<br /><br />• Inggris. Profesi akuntansi memperkenalkan SSAP 16 (Statement of Standard<br />Accounting Practice – 16), mengenai “Akuntansi Biaya Sekarang” pada tahun 1980,<br />dimana kebutuhan laporan keuangan akuntansi biaya sekarang baik itu sebagai laporan<br />tambahan maupun sebagai laporan utama. Dengan ketentuan bahwa laporan biaya<br />historis juga harus bisa disediakan. Walaupun begitu, SSAP 16 secara resmi ditarik<br />pada tahun 1988 mengikuti penolakan tingkat inflasi dan kecaman dari bisnis. Pada saat<br />yang sama, banyak perusahaan mengevaluasi kembali secara periodik terhadap tanah<br />dan bangunan mereka pada nilai pasar (memperkirakan keluaran atau harga jual).<br />• Amerika Serikat. Regulasinya pertama kali diperkenalkan dengan sah yang ditentukan<br />oleh SEC tahun 1976 (Rilis Seri Akuntansi 1990) untuk mengungkap penggantian<br />informasi biaya yang berkaitan dengan penyusutan, harga pokok penjualan, aktiva<br />tetap, dan persediaan. Selanjutnya, tahun 1979, FASB mengeluarkan SFAS No 33<br />(Statement of Financial Accounting Standard – 33) yang berjudul “Pelaporan Keuangan<br />dan Perubahan Harga”.<br />• Benua Eropa. Ada lebih sedikit antusiasme untuk pengenalan sistem akuntansi untuk<br />inflasi, meskipun telah ada rekomendasi resmi pada subjeknya. Contohnya, di Perancis<br />dan Jerman. Di Perancis pada kahir tahun 1970 ketika evaluasi kembali dilakukan<br />dengan menggunakan indeks pemerintah dibutuhkan untuk semua aktiva jangka<br />panjang dan aktiva tetap. Evaluasi kembali ini tidak memiliki dampak pada pendapatan<br />kena pajak, seperti pada penyusutan tambahan. Di Swedia, tidak ada kebutuhan –<br />kebutuhan akan akuntansi inflasi, tetapi beberapa pengungkapan sukarela khusus telah<br />dibuat.<br /><br />Perkembangan Sistem Akuntansi di Amerika Selatan<br />• Di Brazil, akuntansi untuk inflasi digunakan pada awal tahun 1950, tetapi hukum<br />perusahaan yang baru tahun 1976 melakukan penyesuaian, yaitu perusahaan menyajikan<br />ulang akun – akun aktiva tetap dan ekuitas pemegang saham dengan menggunakan indek<br />harga yang diakui oleh pemerintah untuk mengukur devaluasi mata uang lokal.<br />• Di Argentina, sistem akuntansi untuk inflasi diperkenalkan terutama lewat prakarsa<br />dan keterlibatan profesi akuntansi. Tahun 1972, sebuah pernyataan dikeluarkan yang<br />menganjurkan publikasi laporan keuangan GPP tambahan.<br />Akuntansi arus nilai sekarang di Belanda<br />• Di Belanda, orang-orang telah mengetahui akuntansi nilai sekarang sejak lama.<br />Pendidikan yang ekstensif bagi para akuntan dalam ekonomi bisnis menghasilkan filosofi<br />akuntansi yang difokuskan dengan nilai dan biaya sekarang dan dengan prinsip dan praktek ekonomi bisnis. Walaupun tidak diperlukan persyaratan untuk menggunakan akuntansi nilai sekarang, sebagai informasi utama atau tambahan, terdapat beberapa faktor pendukung untuk memakainya. Alasan digunakannya akuntansi nilai sekarang<br />{ Melibatkan teori Professor Theodore Limperg, yang sering disebut sebagai Bapak<br />teori nilai ganti karena dari hasil kerjanya di Belanda tahun 1920 dan 1930. Beliau<br />memfokuskan diri pada hubungan yang kuat antara ekonomi dan akuntansi dan percaya<br />bahwa pendapatan tidak bisa dicari tanpa memelihara sumber pendapatan bisnis dari<br />pertimbangan yang dilakukan.<br /><br />{ Belanda belajar dari pengalaman pada perusahaan multinasional besar yaitu Philips,<br /><br />yang merupakan pelopor laporan keuangan nilai sekarang. Faktanya, Philips pertama<br />kali menggunakan pendekatan ini tahun 1936 untuk tujuan akuntansi biaya internal<br />dan memperkenalkannya tahun 1952 ke dalam laporan utama untuk tujuan pelaporan<br />keuangan. Namun pada tahun 1992, perusahaan memutuskan untuk kembali pada<br />akuntansi biaya historis yang akan memperbaiki komunikasi para pemegang saham dan<br />lebih dekat dengan praktek akuntansi internasional.<br /><br />Nilai sekarang ditentukan oleh departemen penjualan untuk aktiva tetap (baik tersendiri<br />atau dalam kelompok sejenis), oleh departemen produksi untuk sejumlah peralatan desain<br />khusus, dan oleh desain bangunan dan gedung departemen produksi untuk bangunan.<br />Pada kasus persediaan, indeks biasanya digunakan untuk memperbaharui nilai sekarang<br />dari kelompok aktiva sejenis. Penambahan (atau pengurangan) dalam nilai persediaan dan aktiva tetap untuk perubahan harga tertentu dikredit (didebit) ke akun surplus revaluasi pada neraca dibandingkan ke laporan laba rugi. Akibat perubahan nilai sekarang ini ditunjukkan dalam laporan laba rugi sebagai harga pokok penjualan yang lebih tinggi atau lebih rendah (sebagai hasil penambahan atau pengurangan dalam harga persediaan) dan biaya depresiasi yang lebih tinggi atau lebih rendah.<br /><br />PROSPEK PERKEMBANGAN AKUNTANSI UNTUK PERUBAHAN HARGA DAN<br />INFLASI<br /><br />Signifikansi keberadaan tingkat inflasi dan perubahan harga di beberapa negara<br />mengesankan bahwa kebutuhan dan penggunaan sistem akuntansi inflasi tampaknya<br />menyisakan sejumlah kontroversi dalam pendugaan masa depan.<br />Meskipun akuntansi daya beli umum telah digunakan di beberapa negara Amerika<br />Latin yang berinflasi tinggi, tidak ada contoh standar akuntansi biaya sekarang atau regulasi di Inggris dan Amerika Serikat pada tingkat nasional yang menyelamatkan kemusnahan penelitian akuntansi inflasi pada tahun 1980-an. Namun beberapa perusahaan Eropa membuat pengungkapan nilai sekarang secara sukarela. Kontroversi, hal ini masih meliputi banyak aspek akuntansi nilai sekarang, khususnya dengan perubahan perlengkapan dan pemeliharaan keuntungan dan kerugian pos–pos moneter. Masalah lainnya termasuk penggunaan indeks, khususnya tambahan dari luar negeri dan verifikasi nilai sekarang perusahaan industri yang mengalami perubahan teknologi dengan cepat.<br />Pemberian perhatian baru-baru ini pada akuntansi nilai sekarang atau nilai wajar,<br />diharapkan akan menjadi sejumlah percobaan masa depan dengan berbagai jenis perubahan sistem akuntansi harga. Selain itu, mungkin juga menjadi pertumbuhan apresiasi keadaan dimana pendekatan alternatif mungkin atau tidak mungkin atau berguna dalam mengukurlaba dan asset. Kegunaan dari harga jual atau harga keluar dalam konteks perubahan harga, terutama dengan memperhatikan nilai properti atau investasi, juga akan diapresiasikan dengan lebih baik. Selain itu, menjadi tanggung jawab untuk menggunakan sumberinformasi relevan lainnya seperti arus kas.<br /><br />Sumber:http://dedysuarjaya.blogspot.com/2010/09/akuntansi-internasional-untuk-perubahan.htmlsantosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-34028439619138911172011-06-08T07:15:00.000-07:002011-06-08T07:18:03.526-07:00istilah akuntansi inflasi<span id="result_box" class="" lang="id"><span style="" title="">akuntansi Inflasi adalah istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari akuntansi biaya historis dengan adanya inflasi [1] akuntansi Inflasi digunakan di negara-negara mengalami inflasi yang tinggi atau hiperinflasi.. [2] Sebagai contoh, di negara-negara yang mengalami </span><span title="">hiperinflasi Internasional Dewan Standar Akuntansi membutuhkan laporan keuangan perusahaan harus disesuaikan dengan perubahan daya beli dengan menggunakan indeks harga.<br /><br /></span><span title="">Harga perolehan dasar dalam laporan keuangan<br /><br /></span><span style="" title="">Nilai wajar akuntansi (juga disebut biaya penggantian atau arus akuntansi biaya akuntansi) secara luas digunakan pada abad ke-20 ke-19 dan awal, tapi akuntansi biaya historis menjadi lebih luas setelah nilai berlebihan selama tahun 1920 telah dibalik selama Depresi Besar 1930-an. </span><span title="">Sebagian besar prinsip akuntansi biaya historis dikembangkan setelah Wall Street Crash tahun 1929, termasuk dugaan mata uang yang stabil. [3]<br /></span><span title="">[Sunting] Mengukur prinsip unit<br /><br /> </span><span title="">Di bawah sistem berbasis biaya historis, inflasi menyebabkan dua masalah dasar. </span><span style="" title="">Pertama, banyak dari angka-angka sejarah yang muncul di laporan keuangan secara ekonomis tidaklah relevan karena harga telah berubah karena mereka terjadi. </span><span style="" title="">Kedua, karena angka-angka pada laporan keuangan merupakan dolar dikeluarkan pada titik waktu yang berbeda dan, pada gilirannya, mewujudkan jumlah yang berbeda daya beli, mereka hanya tidak aditif. </span><span style="" title="">Oleh karena itu, penambahan kas sebesar $ 10.000 diadakan pada tanggal 31 Desember 2002, dengan uang USD 10.000 merupakan biaya perolehan tanah yang diperoleh pada tahun 1955 (ketika tingkat harga secara signifikan lebih rendah) adalah operasi meragukan karena jumlah berbeda nyata dari daya beli diwakili oleh dua nomor </span><span title="">[4].<br /><br /></span><span style="" title="">Dengan menambahkan jumlah dolar yang mewakili jumlah yang berbeda daya beli, jumlah yang dihasilkan menyesatkan, sebagai salah satu akan menambahkan 10.000 dolar untuk 10.000 Euro untuk mendapatkan total 20.000. </span><span style="" title="">Demikian juga mengurangi jumlah dolar yang mewakili jumlah yang berbeda daya beli dapat menyebabkan capital gain jelas yang sebenarnya adalah kehilangan modal. </span><span style="" title="">Jika bangunan yang dibeli tahun 1970 seharga $ 20,000 dijual tahun 2006 seharga $ 200,000 saat biaya penggantian nya adalah $ 300.000, keuntungan nyata dari $ 180.000 adalah ilusi.<br /></span><span title="">[Sunting] pelaporan yang menyesatkan dalam akuntansi biaya historis<br /><br /></span><span title="">"Di banyak negara, laporan keuangan primer disusun berdasarkan konsep biaya historis tanpa memperhatikan baik untuk perubahan tingkat harga umum atau untuk kenaikan harga tertentu aset yang dimiliki, kecuali sejauh bahwa aktiva tetap dan investasi </span><span style="" title="">mungkin akan dinilai kembali. "[5]<br /><br /></span><span style="" title="">Mengabaikan perubahan tingkat harga umum dalam pelaporan keuangan menciptakan distorsi dalam laporan keuangan seperti [6]<br /><br /> </span><span style="" title="">* Melaporkan laba dapat melebihi pendapatan yang dapat dibagikan kepada pemegang saham tanpa mempengaruhi operasi yang sedang berlangsung perusahaan<br /> </span><span style="" title="">* Nilai aset untuk persediaan, peralatan dan pabrik tidak mencerminkan nilai ekonomi mereka untuk bisnis<br /> </span><span style="" title="">laba masa depan * tidak mudah diproyeksikan dari laba sejarah<br /> </span><span title="">* Dampak perubahan harga pada aktiva dan kewajiban moneter tidak jelas<br /> </span><span style="" title="">* Kebutuhan modal masa depan yang sulit untuk meramalkan dan dapat menyebabkan leverage meningkat, yang meningkatkan risiko bisnis<br /> </span><span style="" title="">* Ketika kinerja ekonomi yang sebenarnya adalah terdistorsi, distorsi ini menyebabkan konsekuensinya sosial dan politik yang merusak usaha (contoh: kebijakan pajak miskin dan kesalahpahaman masyarakat tentang perilaku perusahaan)<br /><br /></span><span title="">[Sunting] Sejarah akuntansi inflasi<br /><br /></span><span style="" title="">Akuntan di Inggris dan Amerika Serikat telah membahas dampak inflasi terhadap laporan keuangan sejak awal 1900-an, dimulai dengan teori indeks jumlah dan daya beli. </span><span title="">1911 buku Irving Fisher Kekuatan Pembelian Uang tersebut digunakan sebagai sumber oleh Henry W. Sweeney pada tahun 1936 bukunya Akuntansi stabil, yang sekitar Konstan Purchasing Power Akuntansi. </span><span title="">Model oleh Sweeney digunakan oleh The American Institute Akuntan Publik untuk 1963 studi penelitian mereka (ARS6) Pelaporan Keuangan Dampak Perubahan Harga-Level, dan kemudian digunakan oleh Dewan Prinsip Akuntansi (AS), Dewan Standar Keuangan (Amerika Serikat </span><span title="">), dan Standar Akuntansi Komite Pengarah (Inggris). </span><span title="">Sweeney menganjurkan menggunakan indeks harga yang mencakup segala sesuatu dalam produk nasional bruto. </span><span title="">Pada bulan Maret 1979, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menulis Konstan Dolar Akuntansi, yang menganjurkan menggunakan Indeks Harga Konsumen untuk Semua Urban Konsumen (CPI-U) untuk menyesuaikan akun karena dihitung setiap bulan. [7]<br /><br /></span><span title="">Selama Depresi Besar, beberapa perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan mereka untuk mencerminkan inflasi. </span><span title="">Pada saat selama 50 tahun terakhir penetapan standar organisasi telah mendorong perusahaan untuk melengkapi laporan keuangan berbasis biaya dengan laporan yang disesuaikan tingkat harga. </span><span title="">Selama periode inflasi tinggi di tahun 1970, FASB sedang meninjau proposal rancangan untuk laporan disesuaikan tingkat harga ketika Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengeluarkan ASR 190, yang membutuhkan sekitar 1.000 dari perusahaan terbesar AS untuk memberikan informasi tambahan berdasarkan </span><span title="">pada biaya pengganti. </span><span title="">FASB menarik RUU. [8]<br /></span><span title="">[Sunting] model Inflasi akuntansi<br /><br /></span><span title="">Inflasi akuntansi tidak akuntansi nilai wajar. </span><span style="" title="">Inflasi akuntansi, juga disebut akuntansi tingkat harga, adalah sama dengan laporan keuangan mengkonversi ke mata uang lain dengan menggunakan kurs. </span><span style="" title="">Dalam beberapa (tidak semua) model inflasi akuntansi, biaya historis dikonversi dengan biaya disesuaikan tingkat harga-menggunakan indeks harga umum atau khusus. [9]<br /><br /></span><span style="" title="">Penghasilan pernyataan umum tingkat harga-contoh penyesuaian [10]<br /><br /> </span><span style="" title="">Pada laporan laba rugi, penyusutan disesuaikan untuk perubahan dalam tingkat harga umum berdasarkan indeks harga umum.<br /><br /></span><span title="">2001 2002 2003 Jumlah<br /></span><span title="">Pendapatan 33.000 36.302 39.931 109.233<br /></span><span style="" title="">Penyusutan 30.000 31.500 (a) 33.000 (b) 94.500<br /></span><span title="">Laba usaha 3.000 4.802 6.931 14.733<br /></span><span title="">Daya beli rugi - 1.500 (c) 3.000 (d) 4.500<br /></span><span title="">Laba bersih 3.000 3.302 3.931 10.233<br /><br /> </span><span title="">(A) 30.000 x 105 / 100 = 31.500<br /> </span><span title="">(B) 30.000 x 110 / 100 = 33.000<br /> </span><span title="">(C) (30.000 x 105/100) - 30.000 = 1.500<br /> </span><span title="">(D) (63.000 x 110/105) - 63.000 = 3.000<br /><br /></span><span title="">[Sunting] akuntansi dollar Konstan<br /><br /></span><span style="" title="">akuntansi dolar Konstan adalah model akuntansi yang mengkonversi aset nonmoneter dan ekuitas dari dolar historis untuk dolar saat ini menggunakan indeks harga umum. </span><span style="" title="">Hal ini mirip dengan konversi mata uang dari dolar lama ke dolar baru. </span><span style="" title="">Moneter item tidak disesuaikan, sehingga mereka mendapatkan atau kehilangan daya beli. </span><span style="" title="">Tidak ada keuntungan atau kerugian diakui memegang nilai konversi. [11]<br /></span><span style="" title="">[Sunting] Standar Internasional untuk akuntansi hyperinflationary<br /><br /></span><span style="" title="">Internasional Dewan Standar Akuntansi mendefinisikan hiperinflasi dalam IAS 29 sebagai: ". Tingkat inflasi kumulatif selama tiga tahun adalah mendekati, atau melebihi, 100%" </span><span title="">[12]<br /><br /></span><span style="" title="">Perusahaan diharuskan untuk menyajikan kembali laporan keuangan biaya historis mereka dalam hal tingkat akhir periode hiperinflasi dalam rangka untuk membuat laporan-laporan keuangan lebih bermakna. [13] [14] [15]<br /><br /></span><span style="" title="">Penyajian kembali laporan keuangan biaya historis dalam hal IAS 29 tidak berarti penghapusan model biaya historis. </span><span style="" title="">Hal ini ditegaskan oleh PricewaterhouseCoopers: "laporan keuangan Inflasi-disesuaikan merupakan perpanjangan untuk, bukan berangkat dari, akuntansi biaya historis." </span><span style="" title="">[16]</span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-31373801392798374392011-06-08T07:02:00.000-07:002011-06-08T07:08:50.112-07:00Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lainnya<h3 class="post-title entry-title"> PERBEDAAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN ANALISIS PERNYATAAN KEUANGAN </h3> <div class="post-header"> </div> <br /><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Seiring dengan bisnis dan pasar keuangan yang telah banyak menuju internasionalisasi,begitu juga dengan perbedaan dalam akuntansi internasional yang menjadi lebih penting dari sudut pandang analisis pernyataan keuangan internsaional. Pertanyaan kuncinya mencakup ke arah perbedaan akuntansi internasional yang berdampak ke penaksiran pendapatan dan aliran kas ke depannya dan dari resiko dan ketidakpastian sekutu.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Penilaian/penaksiran ini penting untuk portofolio investor. Hal ini uga penting untuk perhatian perusahaan dengan foreign direct investment (FDI)/investasi asing langsung, yang melibatkan penaksiran dari akuisisi potensial dan partisipasi ventura gabungan atau meningkatnya modal dari perusahaan yang terdaftar pada pasar saham asing. Jumlah yang bertambah dari perusahaan yang terdaftar dalam bursa saham internasional, dengan bursa efek London yang sudah diambil alih oleh bursa efek New York sebagai bursa efek yang paling populer,dan banyak lagi bursa saham yang terus berkembang. Sebagai tambahan disana juga ada pertambahan yang dramatis dari bermunculannya bursa efek dan kompetisi untuk investasi internasional.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan. Pertama, sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecendrungan untuk melihat pendapatan dan data finansial yang lainnya dari sudut pandang negara asalnya, dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat serius. Kedua, kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran. Ketiga, persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntasni yang diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif. Dalam hal ini, Choi dan Levich (1991) menyediakan kerangka kerja yang berguna untuk menganalisa dampak dan relevansi dari perbedaan dalam kemiripan dan ke tidak miripan lingkungan ekonomi. Dalam lingkungan atau situasi akuntansi yang mirip, perbedaan akuntansinya adalah ketidak logisan dan petunjuk ke arah hasil yang tidak bisa dibandingkan. Praktik logikal menyarankan perlakuan akuntansi yang mirip/sama. Ketika lingkungan ekonomi tidak sama, tetapi, seperti kasus investasi internasional, perbedaan akuntansi bisa dibenarkan, khususnya dimana letak ketidak samaan itu ada di peraturan perusahaan, peraturan pajak, sumber keuangan, kebiasaan bisnis, kebudayaan akuntansi dan seterusnya. Disisi lain, perlakuan akuntansi yang mirip mungkin dibenarkan ketika beberapa faktor memiliki beberapa kemiripan yang signifikan. Pentingnya pengertian dari faktor lingkungan dan kebudayaan/kultural sangat diperhatikan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Dalam sebuah survei untuk meneliti bagaimana partisipan pasar modal merespon perbedaan akuntansi, Choi dan Levich mencontohkan pendapat dari investor institusional, perusahaan multinasional yang mengeluarkan sekuritas, bank dibawah sekuritas internasional, dan badan regulatory. Hanya 48% dari seluruh responden yang diwawancarai dipengaruhi oleh perbedaan akuntansi internasional, tetapi sepertinya 52% responden yang mengklaim tidak terpengaruh oleh perbedaan akuntansi faktanya “coping” berbagai macam faktor, termasuk (1) mengulang akun dengan GAAp mereka sendiri, (2) berkembangnya kapabilitas GAAP asing, (3) menggunakan sumber informasi yang lain, dan (4) menggunakan pendekatan investasu yang berbeda, contohnya pendekatan makro ekonomi “top-down” atau dari atas ke bawah untuk pemilihan negara dipasangkan dengan diversifikasi saham di negara tersebut. Pendekatan yang mirip, yang digunakan oleh responden lainnya yang mana keputusan investasinya sepertinya di pengaruhi oleh perbedaan akuntansi. Hasil dari studi ini menyarankan bahwa masalah dan biaya yang timbul dari perbedaan akuntansi internasional sangat nyata dan perlu diinvestigasi lebih jauh lagi untuk diteliti dan diselesaikan. Pada akhirnya, ada kebutuhan yang jelas untuk melihat perbedaan dan dampaknya pada pengukuran pendapatan dan performa perusahaan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b>PERBEDAAN UTAMA DALAM PRINSIP AKUNTANSI DI SELURUH DUNIA</b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Adanya perbedaan akuntansi di seluruh dunia sudah tidak diragukan lagi cukup signifikan untuk membuat pekerjaan dari analis keuangan sangat sulit dalam periode pembuatan perbandingan internasional.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Jika sekarang kita fokus pada beberapa pengukuran kunci dalam pemilihan beberapa negara besar seperti AS, Uni Eropa (termasuk di dalamnya Inggris, Belanda, Prancis dan Jerman), Brasil, Swiss, China dan Jepang, kita bisa melihat variasi dari prinsip akuntansu yang digunakan bisa berpengaruh berbeda terhadap pendapatan dan aset.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Untuk beberapa negara, yang mana representatif dalam pengidentifikasian klasifikasi kultur sebelumnya telah di bahas pada bab 3 & 4, prinsip akuntansi juga berkaitan dengan pemilihan pengukuran kunci yang dipresentasikan pada basis komparatif. Dari kesimpulan ini bisa terlihat beberapa perbedaan di berbagai negara.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">Dengan hormat kepada basis pengukuran yang digunakan, aplikasi konservatif dari biaya historis umumnya di jadikan persyaratan di negara Uni Eropa, disana ada kecendrungan untuk pendekatan yang lebih fleksibel, khususnya di Inggris dan Belanda. Di dua negara tersebut, biaya histors secara berkala di modifikasi dengan revaluasi nilai pasar atau biaya pengganti, khususny pada kasus tanah dan bangunan dan peralatan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Akuntansi depresiasi di AS dan Uni Eropa, khususnya di Inggris didasarkan pada konsep dari nilai guna umur ekonomi, dimana di negara lain seperti Prancis, Jerman, Swiss dan Jepang, peraturan perpajakan secara umum mendorong metode yang lebih cepat.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Pengukuran persediaan secara umum didasarkan pada prinsip “lower of cost and market” tetapi dengan beberapa variasi dalam penaksiran arti dari pasar, itu adalah, “net realizable value” atau biaya pengganti. LIFO juga kadang kali diijinkan untuk tujuan pajak (sebagai contohnya Jepang dan AS), tetapi lebih sering tidak (contohnya Uni Eropa). Kontruksi kontrak diakuntansikan secara umum menggunakan metode “percentage-of-completion”. Tetapi metode kontrak lengkap yang lebih konservatif digunakan di Swiss, Cina dan Jerman.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Biaya bagian penelitian dan pengembangan/Research and Development (R&D) biasanya dikeluarkan lebih cepat di negara Anglo-Amerika dan Jerman. Meskipun I Brasil pendekatan yang lebih fleksibel telah diadopsi secara umum. Pendekatan yang serba memperbolehkan juga diadopsi secara umum<span> </span>ke arah kapitalisasi biaya peminjaman dari aset.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Perlakuan dari keuntungan pensiun juga diakuntasikan secara umum atas basis yang bertambah/ atau proyeks keuntungan yang akan dibayarkan kepada karyawan, kontras dengan Brasil dan Cina yang menggunakan metode sebaliknya.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Perlakuan terhadap perpajakan adalah area utama dari perbedaan pengukuran pendapatan akuntansi menjadi dipengaruhi secara kuat oleh peraturan pajak di Prancis, Jerman, Swiss, dan Brasil.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Perlakuan dari kombinasi bisnis di seluruh dunia bervariasi tergantung pada kurang atau lebihnya<span> </span>metode “pooling-of-interest” atau kumpulan kepentingan, metode ini dijadikan persyaratan atau diijinkan tergantung pada keadaan tertentu. Tetapi metode pembelian juga dibutuhkan secara umum. Di Brasil, Cina dan Jepang metode amortisasi diperlukan dan kontras dengan AS dan Inggris, dimana mertode amortisasi tidak diperlukan tetapi dilakukan tes kelayakan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Berkaitan dengan goodwill, hal-hal lain seperti merk, hak publikasi, dan paten, yang secara umum dikapitaslisasi, kecuali di Swiss, tetapi subjek biasanya diamortisasi, jika tidak maka diadakan tes kelayakan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Akhirnya, hal-hal yang berkaitan dengan translasi mata uang asing adalah penting dalam tujuannya untuk mendapatkan pengukuran untuk memilih antara average atau closing rate. Disini, spertinya ada beberapa fleksibilitas secara umu, dengan kurs aktual ataupun kurs rata-rata.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Meskipun adanya pertumbuhan kekhawatiran terhadap perbedaan prinsip pengukurann dan praktiknya secara internasional, kurang lebih yang diketahui tentang dampak keseluruhan dari perbedaan akuntansu atas pendapatan dan ekuitas pemegang saham. Meskipun begitu, perbedaan kepada berbagai aspek pengukuran akuntansi mungkin telah dikompensasi satu sama lain agar secara luas dampak keseluruhannya tidak terlalu signifikan. Pertanyaan pentingnya adalah apakah perbedaan akuntasnsi secara sistematis berdampak terhadap pengukuran pendapatan, dengan kata lain, apakah perbedaan ini sangat berarti?</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span>Meskipun telah dilakukan riset yang sangat terbatas mengenai dampak kuantitatif dari perbedaan akuntansi internasional, ada<span> </span>bukti kuat antara hubungan prinsip akuntansi di AS dengan Inggris, beberapa negara Uni Eropa, dan Jepang.<br /><br /><span class="f"><cite>www.digitalovers.net/.../<b>akuntansi</b>-<b>internasional</b>--warta-warga.html</cite></span><br /></div>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-49402953423654151082011-05-25T01:30:00.000-07:002011-05-25T01:32:12.644-07:00perbedaan keuangan dalam perekonomian hiperinflasi<span id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="There is a difference, though, between inflation and hyperinflation." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ada perbedaan, antara inflasi dan hiperinflasi. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="They are not the same thing." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Mereka tidak sama. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="And for the most part, there is no gradual path from one to the other." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dan untuk sebagian besar, tidak ada jalan bertahap dari satu ke yang lain. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To wind up with true hyperinflation, some very bad things have to happen." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk angin dengan hiperinflasi benar, beberapa hal yang sangat buruk telah terjadi. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The government has to completely lose control..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pemerintah harus benar-benar kehilangan kontrol ... </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="the populace has to completely lose faith in the system..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">rakyat harus benar-benar kehilangan kepercayaan dalam sistem ... </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="or both at the same time." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">atau keduanya pada saat yang sama.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Consider the era of the late 1970s, a time of severe inflation in the United States." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pertimbangkan era 1970-an, saat inflasi parah di Amerika Serikat. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="That was a bad scene." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Itu adegan yang buruk. </span><span title="But did it count as hyperinflation?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tapi apakah itu dihitung sebagai hiperinflasi? </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="No, not anywhere near it." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tidak, tidak berada di dekat itu. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Federal Reserve Chairman Paul Volcker, aka "Tall Paul," came in and nipped that problem in the bud." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ketua Federal Reserve Paul Volcker, alias "Tall Paul," datang dan menggigit masalah yang sejak awal.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="America had to undergo severe economic pain as a result of the Volcker interest rate hikes." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Amerika harus menjalani sakit ekonomi yang parah sebagai akibat dari kenaikan suku bunga Volcker. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="But the point is that America had the ability to endure it -- to solve the problem with the right leadership." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tetapi intinya adalah bahwa Amerika memiliki kemampuan untuk bertahan itu - untuk mengatasi masalah dengan kepemimpinan yang tepat. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Things had not gotten so far gone that the populace lost faith, or the government lost control." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Hal-hal yang tidak mendapatkan begitu jauh pergi bahwa rakyat kehilangan iman, atau pemerintah kehilangan kendali.<br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Faith in the Monetary System" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Iman dalam Sistem Moneter<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Faith in the system is another very important concept." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Iman dalam sistem yang lain adalah konsep yang sangat penting. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="And it is very hard to kill." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dan sangat sulit untuk membunuh. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="By faith I don't mean liking what the government is doing, or being happy about where the direction of the country is going." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dengan iman Saya tidak bermaksud menyukai apa yang pemerintah lakukan, atau merasa bahagia tentang di mana arah negara akan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="I mean basic things, like keeping your money in the bank." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Maksud saya hal-hal dasar, seperti menyimpan uang Anda di bank.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Here are a few simple questions to determine whether you still have "faith" or not:" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Berikut adalah beberapa pertanyaan sederhana untuk menentukan apakah Anda masih memiliki "iman" atau tidak:<br /><br /> </span><span title="*" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">*<br /><br /> </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Do you still have a meaningful amount of cash in checking or savings accounts?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah Anda masih memiliki jumlah yang berarti uang tunai dalam rekening cek atau tabungan?<br /> </span><span title="*" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">*<br /><br /> </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Do you rely on electronic payment systems (credit cards, bill pay etc.) for most of your transactions?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah Anda mengandalkan sistem pembayaran elektronik (kartu kredit, membayar tagihan dll) untuk sebagian besar transaksi Anda?<br /> </span><span title="*" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">*<br /><br /> </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Are you still comfortable with your employer paying you in legal tender -- or, if you own a business, with your customers paying in same?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah Anda masih nyaman dengan majikan Anda membayar Anda dalam tender hukum - atau, jika Anda memiliki sebuah bisnis, dengan pelanggan Anda membayar di sama?<br /> </span><span title="*" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">*<br /><br /> </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Does the percentage of your net worth tied up in physical hard assets, ie metal bars you can drop on your foot, count as less than 50%?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah persentase kekayaan bersih Anda terikat dalam aset keras fisik, batang logam yaitu Anda bisa drop di kaki Anda, dihitung sebagai kurang dari 50%?<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="If you answered yes to the above questions, then guess what -- you are still invested in the functioning financial system as we know it." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jika Anda menjawab ya untuk pertanyaan di atas, lalu coba tebak - Anda masih diinvestasikan dalam sistem keuangan berfungsi seperti yang kita kenal. </span><span title="You still have "faith"..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Anda masih memiliki "iman" ... </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="not in your heart but in your deeds." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">tidak di hati Anda, tetapi dalam perbuatan Anda.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Don't feel bad about this, by the way." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jangan merasa buruk tentang ini, dengan jalan. </span><span title="I still have faith in the financial system too, as based on my day-to-day habits." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Aku masih memiliki iman dalam sistem keuangan juga, karena berdasarkan kebiasaan saya sehari-hari.<br /><br /></span><span title="This is only rational after all." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ini hanya rasional setelah semua. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Do you know what a pain it is to REALLY go cold turkey?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah Anda tahu apa sakit itu adalah BENAR-BENAR pergi kalkun dingin? </span><span title="The only way to well and truly go "off the grid" involves physical barter and organic farming." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Satu-satunya cara untuk baik dan benar-benar pergi "off grid" melibatkan barter fisik dan pertanian organik. </span><span title="(Not to mention guns and ammo.)" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">(Belum lagi senjata dan amunisi.)<br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Inflation Versus Hyperinflation" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Inflasi Versus Hiperinflasi<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="High inflation, even double-digit inflation, can be handled within the confines of the system." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Inflasi tinggi, bahkan inflasi dua digit, bisa ditangani dalam batas-batas sistem. </span><span title="The unofficial inflation rate in Argentina is somewhere around 25% right now, and people aren't even rioting in the streets." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tingkat inflasi tidak resmi di Argentina adalah suatu tempat sekitar 25% sekarang, dan orang bahkan tidak kerusuhan di jalanan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="They aren't super-happy, obviously, but they are adjusting." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Mereka tidak super-senang, jelas, tetapi mereka menyesuaikan. </span><span title="(The government is pumping up wages, so that may have something to do with it.)" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">(Pemerintah memompa upah, sehingga mungkin ada hubungannya dengan itu.)<br /><br /></span><span title="Hyperinflation, in contrast, means that all hell has broken loose." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Hiperinflasi, sebaliknya, berarti bahwa neraka semua telah rusak longgar. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To get true hyperinflation, the economic engine has to break down..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk mendapatkan hiperinflasi benar, mesin ekonomi untuk mendobrak ... </span><span title="or there has to be a clear sense the government has lost all control." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">atau harus ada rasa yang jelas pemerintah telah kehilangan kendali semua.<br /><br /></span><span title="This is why hyperinflation tends to come in the aftermath of wars, or at the tail end of badly mismanaged regimes where the economy has been going from bad to worse for a very long time." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Inilah sebabnya mengapa hiperinflasi cenderung datang setelah perang, atau pada ujung ekor rezim buruk menyalahgunakan mana ekonomi telah berlangsung dari buruk menjadi lebih buruk untuk waktu yang sangat lama.<br /><br /></span><span title="The possibility of rapidly accelerating inflation in the United States is very real." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Kemungkinan cepat mempercepat inflasi di Amerika Serikat adalah sangat nyata. </span><span title="When talking about sticker-shock effects like $7 for a gallon of gas, or a triple in the price of a gallon of milk, that is inflation run rampant." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ketika berbicara tentang efek stiker-shock seperti $ 7 untuk satu galon gas, atau tiga dalam harga galon susu, yaitu inflasi merajalela.<br /><br /></span><span title="But hyperinflation is a much darker prospect." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tetapi hiperinflasi merupakan prospek jauh lebih gelap. </span><span title="To get to that point, cash has to be seen as not just undesirable, but worthless." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk sampai ke titik itu, kas harus dilihat sebagai bukan hanya tidak diinginkan, tetapi tidak berharga.<br /><br /></span><span title="And not just worthless in an abstract "look what the currency is doing" sense either, but real-life nitty-gritty panic mode: Making an emergency trip to the grocery store as soon as the paycheck hits on Friday, knowing that prices will go" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dan bukan hanya berharga dalam sebuah abstrak "lihat apa mata uang yang dilakukan" akal baik, tapi kehidupan nyata seluk-beluk panik mode: Membuat perjalanan darurat ke toko kelontong segera setelah hits gaji pada hari Jumat, mengetahui bahwa harga akan </span><span title="up again on Saturday." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">lagi pada hari Sabtu. </span><span title="Buying two months of food at a time..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Membeli dua bulan makanan pada satu waktu ... </span><span title="fighting for the last loaf of bread on the shelf..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">berjuang untuk terakhir roti roti di rak ... </span><span title="turning off the heat because the gas bill is double the rent." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">mematikan panas karena tagihan gas ganda sewa.<br /><br /></span><span title="(This isn't the first time I've written about inflation. Sign up for Taipan Daily to receive all of my investment commentary.)" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">(Ini bukan pertama kalinya aku menulis tentang inflasi Daftar Facebook Taipan harian untuk menerima semua komentar investasi saya..)<br /></span><span title="Hyperinflation in the U.S." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Hiperinflasi di AS<br /><br /></span><span title="Is it possible for hyperinflation to happen in the United States?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah mungkin untuk hiperinflasi terjadi di Amerika Serikat?<br /><br /></span><span title="I would argue yes, but neither quickly nor easily." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Saya berpendapat ya, tapi tidak cepat atau mudah. </span><span title="Americans won't just wake up one day and say "Gosh, look at that."" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Amerika tidak akan hanya bangun satu hari dan berkata "Wah, lihat itu."<br /><br /></span><span title="In fact, to get to US hyperinflation, I believe something else would have to happen first -- the onset of a new Great Depression scenario, even worse than the last one." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Bahkan, untuk sampai ke hiperinflasi AS, saya percaya sesuatu yang lain harus terjadi pertama - terjadinya skenario Depresi Besar baru, bahkan lebih buruk daripada yang terakhir.<br /><br /></span><span title="Already the deficit hawks are yelling and screaming." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sudah elang defisit yang berteriak dan menjerit. </span><span title="In respect to high inflation risk, voices of great concern are increasingly being heard." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dalam hal risiko inflasi tinggi, suara yang menjadi perhatian besar semakin didengar. </span><span title="In Washington, this is playing out as dramatic lip service to austerity." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Di Washington, ini bermain keluar sebagai lip service dramatis untuk kesederhanaan. </span><span title="They are talking about massive budget cuts again, and the timetable for raising interest rates." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Mereka berbicara tentang pemotongan anggaran besar lagi, dan jadwal untuk menaikkan suku bunga.<br /><br /></span><span title="So here is the thing: If the inflation problem becomes too serious for the hawks to be ignored, eventually the Federal Reserve will be forced to cave in. Someone, somehow, will pull a "Volcker" and hit the inflation mule over the head with" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jadi di sini adalah hal: Jika masalah inflasi menjadi terlalu serius bagi burung elang untuk diabaikan, akhirnya Federal Reserve akan dipaksa untuk gua masuk Seseorang, entah bagaimana, akan menarik "Volcker" dan tekan bagal inflasi di atas kepala dengan </span><span title="a sledgehammer." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">palu.<br /><br /></span><span title="This "Volcker action" could then trigger a collapse in the value of paper assets, as all the rebuilt Ponzi schemes pumped with Federal Reserve money come tumbling down again." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ini "aksi Volcker" kemudian bisa memicu jatuhnya nilai aset kertas, karena semua dibangun kembali skema Ponzi dipompakan dengan uang Federal Reserve datang jatuh turun lagi. </span><span title="The underpinnings of the US economy were much stronger in Volcker's day." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dasar-dasar ekonomi AS lebih kuat di hari Volcker. </span><span title="There was far less debt and leverage built into the system." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ada hutang jauh lebih sedikit dan leverage yang dibangun ke dalam sistem.<br /><br /></span><span title="Or, in the absence of a Volcker-style austerity move from Washington, the stock market could crash on its own, as investors realize the stimulus rainbow has delivered them to the edge of a cliff." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Atau, dengan tidak adanya langkah penghematan Volcker gaya dari Washington, pasar saham bisa crash sendiri, sebagai investor menyadari pelangi stimulus telah menyerahkan mereka ke tepi jurang. </span><span title="Either way, some aggressive action will be taken to stop the build-up of inflation, be it through Washington policy backlash or the organic effects of another Wall Street meltdown." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Either way, beberapa tindakan agresif akan diambil untuk menghentikan membangun-up dari inflasi, baik melalui kebijakan Washington reaksi atau efek organik lain krisis Wall Street.<br /><br /></span><span title="(As a side note, China and the Middle East are two other strong candidates for "meltdown catalyst." If the China miracle implodes, the global economy goes with it. If the Middle East goes up in flames, oil becomes the $200 a barrel" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">(Sebagai catatan, Cina dan Timur Tengah adalah dua kandidat kuat lainnya untuk Jika implodes keajaiban Cina "katalis kehancuran.", Ekonomi global berjalan dengan itu. Jika Timur Tengah naik di api, minyak menjadi $ 200 per barel </span><span title="grim reaper.)" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">suram mesin pemungut.)<br /><br /></span><span title="When this happens -- some inflation-stopping event dropping the recovery in its tracks -- positive sentiment will quickly collapse." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ketika ini terjadi - beberapa peristiwa inflasi-menghentikan menjatuhkan pemulihan di jalurnya - sentimen positif akan cepat runtuh. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Recovery stats will then collapse along with sentiment." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">stats Pemulihan akan runtuh seiring dengan sentimen. </span><span title="The dreaded "D" word, deflation, will be back on everyone's lips." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">The dreaded "D" kata, deflasi, akan kembali pada bibir setiap orang.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="That is one of the great ironies at this juncture of financial history." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Itulah salah satu ironi besar di titik ini sejarah keuangan. </span><span title="The deflation monster still has not been vanquished!" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">The rakasa deflasi masih belum kalah! </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="It is simply hiding under the bed, biding its time until the Fed-and-China-created stimulus bubble pops." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ini hanyalah bersembunyi di bawah tempat tidur, menunggu waktu sampai gelembung stimulus Fed-dan-China-dibuat muncul.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="And when that bubble DOES pop, that's when things get really frightening." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dan ketika itu gelembung TIDAK pop, saat itulah hal-hal yang benar-benar menakutkan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="When the global economy endures some domino chain combination of Japan/Middle East/China/America implosion, the threat of Great Depression 2.0 comes roaring back, bigger and uglier than before (as all the extend and pretend actions taken until now have only made the" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ketika ekonomi global bertahan beberapa kombinasi rantai domino Jepang / Timur Tengah / ledakan / Cina Amerika, ancaman Depresi Besar 2.0 datang menderu kembali, lebih besar dan lebih jelek dari sebelumnya sebagai (semua memperpanjang dan pura-pura tindakan yang diambil sampai saat ini hanya membuat </span><span title="problems worse)." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">masalah lebih buruk).<br /><br /></span><span title="That is the point where true panic comes in..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Itu adalah titik di mana panik benar masuk .. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="when the attempt to stop "normal" inflation triggers an economic collapse that rivals Great Depression conditions." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">ketika mencoba untuk menghentikan "normal" inflasi memicu keruntuhan ekonomi yang saingan kondisi Depresi Besar. </span><span title="At that juncture, it will be apparent to all that the Federal Reserve has run out of bullets..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pada saat itu, akan jelas bagi semua bahwa Federal Reserve telah kehabisan peluru ... </span><span title="that "more stimulus" simply cannot work..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">bahwa "stimulus lebih" tidak bisa bekerja ... </span><span title="that trillions have already been thrown down the drain." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">yang triliun sudah dibuang ke saluran pembuangan.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="It is then, when the monetary authorities wet their pants in the face of a new deflationary panic, that the real threat of hyperinflation returns to the fore." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Hal ini kemudian, ketika otoritas moneter basah celana mereka dalam menghadapi panik deflasi baru, bahwa ancaman nyata kembali hiperinflasi kedepan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="If all hope becomes lost in a hopeless situation, we could see the Fed desperately propose something like QE2 times 10, on the order of not $600 billion but $6 trillion." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jika semua harapan menjadi hilang dalam situasi putus asa, kita bisa melihat The Fed sangat mengusulkan sesuatu seperti kali QE2 10, atas perintah tidak 600000000000 $ tapi $ 6 triliun. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="That is when the real horror would begin." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Itulah ketika horor yang sebenarnya akan dimulai.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Editor's Note: Not since the Civil War has there been a crisis serious enough to tear families apart at the seams..." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Editor's Catatan: Tidak sejak Perang Saudara telah ada menjadi krisis cukup serius untuk merobek keluarga terpisah di lapisan ... </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="But we believe this one will turn brother against brother." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tetapi kita percaya satu ini akan berubah saudara melawan saudara. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To protect your family, read this urgent economic report." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk melindungi keluarga Anda, membaca laporan ekonomi yang mendesak.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Don't forget to follow us on Facebook and Twitter for the latest in financial market news, investment commentary and exclusive special promotions." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jangan lupa untuk mengikuti kami di Facebook dan Twitter untuk berita terbaru di pasar keuangan, komentar investasi dan promosi khusus eksklusif.<br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Source :http://www.taipanpublishinggroup.com/tpg/taipan-daily/taipan-daily-041511.html" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'"><br /></span><span title="By Justice Litle" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dengan Keadilan Litle<br /></span><span title="http://www.taipanpublishinggroup.com/" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">http://www.taipanpublishinggroup.com/<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Justice Litle is the Editorial Director of Taipan Publishing Group, Editor of Justice Litle's Macro Trader and Managing Editor to the free investing and trading e-letter Taipan Daily." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Keadilan Litle adalah Direktur Editorial dari Taipan Publishing Group, Editor Kehakiman Litle's Makro Trader dan Managing Editor untuk investasi bebas dan perdagangan e-huruf Taipan harian. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Justice began his career by pursuing a Ph.D." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Hakim memulai karirnya dengan mengejar gelar Ph.D. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="in literature and philosophy at Oxford University in England, and continued his education at Pulacki University in Olomouc, Czech Republic, and Macquarie University in Sydney, Australia." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">dalam sastra dan filsafat di Universitas Oxford di Inggris, dan melanjutkan pendidikan di Universitas Pulacki di Olomouc, Republik Ceko, dan Macquarie University di Sydney, Australia.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Aside from his career in the financial industry, Justice enjoys playing chess and poker; he enjoys scuba diving, snowboarding, hiking and traveling." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Selain karirnya di industri keuangan, Keadilan menikmati bermain catur dan poker, ia menikmati scuba diving, snowboarding, hiking dan bepergian. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The Cliffs of Moher in Ireland and Fox Glacier in New Zealand are two of his favorite places in the world, especially for hiking." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">The Cliffs of Moher di Irlandia dan Fox Glacier di Selandia Baru adalah dua tempat favorit di dunia, terutama untuk hiking. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="What he loves most about traveling is the scenery and the friendly locals." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apa yang dia paling suka tentang perjalanan adalah pemandangan dan penduduk yang ramah.<br /><br />sumber: </span></span><span id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Source :http://www.taipanpublishinggroup.com/tpg/taipan-daily/taipan-daily-041511.html" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sumber: http://www.taipanpublishinggroup.com/tpg/taipan-daily/taipan-daily-041511.html<br /><br />http://www.marketoracle.co.uk/Article27606.html<br /></span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-69096129448482818052011-05-25T00:53:00.000-07:002011-05-25T01:09:50.975-07:00penurunan ganda<span id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="There has been a lot of speculation about a double-dip recession affecting the US economy." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Telah ada banyak spekulasi tentang resesi double-dip mempengaruhi ekonomi AS. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="In the following guest contribution Lord Abbett senior economist and market strategist, Milton Ezrati offers seven reasons why the scenario is unlikely." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dalam strategi Tuhan Abbett kontribusi ekonom senior dan pasar tamu berikut, Milton Ezrati menawarkan tujuh alasan mengapa skenario tersebut tidak mungkin.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="It seems these days that half the headlines in the financial media fear a double-dip recession, as do half the conversations on Wall Street." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tampaknya hari ini bahwa separuh berita utama di media keuangan ketakutan resesi double-dip, seperti melakukan setengah dari percakapan di Wall Street. </span><span title="There certainly are risks, not least in Europe's financial difficulties." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pasti ada risiko, paling tidak dalam kesulitan keuangan Eropa. </span><span title="But still, there are reasons to question such widespread concerns." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tapi tetap, ada alasan-alasan untuk pertanyaan keprihatinan luas seperti. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="History, after all, offers only one true double-dip experience, and that grew out of a policy error." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sejarah, setelah semua, hanya menawarkan satu pengalaman yang benar double-dip, dan yang tumbuh dari kesalahan kebijakan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="More, the actual data on the economy fly in the face of such an outlook." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Lebih, data aktual terhadap perekonomian terbang di wajah seperti sebuah pandangan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Following are seven reasons to doubt the double-dip outlook." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Berikut ini adalah tujuh alasan untuk meragukan pandangan ganda-dip.<br /><br /></span><span title="1." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">1. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The Consumer Seems Firm Enough" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Konsumen Kantor Sepertinya Cukup<br /><br /> </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Getty Images" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Getty Images<br /> </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Markets are healthy enough to avoid a double dip" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pasar cukup sehat untuk menghindari berenang ganda<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="At some 70% of the economy, the American consumer almost always calls the general tune, and here, the picture is one of relative strength." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pada sekitar 70% dari perekonomian, konsumen Amerika hampir selalu menyebut lagu umum, dan di sini, gambar merupakan salah satu kekuatan relatif. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To be sure, the market took it to heart when reports some weeks ago showed that retail sales in May dipped by 1.4%." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Yang pasti, pasar membawanya ke jantung ketika laporan beberapa minggu yang lalu menunjukkan bahwa penjualan ritel Mei dicelupkan sebesar 1,4%. </span><span title="But that sales decline followed a powerful 10% advance in retail sales during the prior 12 months." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tapi itu diikuti penurunan penjualan uang muka 10% kuat di penjualan ritel selama 12 bulan sebelumnya. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Had the consumer not paused, it would have been worrying." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apakah konsumen tidak berhenti, itu akan menjadi khawatir. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Meanwhile, broader-based measures of personal outlays have expanded moderately throughout." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara itu, langkah-langkah yang lebih luas berbasis pengeluaran pribadi telah berkembang cukup di seluruh. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The 2.4% annual rate of expansion registered for overall outlays in May was slightly slower than the 4.2% annual rate of expansion recorded for the prior six months, but still, that was a slowdown not a decline." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Bunga tahunan 2.4% dari ekspansi terdaftar untuk pengeluaran keseluruhan Mei sedikit lebih lambat dari bunga tahunan 4.2% dari ekspansi dicatat untuk enam bulan sebelumnya, tapi tetap, itu tidak perlambatan penurunan.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="More telling fundamentally, household income has risen sufficiently enough to support future spending." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Lebih menceritakan secara fundamental, pendapatan rumah tangga telah meningkat cukup cukup untuk mendukung belanja masa depan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Overall personal income rose at an annual rate of 5.4% annual last May (the most recent month for which data are available), actually accelerating from the 4.4% annualized rate of advance during the prior six months." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Secara keseluruhan pendapatan pribadi meningkat pada tingkat tahunan sebesar 5,4% per Mei lalu (bulan terakhir dimana data tersedia), sebenarnya mempercepat dari 4,4% tingkat tahunan uang muka selama enam bulan sebelumnya. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Meanwhile, the personal savings rate, at 4.0% of after-tax income, generates a $454 billion annual flow of new money from which households can pay down debt even as they maintain existing levels of spending." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara itu, tingkat tabungan pribadi, sebesar 4,0% dari pendapatan setelah pajak, menghasilkan aliran 454000000000 $ tahunan uang baru dari yang rumah tangga dapat membayar utang bahkan saat mereka mempertahankan tingkat pengeluaran yang ada. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="If income continues to expand, as is likely, households will have the wherewithal to continue that “de-leveraging,” even as they increase spending." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jika pendapatan terus berkembang, seperti yang mungkin, rumah tangga akan memiliki sarana untuk melanjutkan bahwa "de-leveraging," bahkan ketika mereka meningkatkan pengeluaran. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="All they need do is keep outlays from growing faster than income—a circumstance that should easily support at least moderate spending growth." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Semua yang mereka perlu lakukan adalah menjaga pengeluaran dari tumbuh lebih cepat dari keadaan penghasilan yang mudah harus mendukung setidaknya pertumbuhan belanja moderat.<br /><br /></span><span title="2." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">2. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Housing Data Are Misleading on Two Sides The $8,000 first-time homebuyer's tax credit has played hob with monthly housing statistics and investor perceptions of the sector's fundamental strength." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Data Perumahan Apakah yang menyesatkan pada Dua Sisi yang pertama kali $ 8.000 kredit pajak homebuyer telah memainkan kompor dengan statistik perumahan bulanan dan persepsi investor dari kekuatan fundamental sektor itu. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Of course, it was always ridiculous to suggest, as Washington did, that the credit would prompt someone to purchase a house." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tentu saja, itu selalu konyol untuk menyarankan, seperti Washington, bahwa kredit akan mendorong seseorang untuk pembelian rumah. </span><span title="Even those with the most backward approach to financial matters would resist taking on a $200,000 debt to save $8,000 on taxes." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Bahkan mereka dengan pendekatan yang paling terbelakang untuk masalah keuangan akan menolak mengambil hutang $ 200.000 kepada menghemat $ 8000 tentang pajak. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="But for those who otherwise would have bought a house, the homebuyer credit could and did affect the timing of purchases." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tetapi bagi mereka yang dinyatakan akan membeli rumah, kredit homebuyer dapat dan tidak mempengaruhi waktu pembelian.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Thus, as the first expiration of the credit approached last November 2009, many who were otherwise looking for a new home crowded their purchases into the eligible period." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dengan demikian, sebagai berakhirnya pertama dari kredit mendekati November 2009 lalu, banyak orang yang dinyatakan mencari rumah baru yang penuh sesak pembelian mereka ke periode yang memenuhi syarat. </span><span title="Not surprisingly, home buying surged in October and November." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tidak mengherankan, membeli rumah melonjak pada bulan Oktober dan November. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="But since many of these hurried sales would have otherwise occurred in December, January, and February, new purchases in those months dropped by more than 12%." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tetapi karena banyak dari penjualan bergegas akan dinyatakan terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari, pembelian baru di bulan-bulan turun lebih dari 12%. </span><span title="Something even more extreme occurred as this latest expiration date approached in April 2010." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sesuatu yang bahkan lebih ekstrim terjadi karena hal ini mendekati tanggal kedaluwarsa terbaru pada bulan April 2010. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="People who were looking crowded their purchases into March and April in order to qualify for the credit, driving up home sales by almost 30%." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Orang yang sedang mencari ramai pembelian mereka ke dalam bulan Maret dan April dalam rangka memenuhi syarat untuk kredit, yang mendorong penjualan rumah oleh hampir 30%. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Then, because so many of those sales would have occurred after April, recorded sales fell suddenly by about 30% in May." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Kemudian, karena begitu banyak orang penjualan akan terjadi setelah April, tiba-tiba jatuh mencatat penjualan sekitar 30% pada bulan Mei. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Housing starts and residential construction put in place followed this same up-and-down pattern." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">mulai Perumahan dan konstruksi perumahan menempatkan mengikuti pola up-dan-down yang sama.<br /><br /></span><span title="But none of this says anything fundamental about the housing market." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tapi tak satu pun dari ini mengatakan sesuatu mendasar tentang pasar perumahan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="There, the more significant consideration is the drop in the inventory of unsold homes by 27%; in fact, during the last 12 months, from the equivalent of 13 months' supply during the 2008–2009 crisis to about eight months' supply more recently" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Di sana, pertimbangan lebih penting adalah turunnya persediaan rumah yang tidak terjual sebesar 27%, bahkan, selama 12 bulan terakhir, dari setara dengan 13 bulan pasokan pada saat krisis 2008-2009 untuk sekitar delapan bulan pasokan lebih baru </span><span title="." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="This development fundamentally has lifted previous downward pressure on new construction, sales, and pricing." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Perkembangan ini secara fundamental telah mengangkat tekanan sebelumnya pada konstruksi baru, penjualan, dan harga. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="According to the National Association of Realtors, for instance, the median sales price of homes sold in the United States has risen 5.3% so far this year, and prices continued to rise in May." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Menurut National Association of Realtors, misalnya, harga jual rata-rata rumah yang dijual di Amerika Serikat telah meningkat 5,3% sepanjang tahun ini, dan harga terus meningkat pada bulan Mei. </span><span title="It will be a long while before residential real estate becomes a good investment, but the price pattern nonetheless suggests that the market has easily compensated for the gyrations surrounding the tax credit." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ini akan menjadi lama sebelum real estate perumahan menjadi investasi yang bagus, tetapi pola harga tetap menunjukkan bahwa pasar telah mudah kompensasi atas putaran sekitar kredit pajak.<br /><br /></span><span title="3." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">3. </span><span title="Business Spending and Exports Are Awfully Strong for a Dip If business is anticipating a second dip in the economy, it has chosen a strange way to show it." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pengeluaran Bisnis dan Ekspor Apakah Ternyata kuat untuk Celupkan Jika bisnis adalah mengantisipasi berenang kedua dalam perekonomian, telah memilih cara yang aneh untuk menunjukkan itu. </span><span title="To be sure, firms have held back on new construction, hardly surprising given the low level of capacity utilization." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Yang pasti, perusahaan telah mengadakan kembali konstruksi baru, tidak terlalu mengejutkan mengingat rendahnya tingkat pemanfaatan kapasitas. </span><span title="So far this year, nonresidential construction spending has dropped by 2.1%, or at an annual rate of 5.0%." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sejauh tahun ini, pengeluaran pembangunan nonhunian telah menurun 2,1%, atau pada tingkat tahunan sebesar 5,0%. </span><span title="But business managers cannot be too frightened, for they are spending heavily on new equipment." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Namun, manajer bisnis tidak bisa terlalu takut, karena mereka menghabiskan banyak pada peralatan baru. </span><span title="Shipments of capital goods (excluding defense materials) rose at a 3.0% annual rate during April and May—the same pace they have maintained during the past 12 months." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pengiriman barang modal (tidak termasuk bahan pertahanan) meningkat pada tingkat tahunan 3,0% selama bulan April dan Mei-kecepatan yang sama mereka telah dipertahankan selama 12 bulan terakhir. </span><span title="More telling of expectations than actual shipments, new orders for such capital goods exploded at a remarkable 48.3% annual rate during this supposedly weak April–May period—a tremendous acceleration from the already rapid 25% rate of expansion during the prior 12 months." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Lebih banyak menceritakan harapan dari pengiriman aktual, pesanan baru untuk barang modal seperti meledak di tingkat tahunan yang luar biasa 48,3% selama periode percepatan konon lemah April-Mei-a yang luar biasa dari tingkat 25% sudah cepat ekspansi selama 12 bulan sebelumnya.<br /><br /></span><span title="Meanwhile, business also has begun to rebuild inventories, presumably in anticipation of future sales growth." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara itu, bisnis juga telah mulai membangun kembali persediaan, mungkin untuk mengantisipasi pertumbuhan penjualan di masa mendatang. </span><span title="Stocks of finished goods on hand rose at a 6.0% annual rate between March and May (the latest month for which data are available), and work in progress increased at a 4.3% annual rate." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Persediaan barang jadi di tangan meningkat pada tingkat tahunan 6,0% antara bulan Maret dan Mei (bulan terakhir sesuai data yang tersedia), dan barang dalam proses meningkat pada tingkat tahunan 4.3%.<br /><br /></span><span title="Exports also showed strength." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ekspor juga menunjukkan kekuatan. </span><span title="So far this year, through April (the latest month for which data are available), total US exports to the rest of the world have expanded at an impressive annual rate of almost 17%." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sejauh tahun ini, hingga April (bulan terakhir sesuai data yang tersedia), total ekspor AS ke seluruh dunia telah berkembang pada tingkat tahunan mengesankan hampir 17%. </span><span title="In April, they jumped at a 12.7% annual rate." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pada bulan April, mereka melompat pada tingkat tahunan 12,7%. </span><span title="That kind of growth will not only help spur the overall US economy but it also argues that the world economy is far more robust than double-dip arguments suggest." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pertumbuhan seperti itu tidak hanya akan membantu memacu perekonomian AS secara keseluruhan, tetapi juga berpendapat bahwa perekonomian dunia jauh lebih kuat dari dua kali lipat-dip argumen menyarankan. </span><span title="As a take on domestic US demand, it is noteworthy that imports have expanded at a 23.5% annual rate so far this year, a pace they held in April." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sebagai mengambil permintaan domestik AS, perlu dicatat bahwa impor telah berkembang pada tingkat tahunan 23,5% sejauh tahun ini, langkah mereka yang diadakan pada bulan April. </span><span title="Clearly, someone in this economy is buying." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jelas, seseorang dalam perekonomian ini adalah membeli.<br /><br /></span><span title="4." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">4. </span><span title="Overall Production Levels Look Fairly Good, Too More general measures of economic activity also cast doubt on the double-dip outlook." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Secara keseluruhan Tingkat Produksi Dengar Cukup Baik, Terlalu ukuran lebih umum kegiatan ekonomi juga meragukan pandangan double-dip. </span><span title="Industrial production, for instance, continues to rise at impressive rates." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">produksi industri, misalnya, terus meningkat pada tingkat yang mengesankan. </span><span title="The year-to-date rate through May (the most recent month for which data are available) has seen this measure of output in factories, mines, and utilities rise at an annual rate of more than 8%, and in May, the pace" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tingkat year-to-date sampai dengan Mei (bulan terakhir dimana data tersedia) telah melihat ini mengukur output di pabrik-pabrik, tambang, dan utilitas naik pada tingkat tahunan lebih dari 8%, dan pada bulan Mei, kecepatan </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="actually accelerated to an annual rate of more than 15% — clearly unsustainable, but quite the opposite of weakness, much less a double-dip." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">sebenarnya dipercepat untuk tingkat tahunan lebih dari 15% - jelas tidak berkelanjutan, tapi malah sebaliknya kelemahan, apalagi double-dip. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Similarly, the Purchasing Managers Index (PMI) of the Institute of Supply Management shows continued growth." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Demikian pula, Purchasing Manager Index (PMI) dari Institute of Supply Management menunjukkan lanjutan pertumbuhan. </span><span title="To be sure, the index fell in May and June (the most recent months for which data are available), to a level of 56.2 from an April level of 60.4." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Yang pasti, indeks jatuh pada bulan Mei dan Juni (bulan terakhir dimana data tersedia), ke level 56,2 dari tingkat April 60,4. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="But since any reading above 50.0 speaks to economic expansion, even the lower figure records continued growth and not another dip." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tapi karena setiap membaca di atas 50,0 berbicara kepada ekspansi ekonomi, bahkan catatan angka yang lebih rendah terus pertumbuhan dan tidak dip lain. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The fact is that the April figure was unsustainably high." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Kenyataannya adalah bahwa angka April adalah unsustainably tinggi.<br /><br /></span><span title="5." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">5. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Employment Does Not Look Threatening, Either Indicators on hours, temporary employment, and even full-time employment have begun to edge up." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pekerjaan Tidak Dengar Mengancam, Entah Indikator pada jam, pekerjaan sementara, dan bahkan penuh waktu kerja mulai tepi atas. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="And even though the unemployment rate has failed to fall in a concerted way, such a move would be premature at this stage in the recovery, at least given the lags averaged in past cycles." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dan meskipun tingkat pengangguran telah gagal untuk jatuh dengan cara yang terpadu, langkah tersebut akan terlalu dini pada tahap pemulihan, setidaknya mengingat kelambatan rata-rata dalam siklus masa lalu. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Actually, the jobs market is slightly ahead of schedule, according to these historical benchmarks." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sebenarnya, pasar kerja sedikit lebih awal dari jadwal, menurut tolok ukur ini sejarah.<br /><br /></span><span title="6." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">6. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Financial Markets Are Healthier Than the Headlines Imply Though Europe's sovereign debt problems present a huge financial and, consequently, economic risk, financial markets have nonetheless demonstrated an impressive resilience." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pasar Keuangan Apakah Sehat Than yang menyiratkan Headlines Walaupun masalah kedaulatan Eropa utang menyebabkan resiko keuangan dan ekonomi yang besar, akibatnya,, pasar keuangan tetap menunjukkan sebuah ketahanan mengesankan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Indeed, their behavior under this strain speaks to a significant, fundamental healing." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Memang, perilaku mereka di bawah tekanan ini berbicara untuk penyembuhan, signifikan mendasar. </span><span title="Contrary to the tone of the headlines, markets have avoided the much-looked for relapse into the mess of 2008–2009." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Berlawanan dengan nada utama, pasar telah menghindari banyak-mencari relaps ke dalam kekacauan 2008-2009. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="For example, the TED spread (the gap between Treasury bill and interbank lending rates, and a good indicator of liquidity) has only widened in this crisis, from 20 basis points (bps) to about 40 bps." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Misalnya, penyebaran TED (kesenjangan antara tagihan Treasury dan suku bunga PUAB pinjaman, dan indikator yang baik dari likuiditas) hanya melebar dalam krisis ini, dari 20 basis poin (bps) menjadi sekitar 40 bps. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Some widening was to be expected in the face of European uncertainties, but matters are still a long, long way from the 460 basis-point spread recorded during the 2008–2009 crisis." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">pelebaran Beberapa sudah bisa diduga dalam menghadapi ketidakpastian Eropa, namun hal ini masih cara lama dari penyebaran 460 basis poin direkam selama krisis 2008-2009. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Similarly, junk bond spreads have widened, from some 600 bps over Treasuries earlier this year, to 700–750 bps, as the European problems have become evident." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Demikian pula, sampah menyebar obligasi telah melebar, dari sekitar 600 bps di atas Treasuries awal tahun ini, untuk 700-750 bps, sebagai masalah Eropa telah menjadi jelas. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Though an unsurprising reaction to the European credit scare, these spreads are a far cry from the 2,100 bps they reached in 2008–2009." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Meskipun reaksi mengejutkan untuk menakut-nakuti kredit Eropa, menyebar ini adalah jauh dari 2.100 bps mereka sampai pada tahun 2008-2009. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Meanwhile, issues continue to get sold on bond and money markets, and even bank lending has shown some tentative signs of flowing again." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara itu, masalah terus mendapatkan dijual di pasar obligasi dan uang, dan bahkan pinjaman bank telah menunjukkan beberapa tanda-tanda tentatif mengalir lagi.<br /><br /></span><span title="7." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">7. </span><span title="China Continues to Grow A slowdown in China is not only consensus but it also is a reasonable expectation." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Cina Terus Tumbuh A perlambatan di China tidak konsensus hanya tetapi juga merupakan ekspektasi yang wajar. </span><span title="A housing bubble of sorts is deflating in China's major cities." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Gelembung perumahan semacam ini mengempis di kota-kota besar Cina. </span><span title="The government in Beijing has taken monetary and fiscal steps to slow the pace of growth." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pemerintah di Beijing telah mengambil langkah-langkah moneter dan fiskal untuk memperlambat laju pertumbuhan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Beijing's recent decision to allow the yuan to appreciate against the dollar on foreign exchange markets has raised questions about the future growth of Chinese exports, both to the United States and to Europe." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">keputusan baru-baru ini Beijing untuk memungkinkan yuan untuk menghargai terhadap dolar AS di pasar valuta asing telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pertumbuhan ekspor Cina, baik ke Amerika Serikat dan Eropa.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="But though all these factors are real and will slow China's general economic growth rate, it would be a mistake to exaggerate them." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Namun meskipun semua faktor adalah nyata dan akan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi China secara umum, itu akan menjadi kesalahan untuk membesar-besarkan mereka. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="China's decline in residential real estate prices hardly risks the financial collapse that occurred in the United States about a year and a half to two years ago." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">penurunan China di perumahan harga real estat hampir risiko keruntuhan keuangan yang terjadi di Amerika Serikat sekitar satu setengah tahun untuk dua tahun yang lalu. </span><span title="For one, debt levels in China are much lower than they were or are here." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk satu, utang tingkat di Cina jauh lebih rendah daripada mereka atau di sini. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="While Chinese households on average are carrying debt equal to about 40% of income, American debt levels approach 120–130% of income." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara rumah tangga China rata-rata adalah membawa utang sebesar sekitar 40% dari pendapatan, tingkat utang Amerika pendekatan 120-130% dari pendapatan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="For another, Chinese typically put 50% down for a home purchase and almost never less than 20%." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk yang lain, Cina biasanya meletakkan 50% turun untuk pembelian rumah dan hampir tidak pernah kurang dari 20%. </span><span title="Neither will the yuan's increase impact exports very much." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tidak akan meningkatkan ekspor yuan dampak yang sangat banyak. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The currency appreciation is so slight and so carefully managed that it is more cosmetic than real." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Apresiasi mata uang sangat sedikit dan sangat hati-hati dikelola yang lebih kosmetik dari nyata. </span><span title="It is certainly insufficient to threaten Chinese exports." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Hal ini tentu tidak cukup untuk mengancam ekspor Cina. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Broad economic indicators also show a slowdown, not a decline." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Broad indikator ekonomi juga menunjukkan penurunan, bukan penurunan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The PMI, for instance, dropped from 53.9% in April to 52.1% in May, but still anything above 50% is expansion." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">PMI, misalnya, turun dari 53,9% pada bulan April sampai 52,1% pada bulan Mei, tapi masih ada di atas 50% adalah ekspansi. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="If, as expected, China's overall growth slows for an 11.9% annual rate in the first quarter, to 9.5%, it will still remain faster than the rest of the world — and hardly the stuff of which double dips are made." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jika, seperti yang diharapkan, pertumbuhan keseluruhan China memperlambat dengan tingkat tahunan 11,9% pada kuartal pertama, menjadi 9,5%, masih akan tetap lebih cepat dari seluruh dunia - dan hampir hal yang dips ganda dibuat.<br /><br />sumber: http://blogs.wsj.com/economics/2010/07/19/guest-contribution-double-dip-seven-reasons-why-not/<br /></span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-69149769111369095692011-05-25T00:46:00.000-07:002011-05-25T00:51:35.967-07:00Bahkan Tanpa Penipuan, Laporan Keuangan Bisa Menyesatkan<span id="result_box" class="long_text"><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="STANFORD GRADUATE SCHOOL OF BUSINESS—Start with an investment company, which in turn has controlling shares of four more holding companies." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Stanford Graduate SEKOLAH USAHA-Mulailah dengan sebuah perusahaan investasi, yang pada gilirannya telah mengendalikan saham dari empat perusahaan induk lebih banyak. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="These, in turn, have controlling shares in still other holding companies and ultimately control 240 utility companies." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ini, pada gilirannya, telah mengendalikan saham di perusahaan induk masih lainnya dan pada akhirnya mengendalikan 240 perusahaan utilitas. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Exempt from most regulatory scrutiny, the holding companies and their subsidiaries manufacture profits by marking up stated values of properties and selling properties from one company to the other and booking those profits—until the stock market plummets, bringing the pyramid scheme crashing down, and ruining" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dibebaskan dari pengawasan peraturan umumnya, perusahaan induk dan anak mereka memproduksi keuntungan dengan menandai nilai-nilai lain dari properti dan menjual properti dari satu perusahaan ke yang lain dan pemesanan yang keuntungan-sampai merosot pasar saham, membawa skema piramida runtuh, dan merusak </span><span title="thousands of investors." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">ribuan investor.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="A nightmare devised after reading one-too-many stories about the fall of Enron Corp.?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sebuah mimpi buruk dibuat setelah membaca cerita satu-terlalu-banyak tentang jatuhnya Enron Corp? </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="No. A description of the real-life swelling and collapse of Insull Utility Investments more than 70 years ago and an illustration that greed and fraudulent accounting are nothing new in the business world, according to James Van Horne, the AP Giannini Professor of Banking and" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">No Sebuah deskripsi kehidupan nyata pembengkakan dan runtuhnya Insull Investasi Utility lebih dari 70 tahun yang lalu dan gambaran bahwa keserakahan dan penipuan akuntansi bukanlah hal yang baru dalam dunia bisnis, menurut James Van Horne, AP Giannini Profesor Perbankan dan </span><span title="Finance at Stanford Graduate School of Business." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Keuangan di Stanford Graduate School of Business.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="While regulatory bodies such as the Securities and Exchange Commission were created in the 1930s to put an end to pyramid schemes like Insull, companies continue to evolve accounting tricks that result in income statements that conceal as much as they reveal—particularly during the past 20 years" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara badan pengatur seperti Securities and Exchange Commission diciptakan pada tahun 1930 untuk mengakhiri skema piramida seperti Insull, perusahaan terus berkembang trik akuntansi yang menghasilkan laporan penghasilan yang menyembunyikan sebanyak yang mereka mengungkapkan-khususnya selama 20 tahun terakhir </span><span title=", Van Horne says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">, Van Horne mengatakan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title=""There's been a steady decline in the earnings statement's relevance," he says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Ada penurunan relevansi mantap dalam laporan laba itu," katanya.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="While most of the media and public's attention has been on the allegedly fraudulent accounting and business practices of Enron Corp.—whose collapse Van Horne describes as "the neutron bomb of accounting",—Van Horne says that the problems with income statements go far beyond" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sementara sebagian besar media dan perhatian publik telah di akuntansi diduga penipuan dan praktek bisnis Enron Corp-yang runtuh Van Horne menggambarkan sebagai "bom neutron akuntansi",-Van Horne mengatakan bahwa masalah dengan laporan laba rugi jauh melampaui </span><span title="such egregious examples." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">mengerikan seperti contoh. </span><span title=""Even without fraud, the financial statement can be misleading."" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Bahkan tanpa penipuan, laporan keuangan dapat menyesatkan."<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Van Horne outlines several methods used by corporations to make themselves look more profitable to investors." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Van Horne menguraikan beberapa metode yang digunakan oleh perusahaan untuk membuat diri mereka terlihat lebih menguntungkan bagi investor. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Pro forma earnings, in which supposedly one-time write-offs and charges are excluded from profit calculations, are intended to give securities analysts and investors a sense of a company's future value but actually can be used to distort it, according to Van Horne." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Pro forma laba, di mana seharusnya satu kali write-off dan akan dikenakan biaya dikeluarkan dari perhitungan laba, dimaksudkan untuk memberikan analis sekuritas dan investor rasa nilai masa depan perusahaan, tetapi sebenarnya dapat digunakan untuk mengubah itu, menurut Van Horne. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="There is no consistent standard used to determine pro forma earnings, and some companies report supposedly one-time write-offs and charges year after year." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Tidak ada standar yang konsisten yang digunakan untuk menentukan laba pro forma, dan beberapa perusahaan melaporkan satu kali diduga write-off dan biaya tahun ke tahun. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title=""Pro forma earnings statements allow companies to determine what they think should matter to investors, not necessarily what investors think is best," he says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Proforma laporan laba memungkinkan perusahaan untuk menentukan apa yang mereka pikir harus peduli kepada investor, belum tentu investor berpikir apa yang terbaik," katanya.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Another dubious accounting practice involves abuses in revenue recognition." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Lain praktek akuntansi yang meragukan melibatkan pelanggaran dalam pengakuan pendapatan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="To hit sales projections, a company may slash prices and cut deals at the end of the quarter to make the revenue stream look healthier than it actually is." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Untuk mencapai proyeksi penjualan, perusahaan dapat memotong harga dan memotong transaksi pada akhir kuartal untuk membuat pendapatan terlihat sehat daripada sebenarnya. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Even dicier is the habit of some companies of off-loading products to dealers, with no underlying retail demand, and then recording those shipments as sales." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Bahkan dicier adalah kebiasaan beberapa perusahaan produk off-loading untuk dealer, dengan tidak ada permintaan ritel yang mendasari, dan kemudian rekaman tersebut pengiriman sebagai penjualan. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title=""Beware of cash-flow illusions," Van Horne says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Waspadalah terhadap ilusi cash-flow," kata Van Horne.<br /><br /></span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="Calendar games are also played." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Kalender game juga dimainkan. </span><span title="A company will ship its product on Dec. 31 and record the sale for the year just ending." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Sebuah perusahaan akan mengirimkan produk pada Desember 31 dan mencatat penjualan untuk tahun saja berakhir. </span><span style="background-color: rgb(255, 255, 255);" title="The company that receives it after the new year will record the purchase, however, for the following year." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Perusahaan yang menerima setelah tahun baru akan mencatat pembelian, namun untuk tahun berikutnya. </span><span title="Another accounting game is to change the date something is produced to the new year and then record the change as an increase in productivity for that year—something that was done with one phone company's business directory pages, says Van Horne." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Game lain akuntansi adalah untuk mengubah sesuatu tanggal diproduksi untuk tahun baru dan kemudian mencatat perubahan sebagai peningkatan produktivitas untuk itu sesuatu-tahun yang dilakukan dengan halaman direktori satu telepon bisnis perusahaan, kata Van Horne. </span><span title="When the publication date of the business directory pages was moved from January to December, the phone company reported it had increased the number of directories published." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Ketika tanggal publikasi halaman bisnis direktori dipindahkan dari Januari sampai Desember, perusahaan telepon melaporkan kelompok itu telah meningkatkan jumlah direktori diterbitkan.<br /><br /></span><span title="Last, but not least, are the special-purpose corporations, not-quite wholly owned subsidiaries of corporations that were made notorious by Enron." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Terakhir, but not least, adalah perusahaan tujuan khusus, tidak-cukup sepenuhnya dimiliki anak perusahaan yang dibuat terkenal oleh Enron. </span><span title="Van Horne points out Enron has plenty of company." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Van Horne menunjukkan Enron memiliki banyak perusahaan. </span><span title=""It's not just Enron," he says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Ini bukan hanya Enron," katanya. </span><span title="" A lot of companies that have never been questioned use them—you essentially hide debt and do not have to show depreciation on assets."" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Banyak perusahaan yang tidak pernah mempertanyakan menggunakannya-Anda dasarnya menyembunyikan utang dan tidak harus menunjukkan penyusutan atas aset."<br /><br /></span><span title="If income statements are suspect, how does an investor analyze a company's financial health?" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Jika laporan laba rugi adalah tersangka, bagaimana seorang investor menganalisis kesehatan keuangan perusahaan? </span><span title="Van Horne suggests being wary of the following: an increasing debt ratio; recurring write-offs; multibusiness companies that aggregate sub-businesses to hide information; and unusual quarterly patterns and expenses." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Van Horne menyarankan menjadi waspada sebagai berikut: rasio utang meningkat; berulang write-off; multibusiness perusahaan bahwa agregat sub-usaha untuk menyembunyikan informasi, dan pola triwulanan tidak biasa dan biaya.<br /><br /></span><span title="He also suggests scrutinizing footnotes: "When something is rotten, the odor sometimes wafts through the footnotes," he says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Dia juga menyarankan meneliti catatan kaki: "Ketika sesuatu yang busuk, bau kadang-kadang berembus melalui catatan kaki," katanya.<br /><br /></span><span title="Nonetheless, he acknowledges that even intense scrutiny of financial statements is of limited use if fraud is being committed." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Namun, ia mengakui bahwa pemeriksaan bahkan intens laporan keuangan adalah penggunaan terbatas jika penipuan sedang dilakukan. </span><span title=""When a company's management conspires to cheat and its outside auditors are lax, it's hard for outsiders to detect problems," Van Horne says." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Ketika manajemen perusahaan bersekongkol untuk menipu dan auditor luar perusahaan longgar, sulit bagi orang luar untuk mendeteksi masalah," kata Van Horne.<br /><br /></span><span title="Instead of looking to income statements to determine a company's true worth, Van Horne recommends paying careful attention to the balance sheet." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Daripada mencari laporan laba rugi untuk menentukan nilai sebenarnya perusahaan, Van Horne merekomendasikan cermat memperhatikan neraca. </span><span title=""In the final analysis, one must turn to an in-depth evaluation of the flow of funds through the balance sheet."" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Dalam analisis akhir, seseorang harus berpaling evaluasi mendalam tentang aliran dana melalui neraca."<br /><br /></span><span title=""This involves the conversion of inventories into revenues, then into receivables, and finally into cash. On the other side of the balance sheet, the conversion of purchase orders into accounts payable, and then into the payment of accounts payable, and, ultimately," onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">"Ini melibatkan konversi persediaan menjadi pendapatan, kemudian ke piutang, dan akhirnya menjadi uang tunai Di sisi lain dari neraca, konversi pesanan pembelian ke dalam rekening hutang, dan kemudian ke pembayaran hutang,. Dan, akhirnya, </span><span title="debit to cash. The combination of these two conversion cycles gives us the overall operating cash cycle of a company."" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">debit ke kas Kombinasi dari dua siklus konversi memberi kita kas siklus operasi perusahaan secara keseluruhan.. "<br /><br /></span><span title="Van Horne's remarks were made as part of the Last Lecture Series, a student-sponsored spring event designed to permit students to hear lectures by a group of top professors." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">pernyataan Van Horne's dibuat sebagai bagian dari Seri Kuliah Terakhir, acara musim semi disponsori mahasiswa dirancang untuk memungkinkan siswa untuk mendengar ceramah oleh sekelompok guru atas. </span><span title="Students were able to earn course credit for attending the entire series of lectures." onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">Siswa mampu mendapatkan kredit tentu saja untuk menghadiri seluruh rangkaian kuliah.<br /><br /></span><span title="—by Margaret Young" onmouseover="this.style.backgroundColor='#ebeff9'" onmouseout="this.style.backgroundColor='#fff'">-Oleh Margaret Young<br /><br />sumber : http://www.gsb.stanford.edu/news/headlines/vanhorne.shtml<br /></span></span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-51413178442106151802011-03-01T07:12:00.000-08:002011-03-01T07:19:35.326-08:00STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN PEMUSATAN GLOBAL<h2 class="date-header"><span>Kamis, 16 September 2010</span></h2> <a name="7757161686841463383"></a> <h3 class="post-title entry-title"> STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN PEMUSATAN GLOBAL </h3> <div class="post-header"> </div> <br /><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><span> </span>Tekanan internasional untuk peningkatan dalam perbandingan antara akuntansi dan pengungkapan perusahaan, khususnya MNEs, berangkat dari bermacam-macam kepentingan dan kepedulian oleh partisipan grup dan organisasi secara luas. Mengagaris bawahi tekanan ini adalah salah satu kepercayaan fundamental bahwa peningkatan perbandingan akan memfasilitasi perbandingan internasional yang terinformasi dengan baik dalam performa dan prospek perusahaan, dengan keuntungan ekonomi yang bersifat konsekuen. Peranan dan dampak dari MNEs akan diungkap lebih jelas dan akan membantu memonitor atau bahkan mengontrol perilaku MNEs. Lebih jauh lagi, pembuat keputusan nasional dan internasional diharapkan untuk mempertinggi standar dengan akuntabilitas yang lebih komprehensif untuk organisasi yang lebih besar dan kompleks.</div><div class="MsoNormal">Grup dari pengguna dan organisasi apakah yang tertarik dengan urusan dari MNEs dan harmonisasi atau standarisasi dari akuntasni internasional? Kekuatan dan jangkauan global dari MNEs adalah banyak negara ataupun masyarakat yang terpengaruhi baik secara langsung amupun tidak langsung oleh operasi dari MNEs.ini mungkin, tetapi, untuk membedakan sejumlah grup baik yang mempunyai kepentingan biasa, maupun mereka yang mempunyai kepentingan unik. Mengapa mereka mengingkan informasi mengenai MNEs? Apa sifat dari informasi yang mereka butuhkan untuk memenuhi persyaratan pengambilan keputusan? Mengapa mereka ingin untuk mempengaruhi prilaku MNEs dengan hormat kepada akuntansi dan pengungkapan informasi? Sebagian besar partisipan grup terdiri dari:</div><ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal">Pemerintah</li><li class="MsoNormal">Serkat perdagangan dan pegawai</li><li class="MsoNormal">Investor (termasuk analis keuangan)</li><li class="MsoNormal">Bankir dan orang yang meminjamkan dana</li><li class="MsoNormal">Akuntan dan auditor</li></ul><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><b>PEMERINTAH</b></div><div class="MsoNormal">Peranan pemerintah dalam menentukan isi dan sifat dari laporan perusahaan khususnya adanya campur tangan pemerintah dalam proses telah dipelajari lebih luas. Adanya campur tangan pemerintah adalah luas meliputi beberapa negara dengan tradisi perspektif legislasi yang menditail (contohnya Prancis dan Jerman), berlawanan dengan negara Anglo-Amerika yang menekankan kepada badan profesional pribadi baik yang autonomous maupun quasi-autonomous. Literatur atas peranan pemerintah sebagai pengguna potensial dari laporan perusahaan sangat jarang ditemukan.</div><div class="MsoNormal"><span> </span>Informasi yang dibutuhkan pemerintah membutuhkan bermacam-macam perusahaan dan pengaruhnya, <span> </span>contohnya, adanaya peencanaana dan regulasi<span> </span>pemerintah. Tetapi, informasi jenis ini sering kali terlalu luas untuk di masukan ke dalam laporan tahunan perushaan, yang mana jika ditambahkan informasi ini akan menjadi sangat sangat susah dipakai. Lebih jauh lagi, sebagai tambahan dari pertanyaan atas kuantitas, banyak dari informasi menghormati satu sama lain baik dari suplier maupun penerima sebagai informasi laporan yang bersifat sangat rahasia dan terbatas hanya untuk laporan tujuan khusus yang sangat ketat dan rahasia. Meskipun kekuatan relatif dari perusahaan dan pemerintah sering sekali menjadi masalah kontoversi, ini adalah bukti </div><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br /> </span> <div class="MsoNormal">bahwa pemerintah mempunyai kekuasaan untuk meminta dan mendapatkan informasi baik dari perusahaan lokal maupun MNEs. Luas dan kerahasiaan informasi yang </div><div class="MsoNormal">dibutuhkan oleh pemerintah pemerintah , baik sebagai rumah dan tuan rumah, dikombinasikan dengan kekuatan mereka untuk mendapatkan informasi apapun yang mereka butuhkan , akan mendukung pandangan bahwa pemerintah bukan pengguna penting bagi publikasi laporan perusahaan. Belum lagi sejumlah besar tekanan untuk meningkatkan pengungkapan informasi MNEs yang datang dari pemerintah.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><b>PBB (PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA)</b></div><div class="MsoNormal">PBB pertama kali terlibat dalam debat pengungkapan informasi pada tahun 1976 ketika sebuah grup ahli ditunjuk melalui komisi <i>Transnational Corporation</i> (yang sekarang termasuk dalam pekerjaan UNCTAD) untuk memformulasikan proposal yang mengikuti sebuah studi mengenai dampak MNEs kepada perkembangan dan hubungan internasional. Tudak hanya melakukan studi ini untuk mengidentifikasi masalah dalam komparabilitas internasional dengan hormat ke informasi yang disediakan oleh MNEs, tetapi juga mengungkapkan kekurangan informasi yang besar, baik dalam bentuk finansial maupun nonfinansial. Sebagai hasilnya, grup ahli ini mengkonsentrasikan diri pada perkembangan dari daftar minimum hal-hal yang ada dalam pengungkapan informasi MNEs baik yang bersifat finansial maupun nonfinansial dalam laporan tujuan umum perusahaan, baik dalam level grup MNEs sebagai anggota individual perusahaan. Hasil dari deliberasi ini adalah proposal yang komprehensif dan mendetail atas proposal inkooperasi. Dan yang paling pentinglagi adalah, laporan keuangan konsolidasi yang diterima diseluruh dunia, informasi segmental dan disagregat, dan informasi finansial dan nonfinansial yang luas. Proposal ini digunakan sebagai basis pengembangan paket standar internasional dalam konteks dari <i>code of coduct</i><span> </span>MNEs.</div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><b>Working Group of Experts (ISAR). </b>Tujuan utama dari grup ini adalah untuk merekomendasikan standar internasional yang mana akan membuat negara anggota setuju untuk mendukung dan jika perlu, memaksakannya dengan hukum. Tetapi perkembangan untuk mencapai kesepakatan cenderung lambat dan dalam beberapa kasus, untuk mendapatkan informasi nonfinansial, menjadi tidak mungkin. Pada Oktober 1982, kebanyakan negara merekomendasikan agar badan terus bekerja dalam bentuk yang lebih permanen. </div><div class="MsoNormal"><br /></div><div class="MsoNormal"><b>Organisasi untuk Kooperasi dan Pengembangan Ekonomi (OECD)</b></div><div class="MsoNormal">OECD (Organization for Economic Cooperationand Development) mempunyai keanggotaan yang lebih terbatas dibandingkan dengan PBB. Dengan hanya 30 negara anggota, berlawanan dengan PBB yang memiliki anggota lebih dari 190 negara, OECD menggambarkan kepentingan dari industrialisasi dan substansiali grup barat dari negara, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, dan AS. Negara-negara ini adalah rumah bagi sebagian besar negara MNEs. Pada tahu 1976, mengikuti konsultasi dangan kepentingan serikat dagang dan bisnis, satu set panduan untuk MNEs berisikan tujuan memperkuat kepercayaan antara MNEs dan Pemerintah, dan mendapatkan kritik untuk aktivitas MNEs. Panduan ini berisi tentang kumpulan prinsip atau rekomendasi untuk menutupi kode etik bisnis yang dikeluarkan secara luas dan </div><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br /> </span> <div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;">didisain untuk mencegah kesalah pahaman dan membangun atmosfer kepercayaan (OECD, Policy Brief, Juni 2003). Panduan ini direvisi lagi pada tahun 2000 dengan tujuan untuk merespon kekhawatiran tambahan berkaitan dengan dampak MNE pada negara asal dan tuan rumah. Sekarang ada bukti yang terus bertambah bahwa panduan tersebut telah menjadi semacam ikon. OECD saat ini sedang bekerja dengan<span> </span>beberapa badan internasional yang berbeda, seperti Uni Eropa, untuk menentukan kapan mereka perlu untuk melakukan kolaborasi atas inisiatif untuk mempertinggi derajat organisasi.</div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;"><b>Uni Eropa</b></div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;">Pada tahun 2004, Uni Eropa (EU) terdiri dari 25 negara anggota (Austria, Belgia, Cyprus, Rep. Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Honggaria, Irlandia, Itali, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Inggris). EU telah terlibat dalam harmonisasi akuntansi internasional dan sta ndar pelaporan sejak tahun 1960 sebagai bagian dari harmonisasi hukum perusahaan, yang telah digunakan setelah <i>Treaty of Rome</i> (1957). Aktivitas EU telah mempunyai tujuan untuk mempromosikan tujuan integrasi ekonomi dan pengembangan perusahaan. Termasuk MNEs, juga seharusnya mempunyai kemerdekaan untuk menjadi lebih internasional dengan cara diperbolehkan melakukan bisnis dan bersaing dengan negara lain dengan kerangka kerja hukum, peraturan perpajakan, dan sumber daya keuangan yang brada pada keadaan yang biasa.</div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;">Harmonisasi akuntansi dan pelaporan di EU<span> </span>berdampak signifikan khususnya bagi MNEs karena, berlawanan dengan PBB dan OECD, semua persetujuan yang mempunyai bentuk petunjuk mempunyai kekuatan hukum dan setiap negara anggota mempunyai obligasi untuk memasukan petunjuk ke dalam hukum nasional respektif. Peraturan disisi lain, menjadi hukum melalui EU tanpa melalui proses legislatif nasional. Petunjuk EU yang pertama dan kedua dikeluarkan pada tahun 1968 dan 1976.</div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;"><b>Fourth Directive (petunjuk keempat). </b>Petunjuk keempat dibuat/dikeluarkan pada tahun 1978, menambahkan persyaratan yang menditail yang berkaitan dengan pengungkapan informsi, klasifikasi dan presentasi dari informasi, dan metode penilaian. Implementasinya memakan banyak waktu. Persetujuan dalam petunjuk keempat melibatkan periode yang sulit dan panjang dari konsultasi dan negosiasi, khususnya dalam pandangan bahwa dalam faktanya Inggris, Irlandia, bersama dengan Denmark, bergabung dengan EU hanya pada tahun 1973 dengan tradisi berbeda akuntansi dan kebijakan pengungkapan informasi yang jauh berbeda. Hasilnya adalah sebuah kompromi antara sistem Benua Eropa dengan sistem Anglo Amerika. </div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;"><span> </span>Tujuan dari petunjuk EU keempat sebenarnya bukanlah keseragaman tetapi condong ke arah pemberian kordinasi atau harmonisasi atas sistem legal yang ada. Isi dari petunjuk keempat yang signifikan pengaruhnya adalah persyaratan menditail mengenai prinsip dan klasifikasi atas akuntansi biaya historis konvensional. Ada fleksibilita syang substansial, tetapi, dengan memperhatikan penilaian persediaan, depresiasi, dan perlakuan atas goodwill. Diwaktu yang sama, pendekatan penilaian alternatif seperti </div><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12pt;"><br /> </span> <div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;">biaya pengganti, penilaian ulang nilai pasar, dan pengaturan nilai pasar diperbolehkan baik dalam akun utama maupun dalam pernyataan tambahan. Petunjuk ini juga berisi persyaratan pengungkapan yang meningkatkan tingkatan pengungkapan informasi di dalam berbagai negara EU. Dampak bagian petunjuk ini paling tampak di Itali dan negara EU yang relatif baru. Isi yang penting lainnya dalam petunjuk keempat ini adalah adopsi dari konsep Inggris dalam “<i>true and fair view</i>”. Tetapi adopsi ini masih belum jelas apakah memberikan dampak yang jelas atau tidak kepada negara EU yang lainnya.</div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;">Secara keseluruhan petunjuk keempat ini mempunyai garis start yang signifikan dalam proses harmonisasi. Ini membawa fleksibilitas dalam prinsip pengukuran dan penilaian dan kurangnya komprehensif dengan respek/rasa hormat kepada tranlasi mata uang asing, lease dan dana, atau laporan arus kas yang diinginkan. Disisi lain petunjuk ini juga meningkatkan pengungkapan dan transparansi didalam negara EU.</div><div class="MsoNormal" style="margin-top: 12pt;"><b>Petunjuk Ketujuh. </b>Pada tahun<b> </b>1983, petunjuk ketujuh atas akun konsolidasi diadopsi. Ini meningkatkan isu atas hubungan spesial ke operasi MNEs dan kontoversi. Isu yang tidak kalah pentingnya lagi adalah menyangkut definisi dari kata “grup”. Dalam pendekatan Inggris, yang berdasarkan kepada hak legal dan kepemilikan untuk mengontrol sebuah perusahaan, yang sangat kontras dengan pendekatan Jerman.</div>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-2834992971480109562011-01-07T00:52:00.001-08:002011-01-07T00:52:28.838-08:00tugas kelompok buku audit<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,Geneva,sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px;">Pengertian Auditing<br />Auditing merupakan salah satu bentuk atestasi. Atestasi merupakan suatu komunikasi dari seorang expert mengenai kesimpulan tentang reabilitias dari pernyataan seseorang.<br />Beberapa pengertian Auditing yang diberikan oleh beberapa sarjana dibidang akuntansi antara lain:<br />• Konrath (2005:5) mendefinisikan auditing sebagai<br />“suatu proses sistematis untuk secar objectif mendapatkan dan engevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk meyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan criteria yang telah ditetapkan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.<br />• Alvin A. Arens, Mark Beaslev, (2003,11)<br />“Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person.<br />• Whittington, O.Ray dan Kurt Panny, (2001:5)<br />“Auditing is an examination of a company’s financial statements by a firm of independent public accountants. The audit consists of a searching investigation of the accounting records and other evidence supporting those financial statement. By obtaining an understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents,observing of assets, making inquires within and outside the company, and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence necessary to determine whether the financial statement provide a fair and reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the period being audited.”<br />Ada beberapa hal yang penting dari pengertian tersebut yang perlu dibahas.<br />Pertama, yang diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya. Laporan keuangan yang harus diperiksa terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas. Catatan-catatan pembukuan terdiri dari buku harian (Buku Kas/Bank, Buku Penjualan, Buku Pembelian, Buku Serba Serbi),buku besar dan sub buku besar.<br />Kedua, pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis. Dalam melakukan pemeriksaannya, akuntan public berpedoman pada Standar Professional Akuntan Publik (di USA : generally accepted auditing standards), menaati Kode Etik IAI dan Aturan Etika IAI Kompertamen Akuntan Publik serta mematuhi Standar Pengendalian Mutu.<br />Ketiga, pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang independent, yaitu akuntan public.<br />Keempat, tujuan dari pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.<br />AUDITING DAN ASERSI MANAJEMEN<br />Asersi adalah representasi manajemen mengenai kewajaran laporan keuangan. Asersi laporan keuangan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :<br />1. Existence atau occurance: apakah semua harta, hutang dan ekuitas yang tercantum di neraca betul-betul ada, dan atau apakah semua transaksi yang dipresentasikan dalam laporan laba-rugi betul-betul terjadi??<br />2. Completeness : apakah ada harta, hutang, dan ekuitas ataub transaksi yang dihilangkan dari laporan keuangan?<br />3. Rights and Obligation : apakah harta yang tercantum di neraca dimilki perusahaan, dan apakah kewajiban yang tercantum di neraca merupakan kewajiban perusahaan pertanggal neraca?<br />4. Valuation atau allocation : apakah harta, hutang atau ekuitas dinilai dengan tepat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan apakah saldo-saldo sudah dialokasikan secara wajar antara neraca dan laba rugi.<br />5. Presentasi and disclosure; Apakah pengklasifikasian seperti current versus noncurrent assets and liabilities, dan operating versus nonoperating revenues and axpenses, sudah direfleksikan secara tepat dilaporkan keuangan, dan apakah pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan sudah memadai agar laporan keuangan itu tidak misleading (menyesatkan).<br />Tugas auditor adalah untuk menentukan apakah representasi (asersi) tersebut betu-betul wajar ; maksudnya untuk meyakinkan “tingkat ketertarikan antara asersi tersebut dengan criteria yang ditetapkan”. Untuk tujuan pelaporan keuangan, yang dimaksudkan dengan criteria yang ditetapkan adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP), seperti yang terdapat dalam Statement of Financial Accounting Standards (SFAAs), Accounting Principles Board Opinion (APBOs),Accounting Research Bulletins (ARBs) dan sumber-sumber lainnya.<br />Perbedaan Auditing dengan Akuntansi<br />Auditing mempunyai sifat analitis, karena akuntan public memulai pemeriksaanya dari angka-angka dalam laporan keuangan, lalu dicocokan dengan neraca saldo (trial balance), buku besar (general ledger), buku harian (special journal), bukti-bukti pembukuan (document) dan sub buku besar (sub-ledger). Sedangkan akuntansi mempunyai sifat konstruktif, karena disusun mulai dari bukti-bukti pembukuan,buku harian, buku besar dan sub buku besar, neraca saldo sampai menjadi laporan keuangan. Akuntansi dilakukan oleh pegawai perusahaan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan sedangkan Auditing dilakukan oleh akuntan public (khususnya financial audit) dengan berpedoman pada Standar Akuntan Publik, Aturan Etika IAI Kompartemen Akuntan Publik dan Standar Pengendalian Mutu.<br />TAHAPAN-TAHAPAN AUDIT :<br />1. Kantor Akuntan Publik (KAP) dihubungi oleh calon pelanggan (klien) yang membutuhkan jasa audit.<br />2. KAP membuat janji untuk bertemu dengan calon klien untuk mebicarakan :<br />- Alasan perusahaan untuk mengaudit laporan keuangannya<br />- Apakah sebelumnya perusahaan pernah diaudit KAP lain<br />- Apa jenis usaha perusahaan dan gambaran umum mengenai perusahaan tersebut<br />- Apakah data akuntansi perusahaan diproses secara manual atau dengan bantuan computer<br />- Apakah sistem penyimpanan bukti-bukti pembukuan cukup rapih<br />3. KAP mengajukan surat penawaran (audit proposal)<br />4. KAP melakukan audit field work (pemeriksaan lapangan)<br />5. Selain audit report, KAP juga diharapkan memberikan Management Letter yang isinya memberitahukan kepada manajemen mengenai kelemahan pengendalian intern perusahaan dan saran-saran perbaikannya.<br />JENIS-JENIS AUDIT<br />1. General Audit (Pemeriksaan Umum)<br />Suatu pemeriksaan umum atas laporan keuangan yang dilakukan oleh KAP independen dengan tujuan untuk bias memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.<br />2. Special Audit (Pemeriksaan Khusus)<br />Suatu pemeriksaan terbatas yang dilakukan oleh KAP yang independen, dan pada akhir pemeriksaannya auditor tidak perlu memberikan pendapat terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.<br /><br />PROFESI AKUNTAN DI INDONESIA DAN NEGARA LAIN<br />Di Indonesia, pemakaian gelar akuntan, samapai saat ini dilindungi oleh Undang-Undang Pemakaian Gelar Akuntan tahun 1954. Mereka yang berhak memakai gelar Akuntan adalah lulusan Fakultas Ekonomi Negeri jurusan Akuntansi, lulusan STAN dan lulusan Fakultas Ekonomi swasta jurusan Akuntansi yang telah lulus ujian Negara dan UNA dasar serta UNA profesi.<br />Untuk bisa memperoleh izin praktek sebagai Akuntan public, seorang Akuntan harus memenuhi beberapa syarat yang ditentukan Departemen Keuangan, antara lain : berpengalaman di KAP minimal 3 tahun setara 4000 jam, mempunyai beberapa orang staff, memepunyai kantor yang cukup representative dan lain-lain. Mulai tahun 1998, untuk memperoleh izin praktek terlebih dahulu harus lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP), yang diselenggarakan atas kerjasama IAI dan Departemen Keuangan.<br />Seorang akuntan yang mempunyai nomor register bisa memilih profesi sebagai :<br />• Akuntan Publik (External Auditor):dengan memiliki KAP atau bekerja di KAP<br />• Pemeriksaan Intern (Internal Auditor): dengan bekerja di Bagian Pemeriksaan Intern (Internal Audit Department)suatu perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang biasanya akan disebut Satuan Pengawas Intern (SPI).<br />• Auditor Pemerintahan (Government Auditor): dengan bekerja di BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), atau Inspektorat disuatu Departemen Pemerintahan.<br />• Financial Accountant: dengan bekerja dibagian akuntansi keuangan suatu perusahaan<br />• Cost Accountant: dengan bekerja dibagian akuntansi biaya suatu perusahaan<br />• Management Accountant: dengan bekerja dibagian akuntansi manajemen suatu perusahaan<br />• Tax Accountant: dengan bekerja dibagian perpajakan suatu perusahaan atau Direktorat Jenderal Pajak<br />• Akuntan Pendidik: dengan bekerja sebagai dosen baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).<br /><br />SEPULUH STANDAR AUDITING MENURUT PSA NO. 01 (SA seksi 150)<br />Standar Auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia terdiri dari 10 standar yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu :<br />a. Standar Umum<br />1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan yang cukup sebagai auditor<br />2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor<br />3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama<br />b. Standar Pekerjaan Lapangan<br />1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya<br />2. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan<br />3. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit<br />c. Standar Pelaporan<br />1. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.<br />2. Laporan audit harus menunjukkan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya<br />3. Pengungkapan informative dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor.<br />4. Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan.<br />KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA<br />Rumusan kode etik saat ini sebagian besar merupakan rumusan kode etik yang dihasilkan dalam kongres ke-6 Ikatan Akuntansi Indonesia dan ditambah dengan masukan-masukan yang diperoleh dari Seminar Sehari Pemutakhiran Kode Etik Akuntan Indonesia tanggal 15 juni 1994 di Hotel Daichi Jakarta serta hasil pembahasan Sidang Komite Kode Etik Akuntan Indonesia tahun 1994 di Bandung.<br />Saat itu pernyataan Kode Etik Akuntan Indonesia terdiri dari 8 Bab (11 pasal) dan 6 pernyataan etika profesi. Pernyataan tersebut adalah:<br />1. Pernyataan etika profesi Nomor 1 tentang INTEGRITAS, OBJEKTIVITAS DAN INDEPENDENSI<br />2. Pernyataan etika profesi Nomor 2 tentang KECAKAPAN PROFESIONAL<br />3. Pernyataan etika profesi Nomor 3 tentang PENGUNGKAPAN INFORMASI RAHASIA KLIEN<br />4. Pernyataan etika profesi Nomor 4 tentang IKLAN BAGI KANTOR AKUNTAN PUBLIK<br />5. Pernyataan etika profesi Nomor 5 tentang KOMUNIKASI ANTAR AKUNTAN PUBLIK<br />6. Pernyataan etika profesi Nomor 6 tentang PERPINDAHAN STAFF/PARTNER DARI SATU KANTOR AKUNTAN KE KANTOR AKUNTAN LAIN.<br />Etika profesi (tanggung jawab) secara terus-menerus telah dipusatkan pada tingkat masing-masing praktisi. Sumber-sumber otentik pada tingkatan tersebut terkandung dalam norma pemeriksaan akuntan, kode etik profesi Ikatan Akuntan Publik Amerika, surat-surat edaran tentang tanggung jawab di bidang praktek-praktek perpajakan, surat-surat edaran mengenai norma di bidang jasa konsultasi manajemen dan surat-surat edaran mengenai norma pengendalian kualitas.<br />• Norma umum dan kode etik<br />Tiga norma pemeriksaan umum (latihan atau training, bebas atau independence, kemahiran jabatan dengan seksama atau profesional care) adaalh bersifat pribadi dan hal tersebut berhubungan dengan persyaratan sebagai pemeriksa serta kualitas pekerjaannya. Kode etik profesi terdiri dari konsep, aturan-aturan, dan penafsiran.<br />• Pengendalian Pemeriksaan<br />Pengendalian pemeriksaan meliputi :<br />1. Perencanaan dan pengawasan<br />2. Pengendalian kualitas<br />• Siklus akuntansi<br />Umumnya dijumapai kesulita-kesulitan untuk mengenali kelemahan-kelemahan pengendalian intern dalam suatu siklus tertentu. Kesulitan tersebut umumnya akibat dari fakta :<br />1. Tidak mempunyai suatu pengertian mengenai berbagai dokumen asli dan buku catatan akuntansi dan bagaimana mereka menghubungkan satu dengan lainnya dalam suatu sistem akuntansi.<br />2. Tidak mengetahui secara rinci jenis-jenis pengendalian akuntansi intern apa terhadap dokumen-dokumen asli dan buku catatan akuntansi yang ada<br />• Pertimbangan-pertimbangan lain<br />1. Diperlukan komunikasi mengenai kelemahan-kelamahan yang cukup penting<br />2. Laporan atas pengendalian intern dapat berupa :<br />a. Pendapat yang terpisah atas Pengendalian Intern<br />b. Laporan dibuat sebagai bagian suatu pemeriksaan laporan keuangan<br />c. Laporan didasarkan atas pedoman yang ditentukan oleh instansi/agen yang berfungsi sebagai pengatur<br />d. Laporan dengan tujuan khusus<br />3. Dampak dari suatu Fungsi Pemeriksaan Intern<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />DAFTAR PUSTAKA<br /><br /><br /><br /><br />Agoes Sukrisno, Auditing (Pemeriksaan Akuntansi) oleh Kantor Akuntan Publik,edisi ketiga, Jakarta:Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2002.<br />Ichwan M, Auditing, Yogyakarta: Liberty, 1987.<br />www.Google.com<br /><br />nama-nama kelompok:<br />1. Ayu Fitri Adiyanti 20207185<br />2. Dewi Novi Handayani 20207307<br />3. Lukman Santoso 20207671<br />4. Louise Oksiana.B 20207666<br />5. Lucia Utami 20207667<br />6. Marrenda Patra A.H 20207694<br />7. Menixco 20207709<br />8. Tiara Rachman P 21207097</span>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-52057722647735879792011-01-06T17:35:00.000-08:002011-01-06T17:37:57.107-08:00langkah langkah menjadi auditoruntuk menjadi seorang auditor biasanya orang akan bertanya syarat syarat apa saja ?<br /><br />Syarat utamanya adalah kemampuan analisa yang baik, audit IT sebagaimana audit keuangan dasarnya adalah logika. Semakin baik logika tentunya hasil pekerjaan auditnya lebih baik. Tapi penilaiannya agak susah, sehingga paling gampang adalah kemampuan komputer dan akuntasi yang baik. Praktisnya, kalau kamu dari jurusan akuntasi atau IT atau variannya misal komputerisasi akuntasi artinya background kamu dah cukup untuk jadi IT auditor. Tinggal apply ke perusahaan atau buka kantor audit / konsultan sendiri. Dengan begitu kamu sudah menjadi IT auditor.<br /><br /><em>haruskah kita menguasai semua hal yang berhubungan dengan IT dan IS?<br /><br /></em>Ya, sebagaimana konsultan perminyakan yang mempelajari tentang dasar minyak bumi. Auditor IT harus menguasai semua hal yang berhubungan dengan IT mulai dari network sampai programming. Masalahnya tinggal sedalam apa, ini yang perlu pelan-pelan.santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-62912837152136336762011-01-06T08:21:00.000-08:002011-01-06T08:22:00.438-08:00akuntansi kliring<!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="1042"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoTitle">AKUNTANSI<span style=""> </span>KLIRING</p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">PENGERTIAN<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">PESERTA<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">WARKAT<span style=""> </span>/<span style=""> </span>NOTA<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">WARKAT<span style=""> </span>/<span style=""> </span>NOTA<span style=""> </span>YANG<span style=""> </span>BUKAN<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">JENIS – JENIS<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">MEKANISME<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 24pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">PROSEDUR<span style=""> </span>AKUNTANSI<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pengertian Kliring:</span></b></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Kliring<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>tata<span style=""> </span>cara<span style=""> </span>perhitungan<span style=""> </span>utang<span style=""> </span>piutang<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>bentuk<span style=""> </span>surat-surat<span style=""> </span>dagang<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>surat-surat<span style=""> </span>berharga<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>terhadap<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>lainnya,<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>maksud<span style=""> </span>agar<span style=""> </span>penyelesaiannya<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>terselenggara<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>mudah dan<span style=""> </span>aman,<span style=""> </span>serta<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>memperluas<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>memperlancar<span style=""> </span>lalu<span style=""> </span>lintas<span style=""> </span>pembayaran<span style=""> </span>giral.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Lalu<span style=""> </span>lintas<span style=""> </span>pembayaran<span style=""> </span>giral<span style=""> </span>adalah,<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>proses<span style=""> </span>kegiatan<span style=""> </span>bayar<span style=""> </span>membayar<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>waktat<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>nota<span style=""> </span>kliring,<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>dilakukan<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>cara<span style=""> </span>saling<span style=""> </span>memperhitungkan<span style=""> </span>diantara<span style=""> </span>bank-bank,<span style=""> </span>baik<span style=""> </span>atas<span style=""> </span>beban<span style=""> </span>maupun<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>keuntungan<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>ybs.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Giral<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>simpanan<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>pihak<span style=""> </span>ketiga<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>penarikannya<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>dilakukan<span style=""> </span>setiap<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>menggunakan<span style=""> </span>cek,<span style=""> </span>surat<span style=""> </span>perintah<span style=""> </span>pembayaran<span style=""> </span>lainnya,<span style=""> </span>atau dengan<span style=""> </span>cara<span style=""> </span>pemindah<span style=""> </span>bukuan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Peserta Kliring:</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Peserta<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>dibedakan<span style=""> </span>menjadi<span style=""> </span>dua<span style=""> </span>macam<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Peserta<span style=""> </span>langsung,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span>:<span style=""> </span>bank-bank<span style=""> </span>yang sudah<span style=""> </span>tercatat<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>memperhitungkan<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>notanya<span style=""> </span>secara<span style=""> </span>langsung<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>melalui<span style=""> </span>PT<span style=""> </span>Trans<span style=""> </span>Warkat<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>perantara<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>B I.<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Contoh :<span style=""> </span>Bank<span style=""> </span>Retail,<span style=""> </span>Bank<span style=""> </span>Devisa</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Peserta<span style=""> </span>tidak<span style=""> </span>langsung,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span>:<span style=""> </span>bank-bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>belum<span style=""> </span>terdaftar<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>tetapi<span style=""> </span>mengikuti<span style=""> </span>kegiatan<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>melaui<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>telah<span style=""> </span>terdaftar<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>kliring.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Contoh :<span style=""> </span>BPR</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <h1 style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);">Warkat / Nota kliring</h1> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Adalah<span style=""> </span>alat<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>sarana<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>digunakan<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>lalu<span style=""> </span>lintas<span style=""> </span>pembayaran<span style=""> </span>giral,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">surat</span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>berharga<span style=""> </span>atau<span style=""> </span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">surat</span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>dagang<span style=""> </span>seperti<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">cek,<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">bilyet<span style=""> </span>giro,<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">wesel</span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>bank<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>trasfer<span style=""> </span>atau<span style=""> </span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">wesel</span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>unjuk,<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">bukti-bukti<span style=""> </span>penerimaan<span style=""> </span>transfer<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>bank-bank,<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">nota<span style=""> </span>kredit,<span style=""> </span>dan<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">surat-surat<span style=""> </span>lainnya<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>disetujui<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>penyelenggara<span style=""> </span>( B I )</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Syarat-syarat<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>dikliringkan<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Ber valuta<span style=""> </span>Rupiah</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Bernilai<span style=""> </span>nominal<span style=""> </span>penuh</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Telah<span style=""> </span>jatuh<span style=""> </span>tempo<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>dikliringkan<span style=""> </span>dan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Telah<span style=""> </span>dibubuhi<span style=""> </span>cap<span style=""> </span>kliring</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Jenis – jenis<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Warkat<span style=""> </span>debet<span style=""> </span>keluar,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span>:<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>lain<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>disetorkan<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>sendiri<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>keuntungan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>bersangkutan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Contoh<span style=""> </span>:<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Ndari<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Permata<span style=""> </span>Semarang<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>pembayaran<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>Sigit<span style=""> </span>nasasbah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Niaga<span style=""> </span>Semarang<span style=""> </span>berupa<span style=""> </span>cek.<span style=""> </span>Cek<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>disetorkan<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>Ndari<span style=""> </span>ke<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Permata,<span style=""> </span>maka<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>dikatakan<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>debet<span style=""> </span>keluar.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">–<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Warkat<span style=""> </span>debet<span style=""> </span>masuk,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span>:<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>diterima<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>lain<span style=""> </span>melalui<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>atas<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>sendiri<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>ditarik<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>nasabah <span style=""> </span>sendiri<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>atas<span style=""> </span>beban<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>bersangkutan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Contoh<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Bila<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Permata<span style=""> </span>Semarang<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Niaga<span style=""> </span>Semarang<span style=""> </span>atas<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>telah<span style=""> </span>ditarik<span style=""> </span>Andi<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>sendiri,<span style=""> </span>maka<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>merupakan<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>debet<span style=""> </span>masuk<span style=""> </span>bagi<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Permata.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 20pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Warkat<span style=""> </span>kredit<span style=""> </span>keluar,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span>:<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>sendiri<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>disetorkan<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>lain<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>lain.<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>menyerahkan<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>mengkreditkan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>BI<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>mendebet<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>nasabah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 20pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Warkat<span style=""> </span>kredit<span style=""> </span>masuk,<span style=""> </span>yaitu<span style=""> </span>:<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>diterima<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>keuntungan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>tersebut.<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>mendebit<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>mengkredit<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>nasabah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <h2 style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);">Warkat yang bukan kliring</h2> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Warkat-warkat<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>belum<span style=""> </span>memenuhi<span style=""> </span>syarat-syarat<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>kliring.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Penyetor<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>penyelenggara<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>keperluan<span style=""> </span>penyelesaian<span style=""> </span>saldo<span style=""> </span>negatif<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>saldo<span style=""> </span>debet.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Penyetoran<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>penyelenggara<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>pelaksanaan<span style=""> </span>transfer<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>rangka<span style=""> </span>pelimpahan<span style=""> </span>likuidasi<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>kantor-kantor<span style=""> </span>cabangnya<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>lain.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Penyetoran-penyetoran<span style=""> </span>lain<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>ditetapkan<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>berdasarkan<span style=""> </span>kebutuhan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <h3 style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);">Jenis-Jenis Kliring</h3> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Kliring<span style=""> </span>umum,<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>:<span style=""> </span>sarana<span style=""> </span>perhitungan<span style=""> </span>warkat-warkat<span style=""> </span>antar<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>pelaksanaannya<span style=""> </span>diatur<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>B I.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Kliring<span style=""> </span>lokal,<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>:<span style=""> </span>sarana<span style=""> </span>perhitungan<span style=""> </span>warkat-warkat<span style=""> </span>antar<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>berada<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>wilayah<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>(wilayah<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>ditentukan).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 18pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Kliring<span style=""> </span>antar<span style=""> </span>cabang,<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>:<span style=""> </span>sarana<span style=""> </span>perhitungan<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>antar<span style=""> </span>kantor<span style=""> </span>cabang<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>biasanya<span style=""> </span>berada<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>satu<span style=""> </span>wilayah<span style=""> </span>kota.<span style=""> </span>KLiring<span style=""> </span>ini<span style=""> </span>dilakukan<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>cara<span style=""> </span>mengumpulkan<span style=""> </span>seluruh<span style=""> </span>perhitungan<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>sauatu<span style=""> </span>kantor<span style=""> </span>cabang<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>kantor<span style=""> </span>cabang<span style=""> </span>lainnya<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>bersangkutan<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>kantor<span style=""> </span>induk<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>bersangkutan.</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <h1 style="color: rgb(255, 102, 102);">PERTEMUAN<span style=""> </span>KLIRING</h1> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText">Kliring<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>dilaksanakan<span style=""> </span>tidak<span style=""> </span>melalui<span style=""> </span>Automated<span style=""> </span>Clearing<span style=""> </span>House,<span style=""> </span>pertemuan<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>biasanya<span style=""> </span>dilakukan<span style=""> </span>sebanyak<span style=""> </span>dua<span style=""> </span>kali.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pertama<span style=""> </span>kali<span style=""> </span>bertemu</span></b><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">,<span style=""> </span>bank-bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>terlibat<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>saling<span style=""> </span>menyerahkan<span style=""> </span>warkat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>pertemuan<span style=""> </span>kedua</span></b><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">,<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>saling<span style=""> </span>mengembalikan warkat<span style=""> </span>apabila<span style=""> </span>terjadi<span style=""> </span>penolakan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Waktu<span style=""> </span>pertemuan<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>biasanya<span style=""> </span>diatur<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>berikut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Senin<span style=""> </span>sampai<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>Jumat:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>I<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Pukul<span style=""> </span>10.30 – 14.30</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>II<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Pukul<span style=""> </span>13.00 – 14.00</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Sabtu :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>I<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Pukul<span style=""> </span>10.00 – 11.00</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>II<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Pukul<span style=""> </span>12.00 – 13.00</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pembukuan<span style=""> </span>Transaksi<span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>:</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Kasus : Kembali ke ilustrasi<span style=""> </span>kliring.<span style=""> </span></span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>ABC<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Omega<span style=""> </span></span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Kedua<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>mencatat<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>sbb.</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pembukuan<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>ini<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>ditampung<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>sementara<span style=""> </span>“Kliring”<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>langsung<span style=""> </span>ke<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>B I.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>ABC – cabang<span style=""> </span></span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Jakarta</span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"></span></u></b></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText">Pada<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>terima<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>Tn.<span style=""> </span>Sigit<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>disetorkan<span style=""> </span>ke (menambah)<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>Ny. Dita.</p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro – Rek.<span style=""> </span>Ny. Dita<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText2">Setelah<span style=""> </span>diketahui<span style=""> </span>hasilnya<span style=""> </span>baik,<span style=""> </span>biasanya<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>waktu<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>kedua<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dinihilkan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>Kliring.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>B I – Giro<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Omega – cabang<span style=""> </span></span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Jakarta</span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"></span></u></b></p> <p class="MsoBodyText2" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);">Pada<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>nasabahnya<span style=""> </span>sendiri<span style=""> </span>(warkat<span style=""> </span>Tn.<span style=""> </span>Sigit)<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>membebankan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>Tn. Sigit<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>jurnal<span style=""> </span>sbb :</p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText2"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro – Rek.<span style=""> </span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Tn.</span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span>Sigit<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>B I – Giro<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText">Bang<span style=""> </span>Omega<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>langsung<span style=""> </span>mengkredit<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>BI<span style=""> </span>arena<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>nasabahnya<span style=""> </span>sendiri.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Apabila<span style=""> </span>Tyas<span style=""> </span>seorang<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Omega – cabang<span style=""> </span>Jakarta<span style=""> </span>menyerahkan<span style=""> </span>sebuah<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>Giro<span style=""> </span>senilai<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>50.000.000,-<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>diserahakan<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>Grace,<span style=""> </span>salah<span style=""> </span>seorang<span style=""> </span>nasabah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Lippo<span style=""> </span>cabang<span style=""> </span>Jakarta,<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>kedua<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dibukukan<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>berikut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Omega<span style=""> </span>cabang<span style=""> </span></span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Jakarta</span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"></span></u></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>amanat<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>Tyas,<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dibukukan<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>berikut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro<span style=""> </span>-<span style=""> </span>Rek.<span style=""> </span>Tyas<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>50.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>B I – Giro<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>50.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Lippo<span style=""> </span>cabang<span style=""> </span></span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Jakarta</span></u></b><b style=""><u><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"></span></u></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>saat<span style=""> </span>menerima<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>setoran<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>menambah<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>Grace,<span style=""> </span>dibukukan<span style=""> </span>sbb.<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>B I – Giro<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>50.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro<span style=""> </span>-<span style=""> </span>Rek.<span style=""> </span>Grace<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>50.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">NERACA<span style=""> </span>KLIRING</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Pada<span style=""> </span>akhir<span style=""> </span>hari<span style=""> </span>kliring,<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dibuatkan<span style=""> </span>neraca<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>laporan<span style=""> </span>akhir<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>kliring.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Apabila<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>pembukuan<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>kliring,<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>Omega<span style=""> </span>selalu<span style=""> </span>mempergunakan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>sementara<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>dan<span style=""> </span>pendebetan<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>pengkreditan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>dilaksanakan<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>akhir<span style=""> </span>hari<span style=""> </span>kliring,<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>mengetahui<span style=""> </span>apakah<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>menang<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>kalah<span style=""> </span>klring,<span style=""> </span>maka<span style=""> </span>kekalahan<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>diatas<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dibukukan<span style=""> </span>sebagai<span style=""> </span>berikut<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span><span style=""> </span>D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Kliring<span style=""> </span><span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>80.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"><span style=""> </span><span style=""> </span>K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>B I – Giro<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>80.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText">Dilihat<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>sudut<span style=""> </span>B I ,<span style=""> </span>tidak<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>terdapat<span style=""> </span>selisih<span style=""> </span>pendebetan<span style=""> </span>maupun<span style=""> </span>pengkreditan<span style=""> </span>rekening<span style=""> </span>giro<span style=""> </span>masing-masing<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>peserta<span style=""> </span>kliring.</p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style=""> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tbody><tr> <td height="12" width="17"><br /></td> </tr> <tr> <td><br /></td> <td><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/wahyun/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image001.gif" height="159" width="593" /></td> </tr> </tbody></table> </span><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p> <br /> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Selanjutnya<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>mencatat<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>hasil<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>diatas,<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dibukukan<span style=""> </span>sbb.<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">D<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro – Bank<span style=""> </span>Omega<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>80.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro – Bank<span style=""> </span>ABC<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>30.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">K<span style=""> </span>:<span style=""> </span>Giro – Bank<span style=""> </span>Lippo<span style=""> </span>Rp.<span style=""> </span>50.000.000,-</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText">Melalui<span style=""> </span>kalah<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>menang<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>ini,<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>B I<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dipantau<span style=""> </span>saldo<span style=""> </span>minimum<span style=""> </span>dari Reserve<span style=""> </span>Reqiurement.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Bila<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>reserve<span style=""> </span>requirement-nya<span style=""> </span>lebih<span style=""> </span>rendah<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>pada<span style=""> </span>apa<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>seharusnya<span style=""> </span>dipelihara,<span style=""> </span>maka<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>tidak<span style=""> </span>memenuhi<span style=""> </span>persyaratan<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>dikenakan<span style=""> </span>denda<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>B I.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Yang<span style=""> </span>dimaksud<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>otomatis<span style=""> </span>adalah<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in; color: rgb(255, 102, 102);">Terjadinya<span style=""> </span>pertukaran<span style=""> </span>data<span style=""> </span>secara<span style=""> </span>elektronik<span style=""> </span>melalui pemrosesan<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>mesin<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>bentuk<span style=""> </span>standar<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>telah <span style=""> </span>diformat<span style=""> </span>terlebih<span style=""> </span>dahulu. </p> <p class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in; color: rgb(255, 102, 102);"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Selain<span style=""> </span>itu,<span style=""> </span>pemrosesan<span style=""> </span>elektronik<span style=""> </span>juga<span style=""> </span>melibatkan<span style=""> </span>pengiriman<span style=""> </span>media<span style=""> </span>penyimpanan<span style=""> </span>data<span style=""> </span>komputer.<span style=""> </span>Media<span style=""> </span>ini<span style=""> </span>merupakan<span style=""> </span>media<span style=""> </span>utama<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>otomatis,<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>lazim<span style=""> </span>dikenal<span style=""> </span>dengan<span style=""> </span>Automatic<span style=""> </span>Clearing<span style=""> </span>House<span style=""> </span>(ACH).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoBodyText" style="color: rgb(255, 102, 102);">Dalam<span style=""> </span>pemrosesan<span style=""> </span>data<span style=""> </span>secara <span style=""> </span>elektronik<span style=""> </span>ini,<span style=""> </span>mesin<span style=""> </span>akan membaca<span style=""> </span>Magnetic<span style=""> </span>Ink<span style=""> </span>Character<span style=""> </span>Recognition,<span style=""> </span>atau<span style=""> </span>MICR pada<span style=""> </span>setiap<span style=""> </span>lembar<span style=""> </span>cek<span style=""> </span>nasabah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Transaksi<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>otomatis<span style=""> </span>dapat<span style=""> </span>dipecah<span style=""> </span>menjadi<span style=""> </span>dua<span style=""> </span>jenis<span style=""> </span>:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -42pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 16pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Transaksi<span style=""> </span>local<span style=""> </span>(intraregional),<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>penarik<span style=""> </span>mempersiapkan<span style=""> </span>seluruh<span style=""> </span>warkat<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>dikirim<span style=""> </span>ke<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>tertarik.<span style=""> </span>Disini<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>penarik<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>memeriksa<span style=""> </span>kelengkapan<span style=""> </span>data,<span style=""> </span>memeriksa<span style=""> </span>kebenaran<span style=""> </span>cek,<span style=""> </span>membedakan<span style=""> </span>apabila<span style=""> </span>transaksi<span style=""> </span>tersebut <span style=""> </span>berasal<span style=""> </span>dari<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>sendiri,<span style=""> </span>kemudian<span style=""> </span>menyampaikan<span style=""> </span>data<span style=""> </span>tersebut<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>lembaga<span style=""> </span>kliring.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -42pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 16pt; font-family: Arial;"><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: Arial;">Transaksi<span style=""> </span>antar<span style=""> </span>daerah<span style=""> </span>(interregional),<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>penarik<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>menyampaikan<span style=""> </span>transaksinya<span style=""> </span>kepada<span style=""> </span>pusat<span style=""> </span>pengolahan<span style=""> </span>data<span style=""> </span>di<span style=""> </span>lembaga<span style=""> </span>kliring<span style=""> </span>lokal.<span style=""> </span>Transaksi-transaksi<span style=""> </span>disortir<span style=""> </span>oleh<span style=""> </span>bank<span style=""> </span>penarik<span style=""> </span>dalam<span style=""> </span>lokasi<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>bersangkutan.<span style=""> </span>Volume<span style=""> </span>data<span style=""> </span>yang<span style=""> </span>besar<span style=""> </span>ini<span style=""> </span>akan<span style=""> </span>digabung<span style=""> </span>menjadi<span style=""> </span>suatu<span style=""> </span>ringkasan<span style=""> </span>arsip<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>setiap<span style=""> </span>lokasi,<span style=""> </span>kemudian<span style=""> </span>arsip<span style=""> </span>ini<span style=""> </span>dipindahkan<span style=""> </span>ke<span style=""> </span>tiap<span style=""> </span>lokasi<span style=""> </span>lainnya<span style=""> </span>untuk<span style=""> </span>diproses<span style=""> </span>lebih<span style=""> </span>lanjut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size: 14pt;"> </span></p>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-14303193489753168072011-01-06T08:17:00.001-08:002011-01-06T08:20:59.392-08:00AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA PENDAPATAN BANK<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >PENDAPATAN BANK</span></b></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Jenis-Jenis Pendapatan Bank diantaranya :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:18pt;" ><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan Operasional </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -31.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:16pt;" ><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan bunga debitur</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -31.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:16pt;" ><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan komisi dan provisi</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -31.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:16pt;" ><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan atas transaksi valuta asing</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: -31.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:16pt;" ><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan Operasional lain ( mis. Deviden, L/R penjualan </span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >surat</span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > berharga)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-indent: -31.5pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:18pt;" ><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan Non Operasional</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:16pt;" ><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan dari penjualan aktiva tetap</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:16pt;" ><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan dari penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.5in; text-indent: -0.5in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:18pt;" ><span style="">•<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan Luar Biasa</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyTextIndent"><span style=""> </span>Pendapatan yang memenuhi kriteria bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi</p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p> <h1 style="color: rgb(255, 102, 102);">Pengakuan dan Akuntansi Pendapatan Bank</h1> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyText">Pengakuan pendapatan bank pada dasarnya adalah secara acrual basis kecuali untuk aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing loans diakui secara cash basis</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <h1 style="color: rgb(255, 102, 102);">Akuntansi Pendapatan Bank</h1> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan bunga debitur performing ( acrual basis)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyTextIndent2"><span style="font-size:14pt;">D : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima Rp xx</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" >K : Pendapatan bunga debitur<span style=""> </span> Rp xx</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pada saat menerima bunga :</span></b></p> <h2 style="color: rgb(255, 102, 102);"><span style="font-size:14pt;">D : Kas<span style=""> </span><span style=""> </span>Rp xx</span></h2> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" >K : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima <span style=""> </span>Rp xx</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <h2 style="color: rgb(255, 102, 102);">Pendapatan bunga debitur non performing (Cash Basis)</h2> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" >D : Rekening administratif Rup – tunggakan bunga<span style=""> </span>Rp xx</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:14pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pada saat menerima hasil bunga:</span></p> <h3 style="color: rgb(255, 102, 102);">D : Kas<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Rp xx</h3> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:14pt;" >K : Pendapatan bunga debitur<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Rp xx</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Provisi dan Komisi</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoBodyTextIndent3">Provisi dan komisi diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasikan secara sistematis selama jangka waktu komitmen kredit.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Jika komitmen diselesaikan sebelum jangka waktunya maka sisa komisi dan provisi diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian komitmen tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Jurnal:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Saat persetujuan kredit:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >D : Kas<span style=""> </span>Rp xx</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >K : Provisi Kredit diterima dimuka<span style=""> </span>Rp xx</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Saat amortisasi:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >D : Provisi kredit diterima dimuka<span style=""> </span>Rp xx </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >K : Pendapatan provisi kredit <span style=""> </span>Rp xx</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan atas transaksi valas</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pendapatan atas transaksi valas lazimnya berasal dari selisih kurs. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi valas harus diakui sebagai pendapatan atau beban dalam perhitungan laba-rugi periode berjalan.</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >BIAYA BANK</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >1. PENGERTIAN</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>Yang dimaksud biaya adalah semua biaya yang secara langsung maupun tidak langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode tertentu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>Biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan periode berikutnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >2. JENIS – JENIS BIAYA BANK</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><b style="">a. Biaya Operasional, terdiri dari :</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>- Biaya Bunga</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 48pt; text-align: center; text-indent: -48pt; color: rgb(255, 102, 102);" align="center"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Biaya ini paling besar porsinya terhadap biaya bank<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>keseluruhan. Biaya ini harus diantisipasikan oleh bank pada<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>penutupan tahun buku atau pada tanggal laporan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Biaya Valuta Asing</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Biaya dalam transaksi valuta asing biasanya muncul dari selisih kurs <span style=""> </span><span style=""> </span>yang merugi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>Munculnya kerugian selisih kurs baik dari transaksi spot, forward, <span style=""> </span><span style=""> </span>maupun swap akan dibebankan ke dalam laporan laba rugi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>- Biaya Overhead</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Dalam operasi bank sehari-hari diperlukan biaya untuk mengolah <span style=""> </span><span style=""> </span>transaksi. Biaya ini berhubungan langsung dengan periode <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>terjadinya sehingga harus dicatat dan diakui sebagai beban periode<span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>berjalan.</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Biaya overhead yang terjadi di bank memiliki ciri-ciri :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:18pt;" ><span style="">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan jasa yang dihasilkan karena biaya yang dikeluarkan untuk semua kegiatan bank</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:18pt;" ><span style="">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Menjadi biaya pada periode terjadinya</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Wingdings;font-size:18pt;" ><span style="">§<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Tidak memberikan manfaat untuk masa yang akan datang</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Contoh biaya overhead : biaya gaji pegawai, tunjangan-tunjangan, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya kegiatan kantor dll.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><b style="">b. Biaya Non Operasional</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>Yaitu biaya–biaya yang yang dikeluarkan yang tidak berkaitan<span style=""> </span>dengan kegiatan utama bank misalnya kerugian dari penjualan aktiva tetap.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1.25in; text-indent: -0.25in; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >Pos Luar Biasa</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Biaya ini harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan <span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span>ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi disertai <span style=""> </span><span style=""> </span>pengungkapan atas sifat dan jumlahnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Biaya luar biasa kejadiannya tidak normal dan tidak sering terjadi <span style=""> </span><span style=""> </span>atau tidak terulang lagi di masa yang akan datang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Misal : peristiwa gempa bumi </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>d. <b style="">Koreksi Masa Lalu</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Koreksi yang dilakukan terhadap laba rugi periode lalu misalnya <span style=""> </span><span style=""> </span>kesalahan perhitungan, kelalaian mencatat suatu transaksi harus <span style=""> </span><span style=""> </span>tetap diungkapkan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>e. <b style="">Pajak Penghasilan</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span><span style=""> </span>Pajak penghasilan dihitung berdasarkan laba menurut akuntansi <span style=""> </span><span style=""> </span>atau laba kena pajak (taxable income) untuk diperhitungkan dengan <span style=""> </span><span style=""> </span>tarif pajak penghasilan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" > </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><b style=""><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" >PENGAKUAN DAN AKUNTANSI BIAYA BANK</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>Biaya diakui secara <b style=""><i style="">accrual basis</i></b>, artinya selalu diakui dan dibebankan ke dalam perhitungan laba rugi saat jatuh waktu tanpa terlebih dahulu menunggu pembayaran. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; color: rgb(255, 102, 102);"><span style=";font-family:Arial;font-size:16pt;" ><span style=""> </span>Pembayaran biaya dimuka harus dialokasikan ke dalam rekening biaya secara proporsional.</span></p> <p style="color: rgb(255, 102, 102);" class="MsoNormal"><span style="font-size:16pt;"> </span></p>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-84851385475216158782011-01-06T08:10:00.001-08:002011-01-06T08:10:58.562-08:00kas dan setara kasDefinisi Kas Dan Setara Kas <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. </span>Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Menurut PSAK No 2, setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang memenhi syarat sebagai setara kas. Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak diperpanjang terus-menerus (<i>rollover</i>) dapat dikategorikan sebagai setara kas.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Bank adalah saldo rekening giro yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan usaha. Yang tidak termasuk dalam pengertian kas, baik menurut akuntansi maupun perpajakan adalah: </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">1. Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau <i>rollover</i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Saldo rekening berupa deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau <i>rollover</i> tidak termasuk dalam pengertian kas karena tidak dapat digunakan sewaktu-waktu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">2. Prangko dan Materai </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Biasanya perusahaan mempunyai persediaan prangko dan materai yang dapat dipakai sewaktu-waktu. Persediaan ini tidak termasuk dalam pengertian kas, sekalipun persediaan ini sering disimpan oleh kasir perusahaan. Apabila jumlahnya cukup besar, persediaan ini dapat digolongkan ke dalam persediaan perlengkapan alat-alat kantor (<i>supplies</i>)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="DE">3. Kas bon atau uang muka</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Kas bon merupakan bukti penerimaan uang muka dari pegawai tidak dapat digolongkan ke dalam kas. Kertas-kertas tersebut tidak dapat digunakan sewaktu-waktu, sehingga tidak dapat dianggap uang tunai.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">4. Cek mundur dan cek kosong</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Cek mundur tidak dapat diuangkan sampai jatuh temponya sehingga tidak memenuhi syarat sebagai kas. Cek mundur yang diterima untuk melunasi piutang belum mengurangi saldo piutang. Apabila dapat diuangkan karena tidak cukup dananyadi bank, cek tersebut disebut kosong. Cek kosong sama sekali tidak memiliki harga, sehingga tidak dapat dianggap sebagai aset perusahaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Untuk keperluan penyusunan neraca komersial dan neraca fiskal, kas dan bank dilaporkan sebesar nilai nominal. Perlakuan terhadap kas dan bank dalam perpajakan dan akuntansi pada umumnya tidak jauh berbeda. <span style="" lang="DE">Ketentuan perpajakan tidak mengatur secara rinci mengenai teknik dan metode pembukuan kas dan bank. Oleh karena itu, praktik akuntansi komersial yang mengatur tentang teknik dan metode pembukuan kas dan bank dapat diikuti sepenuhnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, perusahaan pada umumnya, melakukan pemisahan dana antar kas kecil (<i>petty cash</i>) dan kas besar(<i>cash on hand</i>). Kas kecil umumnya dipakai untuk pengeluaran harian perusahaan yang sifatnya rutin dan tidak besar jumlahnya. Kas besar umumnya dipakai oleh perusahaan untuk pengeluaran tertentu dan disimpan oleh perusahaan di dalam brankas. Dalam kas kecil dikenal dua sistem, yaitu :</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">1. <i>Imprest fund system</i> (sistem dana tetap dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana kas kecil dilakukan pada saat penggantian dana).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">2. <i>Fluctuating fund system</i> (sistem dana berfluktuasi dengan pencatatan transaksi dan mutasi dana setiap saat).</p> Wajib pajak (WP) dapat memilih salah satu dari kedua sistem di atas dan semua itu diserahkan sepenuhnya pada praktik pembukuan WPsantosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-62115017499274442232011-01-06T08:04:00.000-08:002011-01-06T08:05:08.584-08:00akuntansi manajemenAkuntansi manajemen<br /><br /><p><b>Akuntansi Manajemen</b> atau <b>Akuntansi Manajerial</b> adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.</p> <p>Berbeda dengan Informasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_keuangan" title="Akuntansi keuangan">Akuntansi keuangan</a>, Informasi Akuntansi manajemen adalah:</p> <ul><li>Dirancang dan dimaksukan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam organisasi sedangkan informasi Akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham;</li><li>Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan publik;</li><li>memandang ke depan, bukan sejarah;</li><li>Dihitung dengan mengacu pada kebutuhan manajer, sering menggunakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen" title="Sistem informasi manajemen">sistem informasi manajemen</a>, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan.</li></ul> <p>Hal ini disebabkan karena penekanan yang berbeda: informasi akuntansi manajemen digunakan dalam sebuah organisasi, biasanya untuk pengambilan keputusan.</p>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-33193812177986127432011-01-06T07:43:00.000-08:002011-01-06T08:02:23.908-08:00akuntansi biaya<b>Akuntansi biaya</b> adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biaya" title="Biaya">biaya-biaya</a> yang berhubungan dengan aktivitas suatu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi" title="Organisasi">organisasi</a> untuk menghasilkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barang" title="Barang">barang</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa" title="Jasa">jasa</a>. Biaya didefinisikan sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu" title="Waktu">waktu</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya" title="Sumber daya">sumber daya</a> yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uang" title="Mata uang">mata uang</a>. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.<br /><br /><h2><span class="mw-headline" id="Objek_biaya">Objek biaya</span></h2><br /><p><i>Objek biaya</i> (<i>cost object</i>) atau <i>tujuan biaya</i> (<i>cost objective</i>)<sup id="cite_ref-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_biaya#cite_note-0">[1]</a></sup> adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:</p> <ul><li>Produk, Proses</li><li>Batch dari unit-unit sejenis , Departemen</li><li>Pesanan pelanggan, Divisi</li><li>Kontrak, Proyek</li><li>Lini produk, Tujuan strategis</li></ul><br /><h2><span class="mw-headline" id="Pendekatan_akuntansi_biaya">Pendekatan akuntansi biaya</span></h2> <p>Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (<i>standard costing</i>), biaya berdasarkan kegiatan (<i>activity-based costing</i>), dan biaya berdasarkan hasil (<i>throughput accounting</i>).</p><h2><span class="mw-headline" id="Revolusi_dalam_akuntansi_biaya">Revolusi dalam akuntansi biaya</span></h2> <p><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi" title="Akuntansi">Akuntansi</a> biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer" title="Komputer">komputer</a> hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya kini telah menjadi kebutuhan nyata dalam semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi" title="Organisasi">organisasi</a> termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bank" title="Bank">bank</a>, organisasi profesional, serta lembaga <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah" title="Pemerintah">pemerintah</a>. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Produk" title="Produk">produk</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dagang&action=edit&redlink=1" class="new" title="Dagang (halaman belum tersedia)">perdagangan</a> produk, atau pemberian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jasa" title="Jasa">jasa</a> dengan bantuan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.</p><h2><span class="mw-headline" id="Pengajaran_dalam_akuntansi_biaya">Pengajaran dalam akuntansi biaya</span></h2> <p>Banyak bahan pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja: langsung dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.</p><p><br /></p><h2><span class="mw-headline" id="Manfaat_akuntansi_biaya">Manfaat akuntansi biaya</span></h2> <p>Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen" title="Manajemen">manajemen</a> untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi" title="Informasi">informasi</a> yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.</p><p><br /></p>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-71039100797989522602011-01-06T07:31:00.000-08:002011-01-06T07:41:13.762-08:00audit lanjut(pembahasan join)Join<br /><ul><li>join merupakan perintah untuk menggabungkan field-field dari 2 file input yang telah di sort kedalam suatu file ke 3</li><li>jika kita ingin menggabungkan lebih dari 2 file, maka hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah menentukan primary dan secondary file kemudian lakukan perintah join dan hasil output adalah file ke 3</li><li>primary file adalah file yang sedang digunakan</li><li>secondary file adalah file ke 2 yang kita aktifkan pada saat yang sama</li><li>sebelum melakukan join kita harus melakukan perintah SORT</li><li>Sort yaitu mengatur record dalam input file secara ascending atau descending</li><li>dalam melakukan joining match record adalah kunci field haruslah sama antara primary fila dan file secondary</li></ul>santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-76787674590696621582011-01-06T05:38:00.000-08:002011-01-06T05:45:55.811-08:00Jurnal CsrAbstract<br />The aim of this research is to get empirical evidence of effect corporate<br />social responsibility disclosure to firm value. For the purpose, it used<br />manufacturing companies that listing at BEI in 2007 are as samples using<br />purposive sampling. The hypothesis is tested by multiple regression analysis.<br />There are 146 samples, only 134 samples are complete. Before<br />hypothesis testing, data is examined by classical assumption. Using multiple<br />regression analysis, the hypothesis is supported by empirical data. It means that<br />firm value is affected by corporate social responsibility disclosure. This research<br />use control variables, i.e. company size, financial leverage and institutional<br />ownership. Company size and financial leverage are supported by data.<br />Meanwhile, institutional ownership isn’t<br />PENDAHULUAN<br />Sebelum tahun 90-an, kultur perusahaan didominasi oleh cara berfikir dan<br />perilaku ekonomi yang bersifat mencari keuntungan semata (profit-oriented).<br />Entitas bisnis hanya mementingkan kepentingan shareholder dan bondholder<br />tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat (stakeholder) lainnya. Akibatnya,<br />terjadi hubungan yang tidak harmonis antara perusahaan dengan masyarakat<br />tempatan dengan diwarnai berbagai konflik dan ketegangan, misalnya tuntutan<br />atas ganti rugi kerusakan lingkungan<br />Secara singkat, corporate Social Responsibility (CSR) mengandung makna<br />sama seperti individu, perusahaan memiliki tugas moral untuk berlaku jujur,<br />mematuhi hukum, menjunjung tinggi integritas, dan tidak korup. CSR<br />menekankan menekankan bahwa perusahaan harus mengembangkan praktik<br />bisnis yang etis, dan sustainable secara ekonomi, sosial dan lingkungan (Yakup,<br />2004).<br />TINJAUAN PUSTAKA<br />Corporate social responsibility (CSR)<br />Corporate social responsibility (CSR) adalah basis teori tentang perlunya<br />sebuah perusahaan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat tempatan.CSR memandang perusahaan sebagai agen moral. Parameter keberhasilan suatu<br />perusahaan dalam pandangan CSR adalah pengedepanan prinsip moral dan etis,<br />yakni menggapai suatu hasil terbaik dengan memperhatikan kepentingan<br />kelompok masyarakat yang lain.<br />CSR Disclosure dan Firm Value (Nilai Perusahaan)<br />Harga saham yang telah terdaftar di BEJ sangat penting untuk diperhatikan<br />karena tidak selamanya harga saham tetap, kadang naik, kadang turun. Jika harga<br />saham di pasar modal naik, maka perusahaan akan mencapai nilai maksimal<br />sehingga tujuan perusahaan tercapai. Akan tetapi jika harga saham di pasar modal<br />rendah maka nilai perusahaan menjadi minimal sehingga tujuan perusahaan tidak<br />dapat tercapai. Harga saham suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh kualitas<br />pengungkapan CSR. Hal ini berarti juga bahwa pengungkapan CSR dapat<br />mempengaruhi nilai perusahaan. Investor cenderung lebih tertarik dengan<br />perusahaan yang mengungkapkan CSR lebih tinggi sebagai tempat menanamkan<br />modalnya karena semakin tinggi kualitas CSR maka kelangsungan hidup<br />perusahaan lebih terjamin. Clay dalam Rachmawati dan Triatmoko (2007)<br />METODE PENELITIAN<br />Tipologi Penelitian<br />Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field<br />research), karena penelitian ini berada pada lingkungan yang sebenarnya.<br />Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama peneliti akan menguji<br />hipotesis bahwa CSR Disclosure berpengaruh terhadap nilai perusahaan (firm<br />value). Pengujian ini untuk memberikan bukti empiris bahwa perusahaan yang<br />menerapkan program CSR, dalam hal ini informasi tersebut terkandung dalam<br />laporan keuangan, akan mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini berarti<br />masyarakat sudah menerima keberadaan dari perusahaan tersebut. Tahap kedua<br />peneliti akan menguji hipotesis bahwa CSR Disclosure berpengaruh terhadap<br />earnings perusahaan. Hal ini berarti dengan penerapan program CSR akan<br />mempengaruhi laba perusahaan itu sendiri. Tahap kedua ini dilakukan untuk<br />memantapkan temuan bahwa penerapan program CSR merupakan hal yang sangat<br />penting bagi perusahaan sebagai strategi bisnis untuk eksistensi dan keberlanjutan<br />bagi perusahaan itu sendiri.<br />Data, Populasi, dan Sampel<br />Data penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh<br />dari referensi yang sudah ada. Data yang digunakan terdiri atas:<br />a. Data tentang pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR).<br />b. Data akuntansi perusahaan berupa leverage, ukuran perusahan, kepemilikan<br />institusional perusahaan, price book value.<br />Metode Pengambilan Sampel<br />Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling, yaitu<br />perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada perioda 2007<br />yang memiliki data keuangan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan penulis.<br />Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel<br />Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah firm value<br />(FV) yang diproksikan dengan price book value (PBV) (model penelitian tahap I).<br />Instrumen pengukuran PBV dalam penelitian ini mengacu pada instrumen yang<br />digunakan oleh Rachmawati dan Triatmoko (2007) yang dihitung dengan rumus:<br />PBV=harga pasar per lembar saham/ nilai buku per lembar saham<br />Alat Uji Hipotesis<br />Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan regresi berganda<br />(multiple regression analysis) karena penulis ingin memperoleh bukti empiris<br />mengenai: (1) pengaruh CSR disclosure, institutional ownership, size company,<br />dan financial leverage terhadap firm value.<br />Oleh karena penelitian ini memakai regresi berganda maka sebelum<br />melakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan. Model<br />regresi berganda yang baik harus memenuhi syarat uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik meliputi: uji normalitas data, uji mulitikolinieritas, uji heteroskedaktisitas,<br />dan uji autokorelasi<br />HASIL DAN PEMBAHASAN<br />Hasil Pengumpulan Data<br />Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan<br />tahunan yang dipublikasikan di internet melalui situs Bursa Efek Indonesia<br />(www.idx.co.id). Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya,<br />diperoleh sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut:<br />Tabel 1<br />Kriteria Pengambilan Sampel<br />Keterangan Jumlah<br />Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007 146<br />Jumlah perusahaan dengan data tidak valid atau tidak lengkap 12<br />Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 134<br />Sumber : www.idx.co.id dan ICMD<br />Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dari laporan tahunan<br />perusahaan. Laporan tahunan perusahaan yang dibutuhkan adalah laporan tahunan<br />perusahaan periode 2007. Data yang dibutuhkan antara lain data tentang<br />pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR), dan data akuntansi<br />perusahaan berupa leverage, ukuran perusahan, dan kepemilikan institusional<br />KESIMPULAN DAN SARAN<br />Kesimpulan<br />Berdasar hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan<br />berikut ini.<br />1. Pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR disclosure)<br />berpengaruh terhadap nilai perusahaan (firm value), hal ini ditunjukkan<br />dengan nilai signifikansi t sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai<br />signifikansi (α) yang ditetapkan, yaitu sebesar 0,05.<br />2. Model dalam penelitian ini didukung dengan data empiris, hal ini ditunjukkan<br />dengan nilai signifikansi F yang lebih kecil dari 0,05, yaitu sebesar 0,000. Hal<br />ini berarti model penelitian ini fit.<br />3. Variabel-variabel yang dimasukkan kedalam model memberi kontribusi<br />pengaruh pada variabel dependen sebesar 61%.<br />Saran<br />Saran yang dapat diberikan peneliti berkaitan dengan hasil analisis<br />maupun dengan penelitian yang akan datang adalah berikut ini.<br />1. Oleh karena CSR disclosure terbukti mempengaruhi nilai perusahaan (firm<br />value), maka perlu dukungan yang kuat dari pemerintah (baik Departemen<br />Hukum dan HAM, maupun Departemen Perindustrian) untuk mendukung<br />program bahwa CSR disclosure hendaknya menjadi program setiap<br />perusahaan sebagai langkah strategis perusahaan untuk bisa eksis dalam<br />jangka panjang.<br />2. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang listing di<br />BEI tahun 2007, untuk penelitian mendatang sampel perusahaan dapat<br />diperluas untuk seluruh jenis perusahaan.<br />3. Variabel-variabel yang dimasukkan kedalam model hanya memberikan<br />kontribusi pengaruh pada variabel dependen sebesar 61%, sehingga untuk penelitian yang akan datang variabel independen dapat ditambah dengan<br />variabel lain, diantaranya variabel-variabel pembentuk good corporate<br />governance, misalnya dewan direksi, dewan komisaris dan tim audit.santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-33705490049037196982011-01-06T05:09:00.000-08:002011-01-06T05:19:17.430-08:00cv bahasa inggrisPersonal Details<br /><div style="text-align: left;">Full Name :Lukman santoso<br /></div>Sex :Male<br />Place, Date of Birth :Depok, 10 october 2010<br />Nationality : Indonesia<br />Height, Weight :172,50<br />Health :Perfect<br />Religion :Buddhis<br />Address :mangga raya 208, depok<br />Mobile :089638182111<br /><br />Educational Background<br />1995-2001 : PSKD 8<br />2001-2004 : PSKD 6<br />2004-2007 : Mardi yuana<br />2007-now :Accounting Department at the University of Gunadarma,Depok<br /><br />Course & Education<br /><br />2010-2010 : : Tax Course (Brevet A )<br /><br />Qualifications<br /><br /> 1. Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).<br /> 2. Taxation System.<br /> 3. Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).<br /> 4. Internet Literate.santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-85737674137920281872011-01-06T04:56:00.000-08:002011-01-06T04:59:53.213-08:00CV bahasa indonesiaDaftar Riwayat Hidup<br /><br />Data Pribadi<br /><br />Nama : Lukman Santoso<br />Jenis kelamin : Laki-laki<br />Tempat, tanggal lahir : Depok, 10 oktober 1989<br />Kewarganegaraan : Indonesia<br />Status perkawinan : Belum kawin<br />Tinggi, berat badan : 172 Cm, 50 Kg<br />Kesehatan : Sangat baik<br />Agama : Buddha<br />Alamat lengkap : jalan mangga raya no 208 rt 06/rw 02, Depok<br />Telepon/HP : 089638182111<br />E-mail : santoso_lukman@yahoo.com<br /><br /><br />Pendidikan<br />• Formal<br /><br />1995-2001 : PSKD 8<br />2001-2004 : PSKD 6<br />2004-2007 : Mardi yuana<br />2007-sekarang : Program Sarjana (S-1) Akuntansi Universitas Gunadarma,Depok<br /><br />• Non Formal<br /><br /><br />2010-2010 : Kursus Bravet A di Universitas Gunadarma<br /><br />• Kemampuan<br /><br />1. Kemampuan Akuntansi (Penjurnalan & Laporan keuangan)<br />2. Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MSOutlook)<br />3. Kemampuan Internetsantosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-77539011072424698292011-01-06T04:54:00.000-08:002011-01-06T04:55:28.463-08:00fraud auditor“Jika Anda meng-hire saya untuk menangkap fraudster, ada kemungkinan Anda telah salah orang”, demikian kisah seorang tokoh audit internal Indonesia menceritakan interview dalam rekrutmen auditor internal yang pernah dialaminya. Demikianlah kenyataannya. Banyak pihak mempersepsi aktivitas audit internal adalah pihak yang paling bertanggung jawab untuk menangkap pelaku kecurangan (fraud). Padahal, auditor internal tidak lah sama dengan investigator ataupun fraud examiner.<br /><br />Lantas, bagaimana sesungguhnya peran Aktivitas Audit Internal dalam investigasi kecurangan yang perlu dilakukan oleh organisasi?<br /><br />Memang, banyak di dalam standar audit internal terakhir yang menghubungkan audit internal dengan kecurangan. Di dalam Standard 1200: Proficiency and Due Professional Care, misalnya, auditor internal harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengevaluasi risiko terjadinya kecurangan serta mengevaluasi apa yang telah dilakukan organisasi untuk mitigasinya. Hal senada juga diatur dalam standard 2060: Reporting to Senior Management and the Board, Standard 2120: Risk Management, atau Standard 2210: Engagement Objectives. Namun, sebagaimana ditegaskan dalam Standard 1200 tersebut, pengetahuan yang dibutuhkan dimaksud tidak dipersyaratkan pada tingkatan sebagaimana pengetahuan dan keahlian seseorang atau pihak yang tanggung jawab utamanya memang mendeteksi dan menginvestigasi kecurangan.<br /><br />Sesuai dengan practice guide “Internal Auditing and Fraud” yang dikeluarkan oleh IIA Desember 2009 lalu, peran Aktivitas Audit Internal dalam investigasi tidaklah kaku dan tidak tunggal. Menurut IIA, Aktivitas Audit Internal dimungkinkan untuk memikul tanggung jawab utama investigasi kecurangan. Selain itu, Aktivitas Audit Internal dapat juga bertindak sekadar sebagai penyedia sumber daya untuk investigasi, atau sebaliknya, dapat juga tidak dilibatkan dalam investigasi. Aktivitas Audit Internal dapat tidak terlibat dalam investigasi di antaranya karena harus bertanggung jawab untuk menilai efektivitas investigasi. Sebab lainnya adalah karena tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk terlibat dalam investigasi. Apapun pilihannya, pertama sekali pilihan peran tersebut perlu didefinisikan lebih dahulu di dalam piagam audit internal, kebijakan, serta prosedur terkait dengan kecurangan yang ditetapkan di dalam perusahaan. Peran-peran yang berbeda tersebut dapat diterima sepanjang dampak dari pilihan-pilihan peran tersebut terhadap independensi aktivitas audit internal disadari dan ditangani dengan tepat.<br /><br />Dalam hal Aktivitas Audit Internal diberikan peran utama untuk bertanggung jawab dalam investigasi kecurangan, maka harus dipastikan bahwa tim yang bertugas untuk itu memiliki keahlian yang cukup mengenai skema-skema kecurangan, teknik investigasi, ketentuan perundang-undangan dan hukum yang berlaku, serta pengetahuan dan keahlian lain yang dibutuhkan dalam investigasi. Tenaga staf yang diperlukan dapat diperoleh dari dalam (in-house), outsourcing, atau kombinasi dari keduanya.<br /><br />Dalam beberapa kasus, audit internal juga dapat menggunakan staf nonaudit dari unit lain di dalam organisasi untuk membantu penugasan. Hal ini sering terjadi bila keahlian yang diperlukan beragam dan tim harus dibentuk dengan segera. Dalam hal organisasi membutuhkan ahli eksternal, CAE perlu menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi lembaga penyedia sumber daya eksternal terutama dalam hal kompetensi dan ketersediaan sumber daya.<br /><br />Dalam hal di mana tanggung jawab utama untuk fungsi investigasi tidak ditugaskan kepada Aktivitas Audit Internal, Aktivitas Audit Internal masih dapat diminta untuk membantu penugasan investigasi dalam mengumpulkan informasi dan membuat rekomendasi untuk perbaikan pengendalian internal.<br /><br />Referensi:http://auditorinternal.comsantosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4029168282179785170.post-19620664531573843152011-01-06T04:32:00.000-08:002011-01-06T04:38:49.463-08:00study kasus etika profesipada tahun 2002 ketua ikatan akuntansi Indonesia mengemukakan 10 akuntan publik diketahui melanggar etika melalui rekayasa data perusahaan. "Pelanggaran itu mereka lakukan dengan menyembunyikan fakta yang berkait dengan informasi publik," Zainal menuturkan pelanggaran itu juga dilakukan akuntan publik beberapa perusahaan yang listing di bursa saham. Namun dia tidak menyebutkan emiten yang melakukan rekayasa informasi itu. Zainal Sudjais mencontohkan pelanggaran yang dilakukan dengan menilai sebuah perusahaan hanya pada perusahaan induk, sedangkan anak-anak perusahaan dibuat fiktif melalui berbagai cara. Selain itu, mereka membuat transaksi derivatif yang rumit sehingga tidak dipahami masyarakat serta kalangan akuntan.<br />"Hasil penilaian akuntan publik menunjukkan kinerjanya positif, tetapi setelah beroperasi beberapa saat kemudian ternyata bangkrut."<br />Dalam berbagai kasus, kata dia, kesalahan biasa dilakukan akuntan, bukan institusi. Dengan demikian, yang kena sanksi bukan perusahaan, melainkan orang bersangkutan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Prosedural<span style="font-weight:bold;"></span></span><br /><br />"Sulit mengatakan pada kasus di Indonesia disebabkan oleh kesalahan perusahaan akuntan publik, karena secara prosedural telah mengikuti. Meski terjadi kesalahan dipastikan karena orangnya," tegas dia.<br /><br />Dia menyatakan profesi akuntan dipagari etika profesi sehingga seluruh perusahaan yang bergerak di bidang itu akan selalu mematuhi. IAI sudah mengatur standar dan etik profesi sehingga menjadi patokan bagi seluruh akuntan yang beroperasi di Indonesia.<br /><br />"Namun dapat saja pelanggaran terjadi dalam profesi itu sehingga bisa dikenai tindakan. Termasuk, imbas negatifnya akan dirasakan akuntan tersebut."<br /><br />Saat ini lembaga peradilan dalam organisasi itu, yakni Badan Peradilan Profesi Akuntan Publik (BPPAP), belum maksimal. Sebab, masih berkedudukan di bawah kompartemen akuntan publik.<br /><br />Dia akan mengusulkan badan itu berada di bawah dewan anggota, sehingga bisa menindak tegas anggota yang indisipliner.<br /><br />Apalagi saat ini bentuk sanksi yang dijatuhkan ke akuntan publik yang melanggar etika sangat lemah. Paling-paling anggota yang melanggar hanya dicabut izinnya, tetapi tidak pernah ada yang sampai ke pengadilan.<br /><br />Ketua panitia Dr Imam Ghozali MCom Akt mengharapkan simposium itu dapat meningkatkan kualitas akuntan publik. Sebab, kualitas produk PTN/PTS bidang akuntansi selama ini masih sangat kurang.<br /><br />Sebagai langkah awal IAI Kompartemen Akuntan Pendidik antara lain menghapus gelar Akt bagi lulusan PTN. Padahal selama ini seluruh sarjana lulusan akuntansi otomatis memperoleh gelar rangkap, yakni SE Akt.<br /><br />Mulai 31 Agustus 2004, kata dia, tak ada lagi gelar akuntan otomatis. Untuk memiliki gelar itu lulusan PTN dan PTS harus mengikuti pendidikan khusus akuntan 20-40 SKS.<br /><br />"Pendidikan ditekankan pada sektor etika dan moral sehingga kelak keluaran jurusan akuntansi siap bersaing di pasar global."santosohttp://www.blogger.com/profile/12817839857350574773noreply@blogger.com0